Cegah Anjing Alami Kenaikan Berat Badan Berlebihan

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   27 November 2020
 Cegah Anjing Alami Kenaikan Berat Badan Berlebihan Cegah Anjing Alami Kenaikan Berat Badan Berlebihan

Halodoc, Jakarta – Punya anjing peliharaan montok memang menggemaskan. Namun, ketika kenaikan berat badannya terjadi secara berlebihan, ini bisa jadi lucu yang tidak sehat. Seperti halnya manusia, anjing yang mengalami obesitas akan berisiko mengalami gangguan kesehatan seperti radang sendi, memperpendek usia harapan hidup, mengidap tumor tertentu, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.

Untuk menghindari penambahan berat badan, kalori yang terbakar harus sama atau melebihi kalori yang dikonsumsi. Sebaiknya bicarakan dengan dokter hewan jika anjing peliharaanmu mengalami kenaikan berat badan. Bagaimana mencegah anjing mengalami kenaikan berat badan? Selengkapnya baca di sini!

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Memberikan Vaksin pada Anjing?

Beri Makan Anjing Sesuai Porsinya

Terlalu banyak makan dapat menyebabkan anjing peliharaan mengalami kenaikan berat badan. Sering kali pemilik anjing tidak yakin berapa banyak kalori yang dibutuhkan untuk menjaga berat badan anjing yang sehat. 

Jadi, dapat dimaklumi kalau pemilik anjing mungkin memberi pakan berlebihan pada anjing. Usia bisa menjadi salah satu alasan ketidakseimbangan kalori yang masuk dan kalori yang keluar. Seiring bertambahnya usia anjing, mereka sering kali kurang berolahraga. Itu bisa jadi faktor penambahan berat badan yang berlebihan.

Bagaimana tahu kalau anjing peliharaan sudah obesitas? 

1. Saat melihat anjing dari atas, kamu bisa melihat kelebihan lemak di daerah pinggul dan perut.

2. Anjing yang kelebihan berat badan akan memiliki perut yang tampak kendur.

3. Tulang rusuknya sulit dirasakan di bawah lemak, serta memiliki punggung yang rata dan lebar.

Tadi sudah disebutkan, kenaikan berat badan pada hewan peliharaan sering kali diakibatkan oleh makan berlebihan dan kurang olahraga. Untuk menjaga hewan peliharaan memiliki berat badan yang sehat, pastikan untuk memberikan keseimbangan yang sehat antara asupan makanan dan aktivitas fisik. 

Misalnya, beri anjing makan dua hingga tiga kali sehari secara rutin bukan menyediakan makanan setiap saat. Pastikan untuk memasukkan setidaknya satu kali jalan kaki setiap hari atau waktu bermain.

Baca juga: Ketahui 6 Fakta Ilmiah tentang Anjing Peliharaan

Kalau mau menjaga berat badan yang sehat untuk anjing, pemilihan jenis makanan juga penting. Kamu harus memilih makanan anjing yang sesuai dengan umur, berat badan, dan tingkat aktivitas. 

Umumnya, anak anjing perlu mengonsumsi lebih banyak kalori untuk setiap kilogram berat badannya daripada anjing yang lebih tua. Hewan dengan gaya hidup aktif dan betina hamil atau menyusui membutuhkan lebih banyak protein, mineral, dan kalori dalam makanannya.

Punya pertanyaan lain seputar kesehatan hewan? Diskusikan kesehatan hewan peliharaanmu bersama Halodoc. Kamu bisa menanyakan apa saja dan dokter hewan yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Pantau Kesehatan Anjing

Selain diet dan olahraga, pemilik hewan peliharaan dapat memantau berat badan hewan peliharaannya secara teratur dengan menimbangnya secara rutin pada waktu yang sama. Ini bisa secara efektif membantu mencegah kenaikan berat badan hewan peliharaan sebelum menjadi masalah yang lebih serius.

Obesitas juga dapat disebabkan oleh beberapa masalah kesehatan yang serius, bukan hanya karena pola makan yang buruk dan kurang olahraga. Penambahan berat badan dapat dikaitkan dengan masalah hormon, seperti hipotiroidisme pada anjing yang didefinisikan sebagai produksi hormon pertumbuhan berlebih. 

Baca juga: 3 Tips Memotong Kuku Anjing di Rumah

Anjing dengan hipotiroidisme bertambah berat badannya tanpa makan lebih banyak dari biasanya. Anjing dengan sindrom Cushing akan tampak seolah-olah berat badannya naik dengan penampilan perut buncitnya.

Anjing dengan obesitas sering dikaitkan dengan masalah persendian, seperti arthritis dan kehilangan mobilitas. Hewan peliharaan yang gemuk juga akan mengalami kesulitan bernapas, kelelahan dengan olahraga rutin, dan tidak dapat merawat dirinya sendiri secara efektif.

Meskipun kamu mungkin tergoda untuk memanjakan hewan dengan sisa meja dan porsi makanan tambahan, pertimbangkan tentang konsekuensi yang mungkin akan dihadapi hewan peliharaan. 

Referensi:

Modern Dog Magazine. Diakses pada 2020. How to Prevent Obesity In Pets.
WebMD. Diakses pada 2020. Why Is My Dog Gaining Weight?