Cedera Dapat Mengganggu Fungsi Tulang Kering
Halodoc, Jakarta - Fungsi tulang kering adalah membantu pergerakan pada pergelangan kaki agar tetap optimal. Selain menyambung bagian lutut dan pergelangan kaki, tulang kering juga berfungsi menyangga otot yang berada pada area tungkai kaki. Ketika kamu mengalami cedera di bagian pergelangan kaki, bukan tidak mungkin fungsi tulang kering dapat terganggu.
"Shin splints" adalah istilah yang mengacu pada rasa sakit di sepanjang tulang kering (tibia) akibat latihan terlalu keras atau cedera saat berolahraga. Melansir dari Mayo Clinic, kondisi ini biasa terjadi pada pelari, penari, dan anggota militer. Secara medis, shin splints juga dikenal sebagai medial tibial stress syndrome, yang kerap dialami atlet yang baru-baru ini mengintensifkan atau mengubah rutinitas latihan.
Baca juga: 5 Cedera yang Sering Dialami Para Runner
Cara Mengobati Tulang Kering yang Mengalami Cedera
Sebagian besar kasus shin splints dapat diobati dengan istirahat, kompres es dan tindakan perawatan diri lainnya. Mengenakan alas kaki yang tepat dan mengubah rutinitas olahraga membantu mencegah shin splints berulang.
Ketika kamu mengalami shin splints, tulang kering mungkin terasa lembut, nyeri atau rasa sakit di sepanjang sisi dalam tulang kering dan bengkak ringan di kaki bagian bawah. Pada awalnya, rasa sakit akan berhenti saat berhenti berolahraga. Namun, rasa sakit tersebut dapat berlanjut dan berkembang menjadi reaksi stres atau fraktur stres jika tidak ditangani.
Shin splints sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya. Meskipun begitu, kamu tetap perlu menemui dokter untuk mendapatkan pemeriksaan fisik menyeluruh. Selama pemeriksaan fisik, dokter mungkin ingin melihat kamu berlari untuk mencari akar permasalahannya. Kemudian, dokter akan menyarankan kamu untuk melakukan rontgen atau scan tulang untuk mencari tahu apakah terdapat fraktur tulang.
Setelah diperiksa secara menyeluruh, berikut ini perawatan yang mungkin disarankan oleh dokter :
-
Istirahatkan tubuh. Sebaiknya, jangan berolahraga sampai kondisi telah pulih sepenuhnya.
-
Kompres es. Mengompres tulang kering dengan es dapat mengurangi rasa sakit dan bengkak. Lakukan selama 20-30 menit setiap 3-4 jam sekali dalam 2-3 hari atau sampai rasa sakit hilang.
-
Gunakan sol atau orthotic untuk sepatu. Sisipan sepatu yang dibuat khusus membantu kaki saat berdiri.
-
Konsumsi obat penghilang rasa sakit. Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen, naproxen, atau aspirin, membantu mengatasi rasa sakit dan pembengkakan. Gunakan sesuai petunjuk pada label dan saran dari dokter.
Baca juga: Ketahui Perbedaan Patah dan Keseleo Pergelangan Kaki
Apabila kamu mengalami rasa sakit di bagian tulang kering setelah berolahraga, sebaiknya kunjungi dokter untuk diperiksa lebih lanjut. Sebelum mengunjungi rumah sakit, kamu bisa membuat janji dengan dokter terlebih dahulu melalui aplikasi Halodoc. Tinggal pilih dokter di rumah sakit yang tepat sesuai dengan kebutuhan kamu lewat aplikasi.
Langkah Pencegahan Cedera Tulang Kering
Karena shin splints kerap dialami oleh atlet, berikut sejumlah tips berolahraga yang perlu diperhatikan:
-
Analisis gerakan. Kamu bisa melihat video atau berlatih langsung dengan profesional untuk mengetahui teknik berlari. Hal ini membantu kamu untuk mengetahui pola gerakan yang berisiko menyebabkan shin splints.
-
Jangan berlebihan. Berlari dalam waktu lama atau dengan intensitas yang terlalu tinggi membebani tulang kering.
-
Pastikan ukuran sepatu sudah pas. Jika kamu seorang pelari, ganti sepatu setiap 560 hingga 800 kilometer.
-
Pertimbangkan dukungan lengkung. Penyangga lengkung mencegah rasa sakit akibat shin splints, terutama jika kaki memiliki lengkungan yang rata.
-
Pertimbangkan sol yang tahan goncangan. Sol mengurangi gejala shin splint dan mencegah kondisinya datang kembali.
Baca juga: 5 Cedera yang Butuh Perawatan Fisioterapi
Terpenting adalah kamu mungkin perlu menambahkan latihan kekuatan dalam setiap latihan berlari. Tujuannya untuk memperkuat dan menstabilkan kaki, pergelangan kaki, pinggul dan inti, serta membantu mempersiapkan kaki untuk menghadapi olahraga yang intensitasnya lebih besar.