Catat, Ini Pilihan Obat Darah Tinggi di Apotik yang Aman

15 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   25 April 2025

Ada beberapa obat anti hipertensi untuk membantu menurunkan tekanan darah. Seperti Amlodipine, Candesartan, Spironolakton, atau Bisoprolol yang bisa didapatkan di Toko Kesehatan Halodoc.

Catat, Ini Pilihan Obat Darah Tinggi di Apotik yang AmanCatat, Ini Pilihan Obat Darah Tinggi di Apotik yang Aman

DAFTAR ISI


Sudah tahu kan kalau hipertensi menjadi salah satu silent killer yang bisa berbahaya bila tidak ditangani dengan tepat? Orang yang mengidap hipertensi umumnya tak mengalami gejala.

Biasanya gejala atau keluhan akibat hipertensi baru muncul ketika tekanan darah sudah sangat tinggi, atau hipertensi sudah menimbulkan komplikasi.

Oleh karena itu, sebaiknya rutinlah untuk memeriksa tekanan darah dan mengonsumsi obat darah tinggi yang diresepkan oleh dokter. 

Obat darah tinggi bertujuan untuk mengatasi tekanan darah yang angkanya terus-menerus di atas normal. Selain itu, obat darah tinggi juga bisa membantu mengurangi risiko terjadinya komplikasi akibat tekanan darah tinggi.

Mau tahu apa saja pilihan obat penurun darah tinggi yang efektif? Ini rekomendasinya!

Jenis-Jenis Obat Darah Tinggi

Berikut beberapa golongan obat yang umum digunakan:

  •    Diuretik: Membantu ginjal membuang kelebihan garam dan air dari tubuh, sehingga menurunkan volume darah dan tekanan darah. 
  •    ACE Inhibitor: Menghambat produksi angiotensin II, hormon yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah. 
  •    ARB (Angiotensin Receptor Blocker): Bekerja dengan cara menghalangi aksi angiotensin II pada reseptornya.
  •    Beta-Blocker: Memperlambat denyut jantung dan mengurangi kekuatan kontraksi jantung, sehingga menurunkan tekanan darah. 
  •    Calcium Channel Blocker: Menghambat masuknya kalsium ke dalam sel otot jantung dan pembuluh darah, menyebabkan relaksasi dan pelebaran pembuluh darah.

Rekomendasi Obat Darah Tinggi 

Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah tekanan darah yang lebih dari 130/80 mmHg.  Jika kamu membiarkannya, kondisi ini bisa menimbulkan komplikasi serius, seperti gagal jantung, stroke, serangan jantung, atau gagal ginjal.

Nah, berikut obat penurun darah tinggi di apotik yang bisa kamu dapatkan:

1. Amlodipine 10 mg 10 Tablet

Amlodipine 10 mg 10 Tablet adalah pilihan obat tekanan darah tinggi yang merupakan golongan penghambat kanal kalsium. 

Obat ini dapat digunakan sebagai obat tunggal untuk mengontrol tekanan darah. Namun, hanya untuk sebagian besar pasien hipertensi.

Untuk pasien dengan hipertensi tidak terkontrol, ada kalanya dokter meresepkan beberapa kombinasi obat. Untuk itu, penting mengonsultasikannya ke dokter terkait pilihan obat hipertensi yang tepat. 

Obat ini dapat dikonsumsi dengan dosis awal 5 mg sekali sehari. Pada beberapa kondisi, dapat ditingkatkan menjadi dosis 10 mg sekali sehari. 

Rentang harga: Rp5.000 – Rp23.700 per strip.

Dapatkan Amlodipine 10 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.

Agar lebih hemat, kamu juga bisa mendapatkan Amlodipine  dengan harga lebih murah dengan cara memesan langsung di Toko Kesehatan Halodoc. 

Rentang harga: Rp6.200 – Rp15.500 Per 3 Strip

Dapatkan Amlodipine 10 mg 3 Strip (10 Tablet/Strip) – Obat Rutin di Toko Kesehatan Halodoc.

2. Amlodipine 5 mg 10 Tablet

Pilihan selanjutnya adalah Amlodipine 5 mg 10 Tablet. Obat hipertensi ini juga mengandung obat golongan CCB atau penghambat kanal kalsium.

Dosis pemberiannya adalah:

  • Dewasa: dosis awal 5 mg 1 kali sehari dan dosis dapat ditingkatkan menjadi 10 mg per hari.
  • Anak 6-17 tahun: dosis awal 2,5 mg 1 kali sehari, dapat ditingkatkan menjadi 5 mg sekali sehari. 

Pada kondisi hamil dan menyusui, penggunaan obat ini perlu mendapatkan konsultasi dari dokter untuk menghindari adanya efek samping tidak diinginkan pada janin/bayi.

Nomor registrasi: GKL0708513910A1

Rentang harga: Rp3.000 – Rp16.000 per strip. 

Dapatkan Amlodipine 5 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.

Kamu juga bisa mendapatkan Amlodipine lebih hemat dengan membeli Amlodipine 5 mg 3 Strip (10 Tablet/Strip) – Obat Rutin.

3. Candesartan Dexa 8 mg 3 Strip (10 Tablet/Strip) – Obat Rutin

Berikutnya, ada Candesartan Dexa 8 mg 3 Strip (10 Tablet/Strip) – Obat Rutin.

Obat generik ini adalah antihipertensi golongan penghambat reseptor angiotensin. Mekanisme kerjanya yakni menghambat pengikatan angiotensin II ke reseptor AT1 pada jaringan tubuh. 

Obat ini biasanya diresepkan dokter untuk mengatasi tekanan darah tinggi dan gagal jantung. Dosis penggunaannya:

  • Hipertensi: dosis awal 4 mg per hari dan dapat ditingkatkan hingga 16 mg per hari.
  • Gagal jantung: 4 mg per hari. 

Obat ini masuk ke dalam obat keras, sehingga kamu memerlukan konsultasi dan resep dokter untuk mendapatkan obat ini. 

Nomor registrasi: GKL1105046010A1

Rentang harga: Rp18.600 – Rp22.600 per 3 strip.

Dapatkan Candesartan Dexa 8 mg 3 Strip (10 Tablet/Strip) – Obat Rutin di Toko Kesehatan Halodoc.

4. Candesartan Dexa 16 mg 3 Strip (10 Tablet/Strip) – Obat Rutin

Pilihan obat penurun darah tinggi di apotik lainnya yang bisa kamu coba yaitu Candesartan 16 mg 10 Tablet. Candesartan merupakan obat golongan angiotensin receptor blocker yang dapat mengakibatkan pelebaran pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi lancar dan tekanan darah menurun.

Obat darah tinggi ini juga digunakan dalam beberapa terapi gangguan jantung seperti gagal jantung dan gangguan fungsi sistolik ventrikel kiri.

Adapun dosis pemberiannya adalah sebagai berikut:

  • Hipertensi, dosis awal: 4 mg per hari, bisa ditingkatkan hingga 16 mg per hari.
  • Gagal jantung: 4 mg per hari.

Nomor registrasi: GKL05046010B1

Rentang harga: Rp45.500 – Rp54.600 per 3 strip

Dapatkan Candesartan Dexa 16 mg 3 Strip (10 Tablet/Strip) – Obat Rutin di Toko Kesehatan Halodoc.

5. Spironolactone 25 mg 10 Tablet

Selain amlodipine dan candesartan, obat darah tinggi di apotik yang aman yakni Spironolactone 25 mg 10 Tablet. 

Obat ini merupakan steroid dengan struktur yang mirip seperti aldosterone. Senyawa ini menurunkan darah tinggi dengan bekerja pada bagian distal dari tubulus ginjal. 

Obat darah tinggi ini sebaiknya dikonsumsi di pagi atau siang hari untuk menghindari urinasi berulang di malam harinya. Kamu memerlukan konsultasi dan resep dokter untuk mendapatkan obat ini. 

Nomor registrasi:GKL0918822510A1

Rentang harga: Rp7.200 per strip.

Dapatkan Spironolactone 25 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.

6. Bisoprolol 2.5 mg 10 Tablet

Bisoprolol 2.5 mg 10 Tablet adalah obat darah tinggi golongan beta blocker. Senyawa ini bekerja menghambat sistem saraf simpatis pada jantung melalui penghambat reseptor beta-adrenergik jantung. 

Beberapa masalah jantung yang dapat diobati oleh bisoprolol antara lain angina pektoris hingga gagal jantung kronik stabil. 

Nah, untuk dosis pemberiannya sendiri dapat disesuaikan dengan penyakit yang dialami:

  • Hipertensi, angina: 5-10 mg per hari.
  • Gagal jantung kronik stabil: 1,25 mg per hari pada minggu pertama. Lalu, dapat ditingkatkan secara bertahap.

Obat ini masuk ke dalam obat keras, sehingga kamu memerlukan konsultasi dan resep dokter untuk mendapatkan obat ini. 

Nomor registrasi: GKL2008513317B1

Rentang harga: Rp3.900 – Rp9.100 per strip.

Dapatkan Bisoprolol 2.5 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.

7. Adalat Oros 30 mg 10 Tablet

Rekomendasi obat hipertensi lainnya untuk mengobati darah tinggi adalah Adalat Oros 30 mg 10 Tablet. 

Adalat Oros 30 mg 10 Tablet adalah tablet lepas lambat dengan kandungan nifedipine 30 mg. 

Gunanya adalah sebagai pengobatan hipertensi, angina pektoris kronik stabil, dan angina pektoris pasca infark (tidak digunakan pada 8 hari pertama pasca infark miokard akut). 

Obat hipertensi ini dapat dikonsumsi sebanyak 1 tablet per hari sebelum atau pun setelah makan.  Perlu diingat, Adalat Oros 30 mg 10 Tablet merupakan obat keras, sehingga kamu memerlukan konsultasi dan resep dokter untuk mendapatkannya.

Nomor registrasi: DKL1802009414B1

Rentang harga: Rp119.500 per strip.

Dapatkan Adalat Oros 30 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.

8. Hydrochlorothiazide (HCT) 25 mg 10 Tablet

Obat menurunkan darah tinggi terakhir adalah Hydrochlorothiazide (HCT). Obat ini bekerja dengan cara mengurangi kemampuan ginjal untuk menyerap terlalu banyak natrium yang bisa menyebabkan retensi cairan.

Selain bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, obat ini juga bermanfaat untuk mengatasi edema, nefrokalsinosis, osteoporosis, dan diabetes insipidus.

Untuk kasus hipertensi pada orang dewasa, dosis penggunaannya adalah 25 mg 1 kali sehari sesudah makan. Karena termasuk obat keras, kamu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.

Nomor registrasi: GKL7212524810A1

Rentang harga: Rp2.900 per strip.

Dapatkan Hydrochlorothiazide (HCT) 25 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.

Itulah pilihan obat hipertensi di apotik yang aman. Umumnya obat-obatan penurun tekanan darah aman untuk dikonsumsi, asalkan digunakan sesuai anjuran dan petunjuk dokter. Sebab, obat penurun tensi darah tinggi masuk ke dalam obat keras, sehingga penggunaannya perlu diawasi dokter.

Jika kamu membutuhkan obat penurun darah tinggi yang cepat, kamu bisa segera berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc.

Tips Aman Mengonsumsi Obat Hipertensi

Untuk memastikan keamanan dan efektivitas pengobatan hipertensi, perhatikan beberapa tips berikut:

  • Selalu ikuti dosis dan aturan pakai yang diberikan oleh dokter.
  • Jangan menghentikan pengobatan tanpa berkonsultasi dengan dokter, bahkan jika merasa lebih baik.
  • Informasikan kepada dokter tentang semua obat dan suplemen yang sedang dikonsumsi.
  • Perhatikan efek samping yang mungkin timbul dan segera laporkan kepada dokter.
  • Simpan obat di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak.

Pentingnya Konsultasi Dokter dalam Memilih Obat Hipertensi

Memilih obat hipertensi yang tepat memerlukan pertimbangan yang cermat. Konsultasi dengan dokter sangat penting untuk:

  • Mendiagnosis hipertensi dengan tepat.
  • Menentukan penyebab hipertensi.
  • Memilih obat yang paling sesuai dengan kondisi kesehatan individu.
  • Memantau efektivitas pengobatan dan menyesuaikan dosis jika diperlukan.
  • Mencegah interaksi obat yang berbahaya.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter di Halodoc untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan hipertensi yang tepat.

Hubungi Dokter di Halodoc untuk Mendapatkan Saran Pengobatan Hipertensi yang Tepat

Apabila kamu atau orang terdekat mengalami hipertensi, segera hubungi dokter spesialis penyakit dalam Halodoc.

Mereka telah berpengalaman lebih dari 14 tahun, sehingga mereka bisa memberikan saran pengobatan yang tepat

Dokter-dokter ini juga mendapat ulasan positif dari pasien-pasien yang telah ditangani.

Berikut ini daftar rekomendasinya:

1. dr. Siska Damayanti Sp.PD

Kamu bisa segera menghubungi dr. Siska Damayanti Sp.PD, yang merupakan seorang lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga tahun 2010 dan 2018.

Saat ini, dr. Siska Damayanti Sp.PD berpraktik di Gresik, Jawa Timur serta aktif tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dengan nomor STR 3521401423118521.

Berbekal pengalaman 15 tahun sebagai dokter spesialis penyakit dalam, dr. Siska Damayanti Sp.PD mampu memberikan saran pengobatan yang tepat.

Chat dr. Siska Damayanti Sp.PD Mulai dari Rp59.000,- di Halodoc.

2. dr. Yosa Tamia Marisa Sp.PD 

Dokter spesialis penyakit dalam selanjutnya yang bisa kamu hubungi ketika mengalami asam urat adalah dr. Yosa Tamia Marisa Sp.PD. 

Ia memperoleh gelar dokternya dari Universitas Andalas pada 2010 dan kemudian dokter spesialis penyakit dalam pada 2020. 

Saat ini, ia membuka praktik di Agam, Sumatera Barat dan terdaftar sebagai anggota aktif Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dengan nomor STR 1321401320109704.

Berbekal pengalaman selama 15 tahun, dr. Yosa Tamia Marisa Sp.PD dapat memberikan saran pengobatan yang tepat melalui Halodoc.

Chat  dr. Yosa Tamia Marisa Sp.PD mulai dari Rp 75.000,- di Halodoc.

Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tak perlu khawatir.

Sebab kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc atau berkonsultasi dengan dokter lainnya.

Tunggu apa lagi? Yuk pakai Halodoc sekarang!

Komplikasi Hipertensi yang Perlu Diwaspadai

Hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, termasuk:

  • Penyakit jantung: Seperti penyakit arteri koroner, gagal jantung, dan aritmia.
  • Stroke: Kerusakan otak akibat kurangnya aliran darah.
  • Penyakit ginjal: Kerusakan ginjal yang dapat menyebabkan gagal ginjal.
  • Masalah penglihatan: Kerusakan pembuluh darah di mata yang dapat menyebabkan kebutaan.
  • Disfungsi seksual: Pada pria, hipertensi dapat menyebabkan disfungsi ereksi.
  • Penyakit arteri perifer: Penyempitan pembuluh darah di kaki dan lengan.

Dengan mengendalikan tekanan darah, kamu dapat mengurangi risiko terjadinya komplikasi-komplikasi ini.

Jangan tunda untuk berkonsultasi dengan dokter jika kamu memiliki faktor risiko hipertensi atau mengalami gejala-gejala yang mencurigakan.

Perubahan Gaya Hidup sebagai Pendukung Pengobatan

Selain obat-obatan, perubahan gaya hidup juga berperan penting dalam mengendalikan tekanan darah tinggi. Beberapa perubahan gaya hidup yang disarankan meliputi:

  •    Diet Sehat: Konsumsi makanan rendah garam, rendah lemak jenuh, dan tinggi serat. Perbanyak buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
  •    Aktivitas Fisik Teratur: Lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari, seperti berjalan kaki, jogging, atau berenang.
  •    Menjaga Berat Badan Ideal: Jika memiliki berat badan berlebih atau obesitas, usahakan untuk menurunkan berat badan secara bertahap.
  •    Berhenti Merokok: Merokok dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung.
  •    Batasi Konsumsi Alkohol: Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah.
  •    Kelola Stres: Temukan cara untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga, atau melakukan hobi yang menyenangkan.

Kesimpulan

Obat darah tinggi di apotik adalah salah satu cara untuk mengendalikan tekanan darah dan mencegah komplikasi serius.

Selalu konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan memilih obat yang paling sesuai dengan kondisimu.

Selain itu, terapkan perubahan gaya hidup sehat untuk mendukung efektivitas pengobatan dan meningkatkan kualitas hidupmu.

Jangan ragu untuk memanfaatkan layanan konsultasi dokter dan pembelian obat online melalui aplikasi Halodoc untuk kemudahan dan kenyamananmu.

Referensi:
Harvard Health. Diakses pada 2025. High Blood pressure (Hypertension).
World Health Organization (WHO). Diakses pada 2025. Hypertension.
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. High blood pressure (hypertension).

FAQ

1. Apakah obat darah tinggi harus diminum seumur hidup?

Pada banyak kasus, obat darah tinggi perlu diminum dalam jangka panjang untuk mengendalikan tekanan darah.

Namun, dalam beberapa kasus, perubahan gaya hidup yang signifikan dapat memungkinkan pengurangan dosis atau bahkan penghentian obat, tetapi harus selalu di bawah pengawasan dokter.

2. Apa yang harus dilakukan jika lupa minum obat darah tinggi?

Jika lupa minum obat, segera minum begitu ingat, kecuali sudah dekat dengan jadwal minum obat berikutnya. Jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat.

3. Apakah obat darah tinggi memiliki efek samping?

Seperti semua obat, obat darah tinggi dapat menyebabkan efek samping. Efek samping yang umum meliputi pusing, kelelahan, batuk, dan gangguan pencernaan.

Bicarakan dengan dokter jika kamu mengalami efek samping yang mengganggu.

4. Bisakah saya mengonsumsi suplemen herbal bersamaan dengan obat darah tinggi?

Beberapa suplemen herbal dapat berinteraksi dengan obat darah tinggi. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen herbal bersamaan dengan obat darah tinggi.