Catat, Ini Perbedaan Obat Kolesterol Paten dan Generik
“Obat kolesterol paten diciptakan oleh produsen asli dengan hak eksklusif, sehingga harganya menjadi lebih mahal. Sementara obat generik berasal dari obat yang telah berakhir masa hak patennya, sehingga harga di pasaran jadi lebih terjangkau.”
Halodoc, Jakarta – Obat jadi salah satu produk yang banyak dicari ketika seseorang mengalami masalah kesehatan. Selama ini, ada dua jenis obat di pasaran yang cukup dikenal, yaitu obat paten dan generik.
Banyak orang beranggapan bahwa, obat paten lebih terpercaya karena harganya yang lebih mahal, serta formulanya dianggap lebih efektif mengatasi suatu penyakit. Termasuk saat mereka memilih obat untuk mengatasi kolesterol.
Tapi, benarkah demikian? Yuk, cari tahu dulu apa perbedaan obat kolesterol paten dan generik berikut ini!
Mengenal Jenis Obat Paten dan Generik
Terdapat beberapa perbedaan antara obat kolesterol paten dan generik, antara lain:
1. Obat paten
Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan RI, obat paten merupakan obat yang mendapat perlindungan paten, berdasarkan Undang-Undang Paten yang berlaku di Indonesia.
Obat paten harus memenuhi kriteria yang dapat dipatenkan yaitu, obat harus baru, mengandung langkah inventif, serta dapat diterapkan dalam industri farmasi.
Nah, untuk memenuhi kriteria tersebut, obat yang dipatenkan harus melalui serangkaian uji klinis yang dilakukan oleh perusahaan farmasi. Kemudian obat diproduksi dan dipasarkan oleh perusahaan farmasi yang memiliki hak paten atas produksi obat baru tersebut.
Pihak industri farmasi biasanya mendapatkan perlindungan hak paten selama kurang lebih 20 tahun.
Selama kurun waktu tersebut, obat paten hanya boleh diproduksi oleh perusahaan farmasi pemegang hak paten. Sedangkan perusahaan farmasi lainnya, dilarang memproduksi obat yang dipatenkan tanpa izin dari perusahaan farmasi pemilik hak paten tersebut.
Nah, buat kamu yang membutuhkan obat kolesterol, beberapa rekomendasi obatnya bisa kamu lihat pada artikel berikut ini, ya.
- “5 Rekomendasi Obat Kolesterol Paten yang Ampuh di Apotek”
- “7 Rekomendasi Obat Kolesterol yang Ampuh Turunkan Kolesterol Tinggi”
2. Obat generik
Setelah masa perlindungan paten obat berakhir, perusahaan farmasi tidak bisa memperpanjangnya. Namun, obat ini masih bisa diperbanyak oleh perusahaan farmasi lainnya, yang kemudian disebut sebagai obat generik.
Obat generik terdiri dari dua jenis yaitu:
- Obat Generik berlogo (OGB). Ini merupakan obat yang hanya menampilkan logo generik, tanpa mencantumkan nama farmasi atau perusahaan. Biasanya OGB hanya memiliki nama sesuai dengan zat aktif yang dimilikinya. Misalnya obat antibiotik dengan kandungan amoksisilin, maka nama obatnya menjadi “Amoksisilin”.
- Obat Generik Bermerek (Branded Generic). Obat ini biasanya diberi nama sesuai keinginan produsen farmasi yang memproduksinya. Misalnya antibiotik dengan kandungan amoksisilin yang diproduksi perusahaan X, bisa dijual dengan nama “Amoksisilin X”.
Obat Kolesterol Paten vs Generik, Mana yang Lebih Baik?
Obat paten dan obat generik untuk mengatasi kolesterol sebenarnya memiliki bahan aktif yang hampir sama. Namun terkadang memang terdapat perbedaan dari segi formulasi atau bahan-bahan tambahan yang digunakan.
Sebelum dipasarkan, tentu kedua jenis obat ini harus memenuhi standar kualitas dan keamanan yang sudah ditetapkan oleh otoritas kesehatan, dalam hal ini BPOM.
Obat yang dipatenkan umumnya memiliki harga yang lebih tinggi, karena pengembangan dan pengujian obat tersebut tentu menghabiskan banyak biaya.
Selain itu, proses pendaftaran paten juga memerlukan biaya, serta ada biaya tahunan untuk perlindungan hak paten.
Sedangkan obat generik dikenal dengan harganya yang lebih terjangkau. Alasannya biaya promosi obat generik relatif lebih rendah, serta tidak melibatkan biaya penelitian dan pengembangan seperti obat paten.
Di sisi lain, obat generik mempunyai kekuatan, kemurnian, kestabilan, mutu, dan cara kerja yang hampir sama dengan obat paten, sehingga tidak ada perbedaan signifikan saat diserap oleh tubuh.
Dengan kata lain, obat generik sebenarnya mempunyai efektifitas yang sama dengan obat paten. Walaupun murah, bukan berarti kualitasnya rendah, ya. Jadi, mulai sekarang kamu bisa lebih bijak dalam memilih jenis obat yang akan dikonsumsi.
Jika mengalami kolesterol yang berkepanjangan atau justru semakin parah, kamu bisa segera lakukan konsultasi ke dokter di Halodoc. Selain itu, saat ini beragam obat kolesterol dan suplemen pendukung lainnya sudah bisa kamu beli dengan mudah di Toko Kesehatan Halodoc.
Referensi:
Pfizer. Diakses pada 2024. Branded vs. Generic.
BPOM. Diakses pada 2024. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Conventus Law. Diakses pada 2024. Indonesia – Patent Drugs And Generic Drugs, Which Is More Powerful?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan