Halodoc, Jakarta – Kakek, nenek, sepupu, dan anggota keluarga lainnya berperan penting dalam tumbuh kembang anak. Mempertahankan hubungan positif antara anak-anak dan anggota keluarga besar perlu didorong dan dilanjutkan sebagai bagian dari pola asuh anak. 

Ketika ayah dan ibu berpisah rumah dari orang tua (atau kakek-nenek dari anak), maka Si Kecil membutuhkan peran keluarga besar lebih dari sebelumnya. Bahkan, anak yang orang tuanya bercerai tetap membutuhkan peran keluarga besar dari kedua sisi ayah dan ibu.

Lantas, apa manfaat peran keluarga pada tumbuh kembang anak?

Peran Keluarga Besar pada Tumbuh Kembang Anak

Berikut ini beran keluarga besar pada tumbuh kembang anak, yang sebaiknya jangan diabaikan:

1. Meningkatkan harga diri anak

Harga diri adalah kesadaran akan seberapa besar nilai yang diberikan kepada diri sendiri. Harga diri anak juga dapat meningkat ketika keluarga menilai anak secara positif. Perlu diketahui, sebagian orang merasakan meningkatnya harga diri mereka dari bagaimana orang lain melihatnya. Terutama oleh keluarga yang paling dekat dengannya.

Orang tua, kakek-nenek, dan anggota keluarga besar dapat meyakinkan anak-anak bahwa mereka menyenangkan. Beberapa cara untuk memberikan pesan ini kepada anak-anak adalah:

• Selalu mengajak anak dalam acara keluarga.
• Mendorong dan memfasilitasi komunikasi antara anak dan kakek-neneknya, serta anggota keluarga besar lainnya.
• Meyakinkan anak bahwa perpisahan tidak mengubah apa pun, tentang bagaimana dan anggota keluarga besar lainnya yang terus menyayangi dan menghargai mereka. 

2. Stabilitas emosional

Anggota keluarga besar dapat memberikan stabilitas dan kesinambungan dalam kehidupan anak. Misalnya, jika keluarga selalu berkumpul di rumah nenek untuk makan malam di hari Minggu, maka anak harus diikutsertakan. Meskipun tanpa atau dengan salah satu orang tua.  

3. Sebagai identitas budaya

Anggota keluarga besar, terutama kakek-nenek, dapat membantu mewariskan ajaran dan tradisi budaya, termasuk bahasa. Misalnya, kakek-nenek dapat berbagi cerita, keterampilan, dan ajaran selama mereka bersama cucu. Hal ini juga berkaitan dengan harga diri anak yang sehat.

4. Rasa memiliki

Anak sering kali membutuhkan jaminan bahwa mereka masih termasuk dalam bagian kedua keluarga. Kakek-nenek dan anggota keluarga besar lainnya dapat membantu orang tua dengan:

• Turut serta mengusulkan pilihan keputusan mengenai anak-anak.
• Menawarkan bantuan tanpa pamrih.
• Menanyakan apa yang anak butuhkan dan melakukan apa yang bisa dilakukan untuk menyediakan apa yang dibutuhkan.
• Turut memvalidasi perasaan anak tentang apapun. 
• Tidak memihak pada salah satu orang tua (ayah atau ibu).

5. Beradaptasi ke lingkungan masyarakat yang lebih besar

Peran keluarga besar berikutnya yaitu agar anak bisa beradaptasi ke lingkungan masyarakat yang lebih besar. Kakek-nenek dan keluarga besar lainnya dapat membantu anak beradaptasi dengan keadaan, situasi, atau lingkungan di mana anak beradaptasi dengan mudah. Tentunya lingkungan masyarakat yang lebih besar, ketika kebutuhan untuk menjalani hidup muncul. Dekat dengan keluarga besar bisa menjadi sosialisasi primer yang baik untuk meningkatkan kemampuan bersosialisasi anak kelak.

Itulah peran keluarga besar, seperti kakek, nenek, tante, maupun sepupu dalam tumbuh kembang anak. Jadi tidak ada salahnya untuk rutin melakukan kumpul keluarga besar dan mengajak anak-anak bersama.

Hal tersebut juga bermanfaat untuk meningkatkan rasa kekeluargaan pada anak, yang tentu baik untuk tumbuh kembangnya. Selain itu, kamu juga bisa artikel berikut untuk informasi lebih lengkap: Serba-serbi Fungsi Keluarga yang Perlu Diketahui.

Nah, jika ada anggota keluarga lain yang mengalami masalah kesehatan, sebaiknya segera kunjungi rumah sakit pilihan di Halodoc agar mendapatkan perawatan tepat dari dokter. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga demi menjaga kesehatan keluarga!

Referensi:

Family Law. Diakses pada 2022. The Importance of Extended Family

Parent Circle. Diakses pada 2022. The role of the extended family in child development