Halodoc, Jakarta – Hepatitis B adalah salah satu penyakit yang terjadi karena infeksi virus hepatitis B. Infeksi virus ini dapat menular dan menyebar melalui cairan tubuh seperti darah. 

Meskipun belum ada pengobatan yang bisa mengatasi penyakit ini, tetapi hepatitis B bisa kamu cegah dengan melakukan vaksinasi. Vaksin ini dapat diberikan oleh semua kelompok usia, termasuk orang dewasa. 

Dengan mendapatkannya, kamu bisa merasakan berbagai manfaat pada kesehatan. Untuk itu, ketahui lebih banyak manfaat dan jadwal vaksin hepatitis B dewasa berikut ini!

Manfaat Vaksin Hepatitis B 

Hepatitis B adalah infeksi virus yang menyerang hati. Hal ini menyebabkan adanya peradangan pada jaringan hati. Virus hepatitis B sendiri dapat menyebar melalui cairan tubuh, seperti darah, air mani, hingga cairan vagina.

Proses penularan dapat terjadi melalui kontak seksual, proses persalinan, kontak cairan tubuh melalui luka terbuka, hingga menggunakan jarum suntik bersama pengidap.

Untuk itu sangat penting mengetahui pencegahan penyakit ini dengan melakukan vaksinasi hepatitis B. Dengan mendapatkan vaksin hepatitis B dewasa, maka kamu bisa mencegah kerusakan pada hati yang lebih parah akibat virus hepatitis B, seperti sirosis dan kanker hati.

Selain itu, vaksin ini juga bisa merangsang imun tubuh untuk mengoptimalkan antibodi dalam melawan virus hepatitis B. 

Jadi, jangan ragu untuk mendapatkan vaksin hepatitis B karena ini merupakan pencegahan yang sangat efektif dan aman untuk kesehatan kamu secara keseluruhan.

Kamu juga bisa baca artikel ini untuk informasi lebih lengkap: Hepatitis B Bisa Dicegah dengan Vaksin, Ketahui Hal Ini.

Jadwal Vaksin untuk Hepatitis B untuk Dewasa

Apakah orang dewasa perlu vaksin hepatitis B? Mereka perlu mendapatkan vaksin ini  saat menginjak usia 19-59 tahun. Langkah ini juga disarankan untuk orang yang berusia di atas 60 tahun dengan faktor risiko penyakit.

Lantas, berapa kali vaksin hepatitis B untuk dewasa? Pada orang dewasa, vaksin hepatitis B diberikan sebanyak tiga kali. Berikut jadwalnya:

• Setelah mendapatkan suntikan yang pertama, maka suntikan kedua dapat kamu dapatkan satu bulan setelah vaksin yang pertama.
• Dosis ketiga dapat kamu dapatkan setelah delapan minggu pemberian dosis kedua, atau 16 minggu setelah dosis pertama. 

Jika kamu terlambat melakukan vaksin dari jadwal, maka bisa langsung melanjutkannya saja ke dosis berikutnya tanpa perlu mengulangnya dari awal. Sementara itu, volume dosis dewasa yang dokter rekomendasikan yaitu sebanyak 1.0 mililiter per dosis.

Pemberian vaksinasi hepatitis B secara lengkap mampu mencegah virus hepatitis B sebanyak 95 persen. Bahkan, kemampuan kekebalan tubuh bisa bertahan selama 30 tahun ketika vaksin hepatitis B kamu dapatkan secara lengkap.

Banyak orang yang tidak mendapatkan efek samping apapun setelah melakukan vaksinasi. Namun, jika kamu efek samping terjadi umumnya tidak terlalu berat. Berikut efek samping yang dapat terjadi setelah vaksinasi:

• Demam ringan.
• Nyeri dan bengkak pada area suntik.
• Kemerahan.

Biasanya, efek samping dapat membaik dengan sendirinya. Vaksin ini juga bisa menyebabkan efek alergi pada tubuh. Namun, kondisi ini sangat jarang terjadi. 

Segeralah temui dokter bila efek samping tidak membaik dalam beberapa hari. Baca juga lebih lanjut mengenai Kapan Waktu yang Tepat Melakukan Vaksin Hepatitis B?

Kondisi yang Mengharuskan Pemberian Vaksin Hepatitis B Ditunda

Meski terbilang penting, vaksin hepatitis B dewasa perlu ditunda jika seseorang memiliki keluhan kesehatan, seperti:

• Memiliki masalah pada otak.
• Multiple sclerosis, yaitu masalah saraf pada otak, mata, dan tulang belakang.
• Mengidap sakit ginjal atau pernah menjalani hemodialisis (cuci darah).
• Alergi terhadap bahan tertentu, seperti lateks.
• Mengidap masalah pembekuan darah, misalnya hemofilia.
• Memiliki kekebalan tubuh yang rendah akibat penyakit atau obat tertentu.

Namun, jika kamu hanya mengalami sakit ringan, seperti demam, batu, atau pilek, vaksin hepatitis B dewasa masih boleh dilakukan. 

Untuk pemeriksaan hepatitis B, kamu bisa lakukan tes HBsAg. Kamu konsultasikan dahulu dengan Dokter yang Bisa Beri Info Seputar Pemeriksaan HBsAg.

Siapa Saja yang Perlu Mendapatkan Vaksin Hepatitis B?

Usia bayi hingga dewasa bisa mendapatkan vaksin ini. Hal ini karena infeksi virus dapat bertahan dalam tubuh dalam waktu yang cukup panjang sehingga berisiko memicu komplikasi.

Selain itu, ada beberapa kelompok lain yang sebaiknya mendapatkan vaksin ini untuk mencegah paparan virus, seperti:

• Seseorang yang menggunakan obat terlarang melalui suntikan.
• Orang yang rutin melakukan donor darah atau melakukan transfusi darah.
• Orang-orang yang kerap berkunjung ke wilayah yang menjadi wabah hepatitis B.
• Memiliki perilaku seksual yang berisiko dan berbahaya.
• Memiliki pasangan seksual sesama jenis.
• Tenaga medis.
• Orang yang memiliki pasangan atau anggota keluarga yang terinfeksi hepatitis B. 

Selain soal vaksin, ini yang perlu kamu ketahui lanjut seputar hepatitis B: Prosedur Tes HBsAg untuk Mendiagnosis Hepatitis B

Vaksin hepatitis B sangat penting bagi kelompok yang berisiko tinggi terhadap infeksi virus hepatitis B. Melalui vaksin hepatitis B yang tepat, mereka dapat terlindungi dari penyakit hati serius tersebut. 

Berapa biaya vaksin hepatitis B? Hal ini tergantung dari fasilitas kesehatan yang kamu datangi. Kisaran harganya mulai dari Rp250.000 hingga Rp350.000.

Kamu bisa bertanya pada dokter lewat Halodoc untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut terkait vaksin hepatitis B dewasa. Praktis tanpa perlu keluar rumah, kamu bisa berbicara dengan dokter kapan dan di mana saja.

Referensi:

Medical News Today. Diakses pada 2023. Everything you need to know about hepatitis B.

Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Hepatitis B.

Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Hepatitis B.

National Health Service UK. Diakses pada 2023. Hepatitis B vaccine overview.