Halodoc, Jakarta – Tindakan pembedahan atau operasi adalah metode untuk mengobati suatu kondisi medis, mencegah kecacatan dan komplikasi dari penyakit. Namun, tidak semua penyakit memerlukan pembedahan. Setiap prosedur bedah memiliki tata pelaksanaan, dan tujuan yang berbeda. 

Selain itu, tindakan ini juga hanya bisa dilakukan oleh dokter bedah atau dokter spesialis tertentu sesuai dengan kondisi medis. Lantas, kondisi apa saja yang memerlukan tindakan pembedahan? Simak penjelasan berikut ini!

Kondisi Medis yang Perlu Tindakan Bedah

Berikut beberapa kondisi medis yang umumnya memerlukan tindakan bedah:

1. Tumor

Tumor adalah sebuah massa atau benjolan yang terbentuk dari sel-sel yang tumbuh berlebihan.

Kondisi ini terjadi saat sel lama yang seharusnya mati masih terus hidup disaat sel-sel baru terus terbentuk.

Tumor bisa tumbuh dibagian tubuh manapun. Selain itu, tumor juga bisa bersifat jinak atau ganas.

Baik tumor jinak maupun ganas umumnya membutuhkan pembedahan. 

Pengangkatan tumor jinak lewat prosedur bedah bertujuan untuk mencegah tumor berkembang menjadi ganas.

Sedangkan dalam kasus tumor ganas, pembedahan bertujuan untuk menghentikan pertumbuhannya. 

2. Kanker

Kanker adalah penyakit yang disebabkan pertumbuhan sel abnormal secara tidak terkendali.

Pertumbuhan sel yang abnormal ini bisa merusak sel-sel sehat disekitarnya atau menyebar ke bagian lain.

Nah, pembedahan dibutuhkan untuk mencegah sel bermetasis atau berkembang di area yang sehat.

Biasanya, tindakan bedah dikombinasikan bersama perawatan kanker lainnya, seperti kemoterapi atau radioterapi.

3. Hernia

Kondisi ini terjadi ketika organ dalam tubuh menonjol melalui dinding otot atau jaringan di sekitarnya.

Pada umumnya hernia tidak berbahaya. Namun, dalam beberapa kasus hernia bisa berkembang menjadi serius.

Oleh sebab itu, kondisi ini umumnya ditangani lewat pembedahan untuk mengembalikan organ dalam ke tempatnya sehingga tidak menonjol.

Namun, tidak semua hernia membutuhkan operasi, tergantung kondisi dan gejalanya.

4. Luka

Cedera yang menghasilkan luka berat seperti pendarahan hebat umumnya membutuhkan prosedur pembedahan.

Jenis luka lain yang membutuhkan operasi adalah luka bakar. Tujuannya untuk mengangkat sel-sel kulit yang sudah mati agar tidak berkembang menjadi infeksi. 

5. Patah tulang

Cedera sering menjadi penyebab terjadinya patah tulang. Bukan itu saja, kurangnya asupan kalsium juga rentan membuat tulang keropos sehingga seseorang rentan mengalami patah tulang.

Jika sudah terjadi, tulang yang patah perlu diperbaiki melalui tindakan operasi.

6. Masalah persendian

Persendian punya peranan besar dalam pergerakan tubuh. Masalah dalam persendian bisa menghambat seseorang untuk melakukan aktivitas.

Pasalnya, hal ini bisa menyebabkan berbagai keluhan, terutama ketika berjalan, menaiki tangga, duduk, atau saat berbaring.

Nah, operasi bertujuan untuk menangani masalah persendian sehingga memudahkan rentang gerak seseorang.

7. Masalah organ dalam

Penyakit organ dalam yang memengaruhi jantung, paru, ginjal, dan usus umumnya juga membutuhkan tindakan bedah jika kondisinya sudah semakin memburuk.

Jika dibiarkan, penyakit yang menyangkut organ dalam bisa fatal sampai mengancam nyawa. 

8. Cacat bawaan

Kelainan bawaan adalah kondisi tidak normal yang terjadi pada masa perkembangan janin.

Kondisi ini dapat memengaruhi fisik atau fungsi anggota tubuh sehingga menyebabkan cacat lahir. Dokter biasanya menyarankan tindakan bedah untuk meningkatkan kualitas hidup anak.

Itulah beberapa kondisi medis yang umumnya membutuhkan tindakan pembedahan. Bila kamu mengalami masalah yang berhubungan dengan tindakan bedah, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter. 

Kamu bisa melalui aplikasi Halodoc untuk menanyakan kondisi kesehatan dengan mudah. Jangan tunda sebelum kondisinya semakin memburuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

American Family Physician. Diakses pada 2023. Preoperative Evaluation.

WebMD. Diakses pada 2023. What Is a Surgeon?