Catat, Ini Gejala Sifilis Sekunder yang Perlu Diwaspadai

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   30 Mei 2024

“Nyatanya tidak ada yang mau terkena sifilis, karena itu kamu harus waspada akan gejala sifilis. Apalagi jika sudah masuk ke dalam tahap sekunder, gejala bisa semakin parah seperti munculnya ruam yang merupakan ciri khasnya.”

Catat, Ini Gejala Sifilis Sekunder yang Perlu DiwaspadaiCatat, Ini Gejala Sifilis Sekunder yang Perlu Diwaspadai

DAFTAR ISI

Rekomendasi Obat Sifilis yang Ampuh

Halodoc, Jakarta – Kamu pasti pernah mendengar penyakit sifilis atau raja singa. Ini adalah penyakit kelamin yang bisa menyebabkan komplikasi jangka panjang jika tidak diobati dengan tepat. Tiap orang pun bisa merasakan gejala sifilis yang berbeda-beda, baik pada pria maupun wanita. Perbedaan gejala ini juga akan bergantung pada tahapan perkembangan penyakit tersebut.

Gejala sifilis bisa berkembang secara bertahap dengan gejala yang juga bervariasi. Namun, gejala kadang terjadi bersamaan di setiap tahap dan mereka tidak selalu berurutan. 

Untuk kasus ringan atau masih dalam tahap awal, umumnya kamu tidak akan merasakan gejala apapun selama bertahun-tahun. Namun, jika sifilis sudah masuk ke tahap sekunder, maka kamu bisa mengalami beberapa gejala.

Mau tahu apa saja gejala umum sifilis yang masuk ke tahap sekunder? Temukan penjelasannya di sini!

Ruam Sebagai Gejala Umum Sifilis pada Tahap Sekunder

Gejala sekunder bisa dimulai dengan adanya ruam yang muncul di sekitar atau pada alat kelamin. Ruam biasanya akan berkembang pada seluruh tubuh, tetapi ia akan lebih umum pada telapak tangan dan kaki. 

Selama tahap sekunder ini juga mungkin akan muncul gejala lain yang menandakan bahwa infeksi telah menyebar ke seluruh tubuh.

Pada tahap ini, pengidap sifilis sangat berisiko menularkan penyakit sifilis ke orang lain. Nah, berikut ini beberapa gejala sifilis yang paling umum terjadi pada tahap sekunder: 

  • Ruam yang tampak seperti masalah kulit biasa, ruam juga umumnya terlihat cokelat kemerahan, kecil, padat, datar atau terangkat pada kulit setinggi kurang dari 2 sentimeter (cm).
  • Muncul luka kecil terbuka pada selaput lendir pada lapisan kulit.
  • Muncul luka berisi nanah atau luka lembap yang mirip seperti kutil.
  • Pada orang berkulit gelap, warna luka mungkin akan terlihat lebih terang dibandingkan dengan kulit di sekitarnya.

Ruam kulit biasanya bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu 2 bulan tanpa bekas luka. Kemudian setelah penyembuhan selesai, warna kulit akan mengalami perubahan. 

Namun, meskipun luka telah sembuh, sifilis akan tetap bisa menular kepada orang lain. Catat, Ini Cara Penularan Sifilis yang Harus Diketahui

Gejala Sifilis Ketika Sudah Menyebar ke Seluruh Tubuh

Saat sifilis sudah menyebar ke seluruh tubuh, kamu mungkin akan mengalami gejala lain, misalnya: 

  • Demam (biasanya tidak lebih dari 38,3 derajat Celsius);
  • Sakit tenggorokan;
  • Tubuh terasa lemah dan tidak nyaman;
  • Penurunan berat badan;
  • Rambut rontok, terutama pada alis, bulu mata, dan kulit kepala;
  • Pembengkakan kelenjar getah bening;
  • Leher kaku, sakit kepala, cepat marah, lumpuh, refleks yang tidak sesuai, dan gerakan bola mata tidak teratur.

Rekomendasi Obat Sifilis yang Ampuh

Agar tidak masuk ke tahap sekunder, maka segeralah obati dengan obat sifilis yang tepat. Ini beberapa rekomendasi obat sifilis yang biasanya diresepkan dokter:

1. Erythromycin 500 mg 10 Kaplet

Pilihan obat sifilis pertama adalah Erythromycin 500 mg 10 Kaplet. Obat antibiotik generik ini berasal dari golongan makrolida yang memiliki mekanisme kerja sebagai spektrum luas, sehingga aktif membunuh bakteri gram negatif dan positif. 

Tidak hanya untuk sifilis, penggunaan eritromisin juga diresepkan untuk mengobati infeksi lain, seperti infeksi saluran pernapasan, kulit & jaringan lunak, gonore, hingga pneumonia. 

Nah, untuk penggunaan dosis obat sifilis ini harus sesuai dengan aturan berikut ini:

  • Stadium primer dan sekunder: 1 tablet empat kali sehari hingga 14 hari.
  • Sifilis laten: 1 tablet empat kali sehari hingga 30 hari.

Kisaran harga: Rp20.200 per strip.

Dapatkan Erythromycin 500 mg 10 Kaplet di Toko Kesehatan Halodoc.

2. Doxycycline 100 mg 10 Kapsul

Doxycycline 100 mg 10 Kapsul adalah golongan obat antibiotik yang efektif membunuh bakteri yang menginfeksi saluran napas dan saluran kemih.

Di samping itu, doksisiklin juga berguna untuk mengobati berbagai penyakit menular seksual. Contohnya, infeksi oleh chlamydia trachomatis dan sifilis. 

Berikut adalah aturan pakai yang perlu kamu perhatikan dari obat sifilis ini:

  • Stadium primer & sekunder: 1 tablet dua kali sehari hingga 14 hari.
  • Sifilis laten: 1 tablet dua kali sehari hingga 28 hari.

Kisaran harga: Rp9.600 per strip.

Dapatkan Doxycycline 100 mg 10 Kapsul di Toko Kesehatan Halodoc.

3. Erysanbe 500 mg 10 Kaplet

Erysanbe 500 mg 10 Kaplet mengandung zat aktif eritromisin. Antibiotik golongan makrolida ini bekerja untuk membunuh bakteri penyebab infeksi saluran pernapasan, pneumonia, gonore, sifilis, dan infeksi lain yang disebabkan oleh mikroorganisme yang rentan. 

Untuk pengobatan sifilis, obat sifilis ini harus dikonsumsi sesuai dengan jenis sifilis yang sedang dialami. Maka dari itu, kamu tidak dapat menentukannya sendiri, melainkan harus konsultasi ke dokter. 

  • Stadium primer dan sekunder: 1 tablet 4 kali sehari selama 14 hari. 
  • Sifilis laten: 1 tablet 4 kali sehari selama 30 hari.

Kisaran harga: Rp42.800 per strip.

Dapatkan Erysanbe 500 mg 10 Kaplet di Toko Kesehatan Halodoc.

4. Dohixat 100 mg 10 Kapsul

Obat sifilis terakhir mengandung zat aktif doksisiklin dengan dosis 100 mg. Dalam dosis yang sesuai, obat ini biasanya diresepkan dokter untuk mengobati berbagai infeksi yang rentan atau berat, tifus, gonore tanpa komplikasi, periodontitis, dan beberapa penyakit menular seksual seperti sifilis. 

Kamu bisa meminum kapsulnya setelah makan. Namun, pastikan tidak sedang dalam kondisi hamil dan menyusui. Dokter mungkin akan merekomendasikan kamu pengobatan yang lain selain doksisiklin. 

Di bawah ini aturan dosis yang biasanya diresepkan dokter berdasarkan tingkatan sifilis yang dialami:

  • Stadium primer dan sekunder: 1 tablet dua kali sehari selama 14 hari.
  • Sifilis laten: 1 tablet dua kali sehari selama 28 hari. 

Rentang harga: Rp6.000 – Rp15.000 per strip.

Dapatkan Dohixat 100 mg 10 Kapsul di Toko Kesehatan Halodoc.

Tak perlu keluar rumah, karena kamu bisa dapatkan obat sifilis dengan praktis dan cepat di Toko Kesehatan Halodoc. Produk sampai hanya dalam 1 jam!

Pencegahan Sifilis

Nyatanya, tetap setia pada satu pasangan seksual adalah cara paling ampuh untuk mencegah penularan penyakit sifilis. Ini karena sifilis dapat dengan mudah menyebar lewat hubungan seksual. Tak hanya itu, penggunaan kondom saat berhubungan seks juga bisa menjadi langkah pencegahan yang baik. 

Tak hanya itu saja, sifilis atau raja singa juga bisa dicegah dengan membatasi konsumsi alkohol dan narkoba. Sebab, alkohol dan narkoba ini bisa menurunkan kesadaran dan melemahkan akal sehat seseorang. Alhasil, saat seseorang tidak sadarkan diri, risiko mereka untuk melakukan berhubungan seks dengan cara yang tidak aman akan meningkat.

Terakhir, jika kamu sedang hamil, maka pastikan untuk memeriksakan kehamilannya secara rutin. Saat pemeriksaan rutin kehamilan, dokter kandungan biasanya juga akan melakukan skrining penyakit sifilis. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan saat trimester pertama kehamilan dan trimester akhir kehamilan.

Tak hanya bagi ibu hamil, skrining sifilis juga perlu dilakukan secara rutin pada kelompok yang memiliki risiko tinggi lainnya. Misalnya, pada laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki atau para pekerja seks komersial. Pemeriksaan pada kelompok risiko tinggi ini juga sebaiknya dilakukan setiap tiga bulan sekali.

Bila kamu merasakan gejala di atas, segeralah konsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin di Halodoc. Kamu tak perlu lagi repot antre di rumah sakit dan privasi aman serta terjaga!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2024. Syphilis.
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Syphilis.
WebMD. Diakses pada 2024. Syphilis.