Catat, Ini Gejala Depresi yang Butuh Bantuan Psikolog

7 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   05 November 2024

“Pengidap depresi umumnya mengalami perubahan suasana hati yang ekstrem, dan cenderung kehilangan minat dalam aktivitas yang sebelumnya disenangi. Masalah mental ini dapat diatasi dengan beberapa cara, salah satunya melakukan terapi bersama psikolog”.

Catat, Ini Gejala Depresi yang Butuh Bantuan PsikologCatat, Ini Gejala Depresi yang Butuh Bantuan Psikolog

DAFTAR ISI

Gejala Awal Depresi

Kapan Gejala Depresi Harus Mendapatkan Penanganan?

Rekomendasi Obat Depresi yang Bisa Digunakan


Halodoc, Jakarta – Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) depresi adalah gangguan mental umum yang dialami oleh lima persen orang dewasa di dunia. Depresi termasuk ke dalam gangguan kesehatan mental serius yang membutuhkan penanganan ahli.

Jika tidak, emosi negatif akan memengaruhi cara berpikir dan bertindak pengidapnya. Hal tersebut membuat pengidap membayangkan atau melakukan hal-hal di luar nalar, seperti menyakiti diri sendiri atau terpikir untuk bunuh diri.

Gejala depresi dalam intensitas parah membutuhkan penanganan medis segera. Pertanyaannya, seperti apa gejala depresi yang membutuhkan bantuan psikolog? Yuk, simak informasi selengkapnya berikut ini!

Gejala Awal Depresi

Pada orang dewasa, depresi mungkin saja dialami setidaknya sekali selama hidupnya. Gejala depresi di tahap awal ini umumnya terjadi di sepanjang hari, seperti:

  • Perasaan sedih, air mata keluar dengan sendirinya, serta muncul perasaan hampa atau keputusasaan.
  • Ledakan kemarahan tiba-tiba,, termasuk pada hal-hal kecil.
  • Kehilangan minat atau kesenangan pada aktivitas yang sebelumnya kamu sukai.
  • Mengalami gangguan tidur, termasuk insomnia atau terlalu banyak tidur.
  • Kelelahan dan kekurangan energi, sehingga menyelesaikan tugas kecil pun membutuhkan usaha ekstra.
  • Penurunan nafsu makan dan berat badan, atau sebaliknya.
  • Kecemasan, jengkel, atau gelisah.
  • Keterlambatan berpikir, berbicara, atau koordinasi gerak tubuh.
  • Perasaan tidak berharga, merasa bersalah, terpaku pada kegagalan masa lalu, atau selalu menyalahkan diri sendiri.
  • Kesulitan berpikir, berkonsentrasi, membuat keputusan, dan mengingat sesuatu.
  • Pikiran berulang tentang kematian, pikiran untuk bunuh diri, percobaan bunuh diri, atau bunuh diri.
  • Masalah fisik yang muncul secara tiba-tiba tanpa penyebab mendasari, seperti sakit punggung atau sakit kepala.

Pada beberapa pengidap, gejalanya bisa berangsur menjadi semakin parah.

Hal tersebut berujung pada masalah nyata dalam kehidupan sehari-hari, seperti pekerjaan atau hubungan sosial dengan orang lain.

Bahkan, beberapa pengidapnya cenderung merasa tidak bahagia atau hidup dalam kesengsaraan.

Jika kamu merasa mengalami depresi, coba ukur dulu tingkat depresi yang kamu alami melalui depression test ini.

Kapan Gejala Depresi Harus Mendapatkan Penanganan?

Cara terbaik untuk mengatasi depresi bukanlah diawali dengan mengonsumsi obat-obatan, tetapi dengan konseling oleh psikiater. Cobalah untuk terbuka agar mereka dapat membantumu untuk memberikan perawatan yang tepat.

Gejala depresi yang ditangani sejak dini akan membaik seiring waktu. Namun, kebanyakan orang tidak menyadari sejumlah gejala tersebut, hingga gejala depresi parah muncul.

Contohnya seperti pikiran bunuh diri yang berujung pada percobaan. Waspada, berikut ini tanda-tanda peringatan bunuh diri:

  • Selalu berbicara tentang keinginan untuk mati atau ingin bunuh diri.
  • Mencari cara untuk bunuh diri, seperti mencari tahu di internet bagaimana cara bunuh diri yang tidak menyakitkan atau membeli senjata.
  • Selalu merasa putus asa atau tidak memiliki alasan untuk hidup.
  • Memiliki perasaan terjebak atau kesakitan yang tidak tertahankan.
  • Berbicara jika diri sendiri adalah beban bagi orang lain.
  • Terjerumus dalam penggunaan alkohol berlebihan atau narkoba.
  • Bertindak sembrono atau semaunya.
  • Tidur terlalu lama atau tidak bisa tidur sama sekali.
  • Menarik diri dari lingkungan sosial dan mengisolasi diri.
  • Sering membicarakan tentang membalas dendam.
  • Menunjukkan perubahan suasana hati yang ekstrem.

Rekomendasi Obat Depresi yang Bisa Digunakan

Jika kamu mengalami depresi, berikut ini sejumlah obat yang bisa dikonsumsi berdasarkan resep dari psikiater:

1. Sertraline 50 mg Tablet

Berikutnya ada Sertraline 50 mg, obat antidepresan golongan SSRI yang bekerja menghambat pengambilan kembali serotonin presinaptik. Serotonin di saraf pusat memiliki peran penting dalam mengatur suasana hati (mood), kepribadian, dan siklus tidur. 

Obat ini banyak digunakan untuk mengatasi gejala depresi dengan atau tanpa riwayat mania. Namun penggunaan dan pembelian obat ini harus dengan resep dokter. 

Dosis umum penggunaan Sertraline 50 mg:

  • Gejala depresi dengan atau tanpa riwayat mania: 50 mg per hari, diberikan sebelum atau sesudah makan. 

Hindari menggunakan obat ini bersama alkohol. Selain itu, hindari penghentian obat Sertraline secara tiba-tiba, karena dapat memicu ‘withdrawal’ seperti sakit kepala, berkeringat, mual, insomnia, dan tremor. 

No registrasi BPOM: GKL0805043417A1 (No registrasi bisa berbeda tergantung dari kesediaan stok di apotek)

Kisaran harga: –

Dapatkan Sertraline 50 mg Tablet di Toko Kesehatan Halodoc. 

2. Cipralex Tablet 10 mg

Obat depresi yang pertama yaitu Cipralex Tablet 10 mg, yang mengandung escitalopram oxalate. Ini merupakan obat golongan Selective Serotonin Reuptake Inhibitors (SSRI), yang bekerja pada otak untuk meningkatkan kadar serotonin.

Obat ini hanya tersedia dengan resep dokter, biasanya diberikan berdasarkan gejala yang muncul. Dokter biasanya meresepkan obat ini untuk depresi (episode depresi mayor), gangguan kecemasan (gangguan panik dengan atau tanpa agoraphobia). 

Dosis umum penggunaan Cipralex Tablet 10 mg: 

  • Episode mayor. Dewasa: 10 mg, 1 kali sehari, dapat ditingkatkan hingga maksimal 20 mg per hari. Diminum sebelum atau sesudah makan. 
  • Gangguan panik dengan atau tanpa agoraphobia. Dewasa: 5 mg selama minggu pertama, sebelum dosis ditingkatkan hingga 10 mg per hari. Diminum sebelum atau sesudah makan. 

Obat ini perlu digunakan secara hati-hati, terutama jika kamu mengidap epilepsi, gangguan hati dan ginjal, serta diabetes melitus. 

No registrasi BPOM: DKI299900417B1

Kisaran harga: – 

Dapatkan Cipralex Tablet 10 mg di Toko Kesehatan Halodoc. 

3. Fridep 50 mg 10 Tablet

Fridep 50 mg 10 Tablet merupakan obat antidepresan yang mengandung sertraline. Sertraline sendiri termasuk dalam kategori obat SSRI yang bekerja dengan cara menghambat pengambilan kembali serotonin presinaptik. 

Dokter meresepkan obat depresi ini untuk mengatasi gejala depresi dengan atau tanpa riwayat mania, serangan panik, gangguan obsesif kompulsif, gangguan stres pasca trauma, kecemasan sosial, dan premenstrual dysphoric disorder.

Dosis umum penggunaan Fridep 50 mg 10 Tablet: 

  • Depresi dengan atau tanpa riwayat mania: 50 mg sekali sehari. Bisa ditingkatkan pada interval minimal 1 minggu sampai maksimal 200 mg per hari. 
  • Gangguan obsesif kompulsif: 50 mg sekali sehari. 
  • Serangan panik, gangguan stres pasca trauma, gangguan kecemasan: 25 mg sekali sehari. 
  • Depresi mayor: 50 mg sekali sehari. 

Karena masuk dalam kategori obat keras, penggunaan dan pembelian Fridep 50 mg, harus di bawah pengawasan medis. 

Selain itu, kamu perlu waspada terhadap efek samping obat berupa mulut kering, diare, mual, disfungsi seksual pada pria, dan dispepsia. 

No registrasi BPOM: DKL133311117A1

Kisaran harga: –

Dapatkan Fridep 50 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc. 

4. Sandepril 50 mg Tablet

Terakhir ada Sandepril 50 mg Tablet, yang masuk dalam golongan obat kategori antidepresan. Obat ini mengandung maprotiline HCL 50 mg, yang efektif mengatasi depresi dengan atau tanpa insomnia. 

Obat ini banyak diresepkan untuk kondisi depresi berat, depresi minor, depresi terselubung, depresi simptomatik, insomnia pada pasien yang membutuhkan sedasi, serta dyspepsia functional

Dosis umum penggunaan Sandepril 50 mg Tablet: 

  • Depresi ringan – sedang: 25 mg, 1-3 kali sehari (25-75 mg sekali sehari). 
  • Depresi berat: 25 mg, 3 kali sehari (75 mg sekali sehari). 
  • Usia lanjut di atas 60 tahun: 10 mg, 3 kali sehari (25 mg sekali sehari). 

Obat ini bisa diminum sebelum atau sesudah makan. Namun pembelian dan penggunaan obat ini harus dengan resep dokter.

Selain itu, hindari penggunaan obat ini juga kamu memiliki hipersensitif terhadap maprotilin, mengidap epilepsi, baru pulih dari infark miokard, glaukoma sudut sempit, atau memiliki gangguan pada jantung. 

No registrasi BPOM: DKL0033302417A1

Kisaran harga: –

Dapatkan Sandepril 50 mg Tablet di Toko Kesehatan Halodoc. 

Depresi merupakan gangguan mental yang melibatkan banyak faktor. Misalnya, perbedaan kimia otak, hormon, sifat yang diwariskan, dan tekanan hidup masing-masing.

Jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat, depresi membuat kamu melakukan tindakan-tindakan yang berujung merugikan diri. 

Segera diskusikan dengan psikolog ketika menemukan sejumlah gejalanya pada diri atau orang terdekat. Konsultasi dengan psikiater atau psikolog bisa dilakukan dengan mudah melalui aplikasi Halodoc. 

Selain itu, obat-obatan dan suplemen kesehatan kini bisa kamu beli di Toko Kesehatan Halodoc. Dapatkan obat dengan cepat tanpa perlu keluar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Depression (major depressive disorder).
WebMD. Diakses pada 2024. Warning Signs of Severe Depression
American Psychiatric Association. Diakses pada 2024. Depression.
World Health Organization. Diakses pada 2024. Depression.
Very Well Mind. Diakses pada 2024. Causes and Risk Factors of Depression.