Catat, Ini Bahaya Terlalu Sering Mengonsumsi Ikan Mujair

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   03 Agustus 2022

“Pembudidayaan Ikan mujair dengan cara yang tidak baik, bisa berdampak pada kesehatan jika dikonsumsi terlalu sering. Misalnya jika ikan terkontaminasi bakteri salmonella atau zat kimia yang berbahaya.”

Catat, Ini Bahaya Terlalu Sering Mengonsumsi Ikan MujairCatat, Ini Bahaya Terlalu Sering Mengonsumsi Ikan Mujair

Halodoc, Jakarta – Ikan mujair merupakan ikan yang mudah ditemui di pasar dengan harga yang relatif terjangkau. Tidak heran jika jenis ikan ini sangat umum dikonsumsi. Bahkan kamu bisa dengan mudah menemukan menu ikan mujair di rumah makan. 

Namun, belakangan ini banyak penelitian yang membahas kandungan lemak yang ada pada ikan mujair. Beberapa laporan juga menyoroti tentang budi daya ikan air tawar ini. Pasalnya, ikan mujair ini kerap mengonsumsi kotoran ikan sebagai makanan. Hal inilah yang memicu kekhawatiran akan bahaya mengonsumsi ikan mujair. 

Bahaya Mengonsumsi Ikan Mujair Terlalu Sering

Asam lemak omega-3 pada ikan merupakan lemak sehat yang dapat menurunkan peradangan dan trigliserida darah. Omega-3 juga bermanfaat untuk menurunkan risiko penyakit jantung.

Namun, sayangnya ikan mujair hanya mengandung 240 miligram asam lemak omega-3 per porsi. Atau sepuluh kali lebih sedikit dibandingkan ikan salmon. Bahkan ikan mujair mengandung lebih banyak asam lemak omega-6 dibandingkan omega-3. 

Perlu diketahui, asam lemak omega-6 dianggap kurang sehat jika dibandingkan omega-3. Beberapa ahli percaya bahwa asam lemak omega-6 bisa berbahaya dan meningkatkan peradangan jika dikonsumsi secara berlebihan. Itulah sebabnya ahli tidak merekomendasikan konsumsi ikan mujair jika sedang berusaha menurunkan risiko penyakit radang seperti penyakit jantung.

Ikan Mujair Rawan Terkontaminasi

Sebuah laporan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat mengungkapkan, bahwa pembudidaya ikan di China sudah biasa memberikan  makan kotoran hewan ternak pada ikan-ikan mereka.

Praktik ini bertujuan untuk menurunkan biaya produksi, tapi dampaknya bisa membahayakan kesehatan manusia yang mengonsumsinya. Karena bakteri seperti salmonella ditemukan dalam kotoran hewan. Bakteri tersebut dapat mencemari air dan meningkatkan risiko penyakit bawaan makanan, seperti demam tifoid.

Tidak sedikit pula peternak ikan mujair yang menggunakan obat-obatan atau zat kimia tertentu, agar ikan mujair lebih besar atau gemuk. Nah, masalahnya pemberiaan obat dan zat kimia dapat merusak kualitas ikan. Penggunaan zat kimia juga dapat menyebabkan ikan mujair mengandung dioxin yang tinggi. 

Dioxin merupakan racun kimiawi yang bersifat karsinogen dan dapat memicu kanker. Perlu diwaspadai, sekali saja dioxin masuk ke tubuh, maka diperlukan waktu 7 hingga 11 tahun untuk benar-benar hilang dari tubuh.

Cara Aman Mengonsusmi Ikan Mujair

Meskipun begitu bukan berarti kamu tidak boleh mengonsumsi ikan mujair. Diperlukan kecermatan dan kehati-hatian sebelum mengolah atau mengonsumsi ikan mujair. Selain itu, hindari terlalu sering mengonsumsi ikan mujair, maksimal 1-2 kali seminggu.

Ada banyak cara untuk memasak ikan mujair, yaitu dipanggang dan digoreng. Saat menggoreng ikan, minyak yang sebaiknya dikonsumsi adalah minyak nabati seperti minyak zaitun, alpukat, atau canola. 

Jika pembudidayaan ikan mujair menggunakan cara yang baik, mengonsumsinya justru memberikan manfaat kesehatan. Tidak dipungkiri, ikan mujair merupakan sumber protein yang baik. Dalam 100 gram ikan mujair, terkandung 26 gram protein dan hanya 128 kalori.

Ikan mujair juga kaya akan vitamin dan mineral. Selain itu, terkandung niasin, vitamin B12, fosfor, selenium, dan kalsium. Ikan mujair juga merupakan sumber protein tanpa lemak, yaitu hanya 3 gram lemak per porsi. 

Namun, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, jenis lemak dalam ikan ini memiliki reputasi buruk. Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang makanan sehat atau memiliki keluhan kesehatan, kamu juga bisa bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Healthline. DIakses pada 2022. Tilapia Fish: Benefits and Dangers
Medical News Today. Diakses pada 2022. Is tilapia healthy? Safety to eat, nutrition, and how farmers raise it
Live Strong. Diakses pada 2022. How Bad Is It Really to Eat Tilapia?