Catat, Ini 7 Penyakit yang Rentan Dialami para Lansia
“Usia merupakan faktor risiko yang signifikan pada hadirnya sebuah penyakit. Beberapa penyakit yang sering terjadi pada lansia diantaranya penyakit jantung, stroke, diabetes, hingga katarak. Munculnya penyakit saat lansia bisa mempengaruhi kualitas hidup pengidapnya. Oleh sebab itu penting untuk menjaga kesehatan tubuh sejak dini.”
Halodoc, Jakarta – Penyakit terkait usia adalah penyakit yang sering terjadi seiring bertambahnya usia. Artinya usia merupakan faktor risiko yang signifikan. Itulah pentingnya merencanakan masa depan yang sehat di tahun-tahun mendatang.
Lansia sering menghadapi berbagai penyakit yang dapat mempengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan. Dengan mengetahui penyakit yang sering terjadi pada lansia, kamu dapat mulai merencanakan dan penyesuaian gaya hidup. Tentu saja dengan harapan tubuh tetap sehat meski usia kian menua.
Nah, berikut beberapa penyakit yang umumnya berisiko dialami oleh para lansia.
Dari Jantung Hingga Katarak
Seiring bertambah usia di masa lansia, maka organ-organ dalam tubuh pun juga ikut mengalami penuaan. Dengan begitu, fungsi organ-organ tersebut pun tak se-prima saat usia masih produktif.
Nah, berikut beberapa penyakit yang umumnya rentan dialami oleh lansia.
- Penyakit Kardiovaskular
Penyakit jantung merupakan silent killer yang perlu diwaspadai. Bentuk yang paling umum adalah penyakit arteri koroner, yang melibatkan penyempitan atau penyumbatan arteri utama yang memasok darah ke jantung. Obstruksi dapat berkembang dari waktu ke waktu, atau dengan cepat, dan menyebabkan serangan jantung yang berpotensi fatal.
- Penyakit Stroke
Stroke terjadi ketika darah berhenti mengalir dari satu area otak karena gangguan pada salah satu pembuluh darah. Kondisi ini sangat serius karena sel-sel otak yang kekurangan oksigen dalam darah mulai mati dengan sangat cepat.
Ada dua jenis stroke, yang paling umum disebut stroke iskemik dan disebabkan oleh kurangnya aliran darah ke otak. Jenis kedua disebut stroke hemoragik dan disebabkan ketika pembuluh darah pecah dan berdarah di otak.
- Hipertensi
Tekanan darah cenderung meningkat seiring bertambahnya usia. Tekanan darah yang meningkat secara kronis dapat menyebabkan masalah serius bagi jantung, pembuluh darah, ginjal, dan sistem lain dalam tubuh.
- Kanker
Salah satu penyakit perlu diwaspadai pada lansia yaitu kanker. Menurut American Cancer Society, 77 persen dari semua kanker didiagnosis pada orang di atas usia 55 tahun.
- Radang Sendi
Radang sendi merupakan penyakit yang sering terjadi pada lansia. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) bahkan memperkirakan bahwa radang sendi mempengaruhi 49,7 persen dari semua orang dewasa di atas 65 tahun. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit dan kualitas hidup yang lebih rendah untuk beberapa lansia.
Meskipun radang sendi membuat tubuh jadi tidak aktif, penting untuk bertanya pada dokter tentang perawatannya. Hal ini termasuk aktivitas yang aman dan mendukung kesehatan lansia.
- Diabetes
CDC memperkirakan bahwa 25 persen lansia hidup dengan penyakit diabetes. Penyakit ini merupakan penyakit yang juga rentan dialami lansia. Diabetes dapat diidentifikasi dan ditangani lebih awal dengan tes darah untuk mengetahui kadar gula darah.
Semakin cepat seseorang mengetahui adanya risiko terkena diabetes, semakin cepat pula kamu dapat merencanakan pengendalian penyakit diabetes.
- Katarak
Katarak adalah kekeruhan progresif pada lensa mata yang disebabkan oleh sejumlah faktor. Mulai dari faktor usia, paparan sinar ultraviolet, merokok, hingga diabetes.
Menurut US National Institutes of Health, setengah dari lansia memiliki beberapa jenis katarak atau pernah menjalani operasi katarak. Awalnya pengidapnya mungkin tidak merasakan adanya masalah katarak, tapi seiring waktu penglihatan bisa menjadi kabur dan jauh berkurang.
Nah, itulah beberapa penyakit yang rentan dialami lansia. Meski usiamu masih relatif muda, tidak ada salahnya untuk mengetahui apa saja penyakit yang sering dialami lansia. Dengan begitu kamu bisa lebih waspada dan lebih menjaga kesehatan tubuh sejak dini.
Jika kamu mencurigai adanya gejala penyakit tertentu, sebaiknya segera tanyakan pada dokter di aplikasi Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang juga!
Referensi: