Catat, Ini 5 Manfaat Penting Mineral Tembaga untuk Tubuh
“Tembaga menjadi salah satu mineral yang sangat dibutuhkan tubuh. Ada berbagai manfaat yang bisa dirasakan ketika memenuhi kebutuhan mineral tembaga, salah satunya mengoptimalkan imunitas tubuh.”
Halodoc, Jakarta – Tembaga adalah salah satu mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh agar fungsi tubuh dapat berjalan secara optimal. Namun, sayangnya tubuh tidak dapat memproduksi tembaga secara alami. Oleh karena itu, kamu perlu mengonsumsi berbagai jenis makanan yang memiliki kandungan tembaga di dalamnya.
Mengetahui jumlah kebutuhan tembaga setiap hari juga diperlukan agar kamu terhindar dari kondisi kekurangan mineral tembaga dalam tubuh. Ini dapat memicu berbagai gangguan pada kesehatan. Yuk, simak ulasan mengenai manfaat penting mineral tembaga dalam tubuh dan jenis makanan yang bisa kamu konsumsi untuk memenuhi kebutuhannya!
Manfaat Tembaga dalam Tubuh
Tubuh memerlukan asupan vitamin dan mineral agar fungsinya dapat berjalan dengan baik. Salah satu mineral yang dibutuhkan adalah tembaga. Sebenarnya tubuh tidak membutuhkan banyak mineral tembaga, tetapi jika kamu mengalami kekurangan tembaga, hal ini juga bisa memicu berbagai gangguan kesehatan.
Ada banyak jenis makanan yang bisa membantu kamu memenuhi kebutuhan harian tembaga, seperti kerang, cumi, lobster, hati sapi, kacang-kacangan, sereal, buah, sayuran, hingga cokelat. Dengan memenuhi kebutuhan tembaga, ada berbagai manfaat yang bisa kamu rasakan, seperti:
- Meningkatkan Kesehatan Jantung
Kekurangan tembaga terkait dengan meningkatnya kolesterol dan tekanan darah tinggi. Dengan memenuhi kebutuhan tembaga, kondisi ini dapat terkontrol dengan baik sehingga tidak akan menyebabkan gangguan kesehatan yang berkaitan dengan jantung.
- Meningkatkan Imun Tubuh
Memenuhi kebutuhan tembaga membuat imun tubuh menjadi lebih optimal. Dengan begitu kamu akan terhindar dari berbagai gangguan kesehatan yang terkait dengan penurunan imunitas tubuh.
- Mencegah Osteoporosis
Kekurangan tembaga membuat kepadatan tulang menurun. Hal ini memicu kondisi osteoporosis.
- Meningkatkan Produksi Kolagen
Memenuhi kebutuhan tembaga dalam tubuh membuat kulit menjadi lebih sehat akibat produksi kolagen yang optimal. Hal ini bisa membantu kamu terhindar dari masalah penuaan dini.
- Mencegah Arthritis
Memenuhi kebutuhan tembaga dinilai mampu mencegah dan menurunkan gejala arthritis dalam tubuh. Namun, penelitian masih terus dilakukan untuk mengetahui manfaat tembaga pada pengidap arthritis.
Dampak Kelebihan dan Kekurangan Tembaga dalam Tubuh
Pastikan kamu mengetahui jumlah harian tembaga yang dibutuhkan oleh tubuh.
- Bayi yang baru lahir hingga tiga tahun: 200 hingga 340 mikrogram.
- Usia 4 hingga 8 tahun: 440 mikrogram.
- Usia 9 hingga 13 tahun: 700 mikrogram.
- Usia 14 hingga 18 tahun: 890 mikrogram.
- Usia 19 tahun ke atas: 900 mikrogram.
Meskipun jarang terjadi, kamu bisa saja mengonsumsi tembaga dalam jumlah yang lebih besar dari yang dibutuhkan. Ada beberapa dampak yang akan kamu rasakan pada kesehatan, seperti:
- Mual.
- Muntah.
- Nyeri perut.
- Sakit kepala.
- Pusing.
- Kelelahan.
- Diare.
- Sensasi rasa besi di dalam mulut.
Sedangkan, seseorang yang mengalami kekurangan tembaga dalam tubuhnya akan mengalami beberapa gejala, seperti:
- Mengalami tremor.
- Sensasi kesemutan.
- Mati rasa.
- Kelelahan.
- Anemia.
- Kehilangan penglihatan.
Itulah beberapa hal yang perlu diwaspadai terkait dengan kebutuhan tembaga dalam tubuh. Pastikan untuk bertanya langsung pada dokter ketika kamu mengalami gejala yang terkait dengan kekurangan mineral tembaga. Kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc dengan cara download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!
Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2022. Health Benefits and Risks of Copper.
Web MD. Diakses pada 2022. Copper and Your Health.
Healthline. Diakses pada 2022. The Link Between Copper and Nutrition.