Catat, Ini 4 Perawatan Gigi untuk Anak dan Remaja
“Ada beberapa prosedur perawatan gigi yang paling umum untuk anak-anak dan remaja. Salah satunya adalah perawatan dental filling atau tambal gigi untuk gigi permanen atau gigi susu.”
Halodoc, Jakarta – Menjaga kesehatan gigi sedari dini hingga remaja merupakan hal yang penting untuk anak-anak. Pasalnya gigi mereka sangat rentan akan kerusakan. Hal ini dikarenakan oleh email gigi anak tidaklah sekuat email gigi orang dewasa.
Sayangnya, anak-anak belum memiliki kesadaran untuk merawat gigi mereka. Nah, di sini, peran orang tua diperlukan untuk memastikan kalau kebersihan dan kesehatan gigi anak terjaga.
Tips Merawat Gigi yang Perlu Dilakukan
Berikut tips perawatan gigi anak dan remaja yang perlu dilakukan:
- Melakukan pemeriksaan rutin. Lakukan pemeriksaan ke dokter gigi sejak anak berusia 1 tahun untuk mengetahui kondisi gigi anak. Pencegahan secara dini dapat mengurangi biaya perawatan dalam jangka waktu yang panjang.
- Menjaga kebersihan gigi. Hal ini dapat dilakukan melalui membersihkan gigi dengan menyikat gigi, flossing, dan berkumur. Jangan biarkan anak atau remaja melewatkan jadwal membersihkan gigi sehingga anak akan jadi terbiasa dengan hal tersebut.
- Mengajari anak untuk minum dengan gelas. Pastikan untuk membatasi penggunaan botol dot apabila anak masih berusia dua atau tiga tahun. Sebab, penggunaan dot jangka panjang dapat menyebabkan perubahan gigi dan mulut.
- Batasi konsumsi asupan manis. Makanan dan minuman yang manis termasuk susu dapat merusak gigi. Karena itu, penting bagi orang tua untuk membatasi asupannya. Orang tua juga perlu mengajarkan anak untuk segera menyikat gigi setelah makan atau minum asupan yang manis.
Perawatan Gigi Umum untuk Anak dan Remaja
Berikut adalah beberapa prosedur perawatan gigi yang paling umum untuk anak-anak dan remaja:
1. Dental Filling
Perawatan dental filling atau tambal gigi merupakan prosedur yang paling umum dilakukan untuk anak-anak. Sebab, gigi anak-anak rentan mengalami pembusukan akibat terlalu banyak mengonsumsi makanan manis. Bila sudah begini, hal ini tidak dapat dibiarkan karena pada akhirnya gigi dapat berlubang jika tak segera ditangani. Pada anak-anak, tambal gigi dapat dilakukan untuk gigi permanen atau gigi susu.
Selama prosedur, dokter gigi menghilangkan kerusakan gigi dan kemudian mengisi lubang dengan komposit putih atau bahan logam. Mengisi rongga yang terbentuk pada gigi susu dapat menyelamatkan atau mengawetkan gigi tersebut.
2. Pembersihan Gigi
Pembersihan gigi secara rutin adalah perawatan gigi anak yang umum dan penting. Prosedur ini dilakukan untuk menghilangkan plak yang menumpuk yang nantinya dapat berubah menjadi karang gigi.
3. Pencabutan Gigi
Prosedur pencabutan gigi biasanya dilakukan jika anak atau remaja mengalami gingsul atau gigi sudah mengalami kerusakan parah sehingga perlu dicabut. Selama prosedur cabut gigi dokter akan menyuntik anak dengan anestesi lokal untuk membuat area gigi dicabut mati rasa. Namun, jika gigi anak yang dicabut, lebih dari satu gigi, dokter mungkin akan mempertimbangkan penggunaan anestesi umum yang lebih kuat. Penggunaan anestesi yang lebih kuat akan membuat anak tidur sepanjang prosedur.
4. Pemasangan Dental Crown
Ketika gigi terinfeksi parah, dokter gigi anak dapat merekomendasikan pemasangan mahkota gigi. Ini adalah salah satu prosedur gigi anak yang paling umum dilakukan saat ini. Nah, pemasangan mahkota gigi diketahui dapat memulihkan dan memperbaharui gigi yang rusak parah.
Itulah beberapa perawatan gigi yang umum dilakukan untuk anak dan remaja. Jika ibu masih memiliki pertanyaan seputar perawatan gigi atau anak sakit gigi, segeralah hubungi dokter. Nah, melalui aplikasi Halodoc ibu bisa tanya dokter tepercaya untuk mendapatkan informasi medis yang dibutuhkan. Tentunya melalui fitur chat/video call secara langsung pada aplikasinya. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Camelback Pediatric Dentistry and Orthodontics. Diakses pada 2022. What Are Common Pediatric Dental Procedures?
WebMD. Diakses pada 2022. Dental Health Care: Tots, Tweens, and Teens.
Healthline. Diakses pada 2022. What to Do If Your Child Has a Cavity — and How to Prevent More.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan