Ini 4 Pilihan Obat Susah BAB yang Ampuh Atasi Sembelit
Intensitas buang air besar (BAB) yang menurun disertai feses yang keras bisa jadi tanda seseorang terkena sembelit. Gunakan obat seperti Microlax Gel, Dulcolax Adult Suppositoria, Dulcolax Tablet, dan Kompolax yang bisa kamu dapatkan di Halodoc.

DAFTAR ISI
- Penyebab Susah BAB
- Gejala Susah BAB
- Rekomendasi Obat Susah BAB untuk Atasi Sembelit
- Cara Mengatasi Susah BAB Selain Obat
- Kapan Harus Menemui Dokter?
Jika kamu belum BAB selama seminggu atau merasa kesakitan saat BAB, bisa jadi kamu terkena sembelit. Tanda sembelit lainnya adalah terbentuknya feses keras dan kering karena terlalu banyak air yang terserap usus besar.
Kurangnya asupan serat dari buah dan sayuran dan kurangnya cairan bisa jadi penyebab utama kenapa seseorang mengalami kondisi ini.
Sembelit sering kali diatasi dengan perubahan pola makan dan gaya hidup pengidapnya. Tapi, selain itu, penggunaan obat-obatan juga jadi solusi yang efektif untuk mengatasi sembelit.
Penyebab Susah BAB
Kesulitan buang air besar dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang mencakup gaya hidup, pola makan, kondisi medis, dan faktor psikologis.
Berikut berbagai penyebabnya:
- Asupan Serat yang Rendah: Kurangnya serat dalam diet adalah penyebab umum konstipasi karena serat membantu membentuk massa feses dan memperlancar pergerakan usus.
- Dehidrasi: Kurangnya cairan dalam tubuh membuat feses menjadi keras dan kering, yang sulit dikeluarkan.
- Kurang Aktivitas Fisik: Kurangnya olahraga dapat memperlambat pencernaan dan pergerakan usus.
- Penggunaan Obat-Obatan: Beberapa obat seperti analgesik opioid, antidepresan, dan obat antihipertensi dapat menyebabkan konstipasi sebagai efek samping.
- Kondisi Medis: Beberapa kondisi seperti diabetes, hipotiroidisme, dan gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) dapat menyebabkan konstipasi.
- Faktor Psikologis: Stres dan perubahan emosional bisa mempengaruhi fungsi usus, kadang-kadang menyebabkan konstipasi.
- Perubahan Hormonal: Wanita mungkin mengalami konstipasi selama kehamilan atau menopause karena perubahan hormon yang mempengaruhi tubuh.
- Penuaan: Dengan bertambahnya usia, metabolisme melambat dan aktivitas usus bisa menjadi kurang efisien.
Gejala Susah BAB
Gejala susah buang air besar bisa beragam, tergantung pada kondisi individu dan seberapa parah kasus tersebut.
Berikut adalah beberapa tanda dan gejala yang umum:
- Buang air besar kurang dari tiga kali per minggu.
- Feses yang sulit dikeluarkan dan terasa kering atau keras.
- Sensasi bahwa tidak semua feses bisa dikeluarkan sepenuhnya dari rektum.
- Mengalami rasa sakit atau harus mengejan keras saat buang air besar.
- Rasa tidak nyaman atau nyeri di perut, yang terkadang disertai dengan kembung.
- Kebutuhan untuk menggunakan tangan untuk membantu mengeluarkan feses atau memanipulasi area perut untuk merangsang gerakan usus.
Rekomendasi Obat Susah BAB untuk Atasi Sembelit
Ada beberapa obat susah BAB yang ampuh untuk atasi sembelit, antara lain:
1. Microlax Gel 5 ml

Microlax Gel adalah tipe obat berbentuk gel yang tidak lengket dan tidak berwarna. Cara kerjanya adalah membuat feses jadi lembek dengan menurunkan tekanan di permukaan feses, dan menyerap air ke usus besar secara bersamaan. Microlax gel cocok digunakan untuk pengidap sembelit dari segala kalangan.
Cara pemakaiannya adalah dengan menekan tube sampai isinya keluar lalu oleskan pada bagian luar pipa. Selanjutnya, masukan pipa ke dalam anus dan tekan tube hingga semua isinya habis keluar. Setelah itu cabut pipa tanpa melepaskan tekanan di tube.
Kisaran harga: Rp29.000 per tube.
Dapatkan Microlax Gel 5 ml di Toko Kesehatan Halodoc.
2. Dulcolax Adult 10 mg 5 Suppositoria

Dulcolax tipe ini berbentuk tablet yang digunakan dengan cara dimasukan ke dalam lubang anus. Sebelum memakai, pastikan kamu sudah mencuci tangan dan buka semua kemasan aluminium foil dan plastiknya.
Berbaring dengan posisi miring lalu tekuk salah satu kaki dan celupkan obat ke dalam air sebelum digunakan.
Setelah obat masuk, rapatkan kaki dan biarkan posisi tubuh terlentang selama 5 menit.
Dulcolax Adult Suppositoria mengandung bisacodyl yang ampuh mengatasi sembelit atau konstipasi dengan merangsang kontraksi otot usus terutama usus besar.
Tapi, perlu diingat bahwa ibu hamil dan menyusui sebaiknya tidak menggunakan obat jenis ini.
Kisaran harga: Rp176.000 per box.
Dapatkan Dulcolax Adult 10 mg 5 Suppositoria di Toko Kesehatan Halodoc.
3. Dulcolax 5 mg 10 Tablet

Rekomendasi selanjutnya adalah Dulcolax 5 mg 10 Tablet. Obat ini mengandung Bisacodyl, yang mana bisa mengobati sembelit.
Obat ini bekerja merangsang pergerakan usus besar dan membantu jalan keluarnya feses. Selain itu, Dulcolax 5 mg 10 Tablet juga bisa digunakan untuk persiapan prosedur diagnostik dan sebelum operasi.
Untuk pemakaiannya sendiri, obat ini dianjurkan untuk diminum pada malam hari dan ditelan dalam keadaan utuh. Waktu kerja obat ini adalah 6-12 jam dan karena diminum sebelum tidur, keesokan harinya pengidap sembelit bisa BAB.
Rentang: Rp24.300 – Rp24.800 per strip.
Dapatkan Dulcolax 5 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
4. Kompolax Sirup 60 ml

Obat sirup yang satu ini mengandung glycerol, paraffin liquid, dan phenolphtalein. Ketiga bahan ini berguna untuk melembekkan feses saat sembelit dan mengatasi peradangan anus seperti hemoroid setelah operasi.
Untuk dosis pemakaiannya, orang dewasa cukup minum 2 sendok takar emulsi dan anak 6-12 tahun hanya minum 1 sendok takar emulsi.
Kompolax Sirup sebaiknya diminum dalam kondisi perut kosong atau diminum sebelum tidur, untuk mendapatkan manfaat yang lebih maksimal.
Kisaran harga: Rp22.400 per botol.
Dapatkan Kompolax Sirup 60 ml di Toko Kesehatan Halodoc.
Itulah beberapa obat susah BAB yang ampuh untuk mengatasi sembelit dan mudah dicari di apotek.
Apabila setelah mengonsumsi obat tersebut, sembelit masih terus berlanjut, Segera Hubungi Dokter Ini untuk Tangani Konstipasi atau Sembelit.
Cara Mengatasi Susah BAB Selain Obat
Mengatasi kesulitan buang air besar (BAB) tanpa penggunaan obat melibatkan beberapa perubahan pola makan dan gaya hidup.
Berikut adalah beberapa tindakan yang bisa kamu lakukan:
1. Perbanyak asupan serat
Makanan kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh membantu memperbaiki konsistensi dan volume feses, yang memudahkan proses buang air besar. Targetkan asupan serat 25-30 gram per hari.
2. Minum banyak air
Kekurangan cairan dapat membuat feses menjadi keras dan sulit dikeluarkan.
Minumlah air yang cukup setiap hari, biasanya sekitar 8 gelas atau lebih, untuk membantu melunakkan feses dan memudahkan pergerakan usus.
3. Olahraga rutin
Aktivitas fisik secara teratur dapat meningkatkan motilitas usus, mempercepat waktu transit makanan melalui saluran pencernaan.
Olahraga seperti berjalan kaki, berenang, atau yoga sangat disarankan.
4. Jadwalkan waktu BAB
Menetapkan waktu rutin setiap hari untuk buang air besar, misalnya setelah makan pagi, dapat membantu mengatur siklus buang air besar.
5. Hindari menahan BAB
Menunda buang air besar ketika merasa perlu dapat menyebabkan lebih banyak air diserap dari feses, yang membuatnya lebih keras dan sulit dikeluarkan.
6. Perhatikan posisi BAB
Menggunakan posisi jongkok atau menggunakan bangku kecil di bawah kaki saat duduk di toilet dapat membantu mempermudah evakuasi dengan memperbaiki sudut antara usus besar dan rektum.
Fakta Seputar BAB Manusia
Skala Bristol adalah alat yang digunakan untuk mengklasifikasikan bentuk dan tekstur feses.
Skala ini berkisar dari Tipe 1 (berbentuk butir keras) hingga Tipe 7 (sepenuhnya cair), dengan Tipe 3 dan 4 dianggap ideal (berbentuk seperti sosis atau ular dengan beberapa retakan atau halus).
Kapan Harus Menemui Dokter?
Meskipun susah buang air besar sering kali dapat diatasi dengan perubahan gaya hidup dan pola makan, ada situasi tertentu di mana kamu sebaiknya memeriksakan diri ke dokter:
- Jika kamu mengalami perubahan yang signifikan dalam frekuensi, konsistensi, atau usaha yang diperlukan untuk BAB yang bertahan lebih dari beberapa minggu.
- Nyeri saat BAB yang intens atau nyeri perut yang tidak mereda setelah BAB.
- Menemukan darah merah segar atau feses berwarna hitam, yang bisa menandakan pendarahan internal.
- Penurunan berat badan yang tidak diinginkan atau tidak dapat dijelaskan, yang mungkin disertai dengan kelelahan atau perubahan nafsu makan.
- Jika susah BAB mulai mengganggu aktivitas sehari-hari Anda atau menyebabkan stres atau kecemasan.
- Jika perubahan pola makan, peningkatan asupan serat, dan aktivitas fisik tidak memberikan perbaikan.
Dalam kasus seperti ini, penting untuk mendapatkan evaluasi medis untuk menentukan penyebabnya dan menerima perawatan yang tepat.
Kamu juga perlu waspada terhadap penyakit hemoroid, jika kamu mendapati gejala Mengidap Hemoroid, Dokter Ini Paham Cara Mengobatinya.
Selain obat-obatan ini, kamu juga bisa cari obat, suplemen, dan produk kesehatan lainnya di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya dikirim dari apotek tepercaya!