Catat, Ini 3 Jenis Anestesi dan Efek Samping yang Mungkin Terjadi

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   27 Januari 2023

“Anestesi memiliki kaitan erat dengan tindakan operasi. Jenisnya ada anestesi lokal, umum, dan regional dengan efek samping yang berbeda untuk setiap jenisnya.”

Catat, Ini 3 Jenis Anestesi dan Efek Samping yang Mungkin TerjadiCatat, Ini 3 Jenis Anestesi dan Efek Samping yang Mungkin Terjadi

Halodoc, Jakarta – Secara umum, pemberian anestesi dalam tindakan medis memiliki tujuan yang sama meski jenisnya berbeda, yaitu membantu mengurangi rasa tidak nyaman dan nyeri selama prosedur berlangsung. Ketika masuk ke tubuh, obat anestesi akan memblokir atau menghentikan sinyal saraf pada tubuh dan otak, sehingga tidak merasakan sakit. 

Jenis Anestesi dan Efek Sampingnya

Pemberian anestesi bisa melalui suntikan, salep, semprot, atau gas. Ada tiga jenis anestesi yang dokter gunakan dengan cara kerja dan efek samping yang tidak sama antara satu dengan lainnya, yaitu:

Anestesi Umum

Memiliki sebutan lain bius total, anestesi umum merupakan prosedur pemberian anestesi yang membuat pasien tidak sadar selama prosedur bedah. Dokter kerap menggunakan jenis bius ini untuk prosedur bedah yang tergolong besar. Misalnya, operasi otak, bedah jantung terbuka, atau prosedur transplantasi organ.

Pasien bisa mendapatkan pembiusan lewat dua metode, yaitu menghirup gas atau inhalasi, dan melalui intravena ke dalam pembuluh darah. Pembiusan umum terbilang cukup aman bagi mayoritas pasien. Meski, untuk beberapa orang, seperti anak, pengidap apena tidur, dan lansia, pemberiannya harus ekstra hati-hati. 

Sebab, pemberiannya yang asal justru bisa meningkatkan risiko terjadinya banyak komplikasi, misalnya masalah pada jantung dan ingatan. Umumnya, efek samping dari pemberian pembiusan umum akan terlihat setelah prosedur bedah dan tidak berlangsung dalam waktu lama. Beberapa efek sampingnya termasuk:

  • Mual dan ingin muntah.
  • Mulut terasa kering dan sakit pada tenggorokan. 
  • Suara menjadi serak.
  • Tubuh menggigil dan mengantuk.
  • Rasa nyeri dan memar pada area bekas pemberian bius.
  • Kesulitan buang air kecil.
  • Merasa bingung.
  • Risiko kerusakan pada mulut dan gigi. 

Anestesi Lokal

Kemudian, ada jenis anestesi lokal. Bius ini bekerja dengan memblokir rasa sakit pada bagian tubuh yang hendak mendapatkan pembedahan atau tindakan medis. Bius lokal tidak berpengaruh pada kesadaran. Jadi, pasien tetap akan terjaga selama prosedur berlangsung. 

Umumnya, dokter akan menggunakan bius lokal untuk tindakan operasi yang sifatnya kecil. Misalnya, operasi pada mata, biopsi, perawatan gigi bungsu, atau prosedur pengangkatan tahi lalat pada bagian tubuh tertentu. 

Pemberian anestesi satu ini juga bisa melalui semprotan, oles, atau suntik pada bagian tubuh yang hendak mendapatkan tindakan medis. Lalu, efek samping yang mungkin terjadi pada bius lokal antara lain: 

  • Memar, nyeri, bahkan perdarahan ringan pada area bekas suntikan.
  • Pusing dan kelelahan.
  • Merasakan kebas atau mati rasa pada area yang mendapatkan suntikan.
  • Jaringan otot mengalami kedutan.
  • Penglihatan mengabur.

Bius Regional

Sementara itu, anestesi regional adalah jenis bius yang menghambat rasa nyeri pada area tubuh tertentu. Pasien akan tetap terjaga selama prosedur medis berlangsung, hanya merasa kebas atau kehilangan sensasi pada area tubuh yang mendapatkan bius. 

Ketika melakukan bius regional, dokter akan memberikan bius dengan cara menyuntik dekat area sumsum tulang belakang atau sekitar bagian saraf. Suntikan ini akan membuat rasa sakit pada bagian tubuh tertentu menghilang, misalnya area kaki, lengan, perut, dan pinggul. 

Anestesi regional sendiri memiliki beberapa jenis, yaitu epidural, spinal, dan blok saraf perifer. Dokter biasanya akan menggunakan bius spinal dan epidural ketika proses persalinan. Adapun efek samping yang mungkin terjadi setelah pasien mendapat bius regional, yaitu:

  • Nyeri punggung.
  • Sakit kepala.
  • Mengalami kesulitan buang air kecil.
  • Kerusakan pada saraf.
  • Perdarahan pada area bawah kulit bekas mendapat suntikan atau hematoma. 

Jadi, sebelum menjalani prosedur medis tertentu yang melibatkan bius, ada baiknya kamu bertanya terlebih dahulu pada dokter di Halodoc jenis bius dan efek samping yang mungkin terjadi. Pastikan kamu sudah download Halodoc untuk bisa tanya jawab dengan dokter kapan saja. 

Referensi:
NHS. Diakses pada 2023. Anaesthesia.
John Hopkins Medicine. Diakses pada 2023. Anesthesia.
NIH. Diakses pada 2023. Anesthesia.