Cari Tahu Manfaat Senam Kegel untuk Mencegah Ejakulasi Dini
Halodoc, Jakarta - Kalau berbicara tentang senam kegel, pastinya sudah identik dengan senam yang dilakukan oleh wanita. Ternyata, senam kegel juga bisa dilakukan oleh pria, lho! Senam kegel yang dilakukan pria bermanfaat untuk memperkuat otot dasar panggul, yang menopang kandung kemih dan usus besar serta memengaruhi fungsi seksual. Senam kegel untuk pria mudah dilakukan kapan saja.
Beberapa penelitian menunjukkan latihan penguatan dasar panggul ini membantu memulihkan kontrol kandung kemih setelah operasi prostat. Bagi beberapa pria, senam ini juga membantu mengobati disfungsi ereksi dan mencegah ejakulasi dini. Bahkan, senam kegel juga mungkin dapat meningkatkan intensitas orgasme.
Baca juga: Awas, Ejakulasi Dini Tanda Mengidap Disfungsi Seksual
Manfaat Senam Kegel untuk Cegah Ejakulasi Dini
Senam kegel disebut juga latihan otot dasar panggul. Senam ini menargetkan otot dasar panggul, yang juga dikenal sebagai otot pubococcygeus (PC). Baik pria maupun wanita memiliki otot PC. Senam kegel memberikan dukungan pada organ panggul, termasuk uretra, kandung kemih, dan usus.
Senam kegel juga membantu menahan organ di tempatnya, meningkatkan kontrol kandung kemih, dan fungsi seksual yang baik. Banyak faktor yang bisa melemahkan otot dasar panggul, termasuk operasi pengangkatan prostat dan kondisi seperti diabetes dan kandung kemih yang terlalu aktif.
Manfaat senam kegel akan semakin terasa ketika kamu mengalami inkontinensia urine atau feses, serta dribble setelah buang air kecil, yang biasanya setelah kamu meninggalkan toilet.
Baca juga: 6 Makanan yang Bisa Tingkatkan Libido Pria
Nah, berikut ini cara yang bisa dilakukan pria untuk melakukan senam kegel, yaitu:
- Temukan otot yang tepat. Untuk mengidentifikasi otot dasar panggul, hentikan buang air kecil di tengah aliran atau kencangkan otot yang menahan kamu untuk mengeluarkan gas. Cara ini menggunakan otot dasar panggul. Setelah kamu mengidentifikasi otot dasar panggul, kamu bisa melakukan latihan dalam posisi apa pun, meskipun mungkin lebih mudah melakukannya dengan posisi berbaring.
- Sempurnakan teknik. Kencangkan otot dasar panggul, tahan kontraksi selama tiga detik, lalu kendurkan selama tiga detik. Cobalah beberapa kali berturut-turut. Saat otot kamu semakin kuat, lakukan senam kegel sambil duduk, berdiri, atau berjalan.
- Pertahankan fokus. Untuk hasil terbaik, fokuskan hanya untuk mengencangkan otot dasar panggul. Berhati-hatilah agar tidak melenturkan otot di perut, paha, atau bokong. Hindari menahan napas. Sebaliknya, bernapaslah dengan bebas selama senam kegel.
- Ulangi 3 kali sehari. Setidaknya tiga set dengan 10 pengulangan dalam sehari.
Kamu bisa menjadikan senam kegel sebagai bagian dari rutinitas harian, contohnya:
- Tetapkan senam kegel dalam rangkaian kegiatan setiap kamu melakukan tugas rutin, seperti sambil menggosok gigi.
- Lakukan satu set lagi setelah kamu buang air kecil, untuk membuat beberapa tetes terakhir.
- Kontraksikan otot dasar panggul sebelum dan selama aktivitas apapun yang memberi tekanan pada perut, seperti bersin, batuk, tertawa, atau angkat beban berat.
Jika kamu kesulitan dalam melakukan senam kegel, jangan malu untuk meminta bantuan. Kamu bisa bertanya dan berdiskusi pada dokter melalui aplikasi Halodoc sehingga kamu dapat belajar mengisolasi dan memperkuat otot yang benar.
Baca juga: Gejala Ejakulasi Dini yang Harus Pria Tahu
Pada beberapa kasus, pelatihan biofeedback juga dapat membantu. Dalam sesi biofeedback, dokter akan memasukkan probe kecil di dalam rektum. Saat kamu mengendurkan dan mengencangkan otot dasar panggul, monitor akan mengukur dan menampilkan aktivitas dasar panggul.
Jika kamu melakukan senam kegel secara teratur, kamu akan mendapatkan hasil seperti berkurangnya frekuensi buang air kecil, dalam beberapa minggu hingga beberapa bulan. Untuk manfaat selanjutnya, jadikan senam kegel sebagai bagian permanen dari rutinitas harian.
Referensi: