Halodoc, Jakarta – Sebaiknya jangan abaikan penglihatan yang menjadi kabur atau ganda setelah menggunakan komputer dalam waktu yang cukup lama. Kondisi ini bisa menjadi salah satu tanda bahwa kamu mengalami penyakit mata digital atau yang dikenal dengan computer vision syndrome. Kondisi ini merupakan kumpulan gejala pada kesehatan mata setelah penggunaan alat elektronik dalam jangka waktu yang sangat panjang.

Baca juga: Sering Pakai Gadget, Waspadai 2 Penyakit Mata Ini

Penyakit mata digital dapat menyebabkan beberapa gejala yang membuat seseorang tidak nyaman. Mulai dari mata kering, gangguan penglihatan, hingga mata lelah menjadi beberapa gejala yang dapat dialami. Tidak ada salahnya ketahui beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk pengobatan dan juga pencegahan penyakit mata digital, di sini!

Inilah Alasan Penyakit Mata Digital Dapat Terjadi

Gangguan kesehatan mata yang disebabkan oleh penggunaan komputer dikenal sebagai penyakit mata digital atau computer vision syndrome. Kondisi ini bukanlah suatu penyakit yang cukup spesifik, melainkan kumpulan gejala yang disebabkan akibat penggunaan alat elektronik dalam waktu yang cukup lama. Bukan hanya orang dewasa yang bekerja dibalik komputer atau laptop, anak-anak yang memiliki screen time cukup tinggi juga rentan alami penyakit mata digital.

Lalu, apa yang menyebabkan komputer dapat memengaruhi penglihatan seseorang? Ketika kamu bekerja atau melakukan aktivitas yang berhubungan dengan tatapan pada layar komputer hal ini akan membuat kamu fokus menatap layar sepanjang waktu. Kondisi ini ternyata membutuhkan usaha yang cukup keras dari otot mata untuk mengirimkan informasi yang terlihat dengan cepat menuju otak.

Hal ini akan semakin memburuk karena layar yang dihasilkan dapat mengeluarkan cahaya yang sangat kontras dan silau bagi mata. Menatap layar komputer terlalu lama juga menurunkan frekuensi mengedip pada mata, sehingga dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Itulah beberapa hal yang dapat menyebabkan seseorang alami penyakit mata digital.

Baca juga: Mata Lelah saat Bekerja, Atasi dengan Cara Ini

Kenali Gejala Penyakit Mata Digital

Meskipun penggunaan komputer terlalu lama belum bisa dipastikan dapat menyebabkan gangguan pada mata, tetapi kebiasaan tersebut dapat menimbulkan beberapa gejala dan keluhan pada kesehatan mata, seperti:

1. Penglihatan yang menjadi kabur. Tidak jarang, pengidap penyakit mata digital memiliki penglihatan ganda.
2. Mata akan terasa sangat kering yang disertai kemerahan.
3. Mata akan terasa nyeri dan panas.
4. Sakit kepala.
5. Nyeri punggung dan bahu.

Itulah beberapa keluhan kesehatan yang umumnya dialami oleh seseorang dengan kondisi penyakit mata digital. Gunakan aplikasi Halodoc dan bertanya langsung pada dokter ketika kamu mengalami gejala ini setelah menatap layar komputer dalam waktu yang cukup panjang. 

Lakukan Ini untuk Menurunkan Gejala Penyakit Mata Digital

Nyatanya, kondisi ini dapat kamu atasi dengan melakukan beberapa perubahan sederhana. Menghindari layar komputer yang terlalu silau menjadi salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kondisi ini. Pastikan pencahayaan dalam ruangan kamu bekerja tepat agar kesehatan mata tetap terjaga.

Kamu juga bisa gunakan obat tetes air mata buatan untuk melembapkan mata. Namun, sebelum membeli obat tetes air mata buatan, pastikan kandungan dalam obat tetes tidak terdapat bahan yang berbahaya sehingga tidak menimbulkan efek samping.

Jangan lupa untuk membatasi penggunaan komputer dan mengistirahatkan mata sejenak. Beristirahatlah setiap 20 menit selama 20 detik dengan memejamkan mata. Kamu juga bisa mengompres mata dengan air hangat agar otot di sekitar mata menjadi lebih rileks. Tidak ada salahnya untuk mencoba berjalan santai dan meregangkan tubuh guna atasi nyeri bahu atau punggung yang dialami.

Baca juga: Suka Bermain Gadget? Intip Cara Jaga Kesehatan Mata Ini

Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi penyakit mata digital. Kamu juga bisa melakukan pencegahan dengan memberikan jarak sejauh minimal 25 sentimeter antara wajah dan layar komputer. Lalu, jangan lupa mengatur cahaya yang muncul dari komputer agar tidak terlalu silau, dan buatlah teks dalam layar menjadi lebih besar agar kamu lebih mudah untuk melihatnya.

Referensi:

Web MD. Diakses pada 2020. What is Computer Vision Syndrome?

American Optometric Association. Diakses pada 2020. Computer Vision Syndrome.