8 Psikologi Warna yang Menarik untuk Kamu Ketahui
“Warna disebut bisa menjadi salah satu media komunikasi dengan akurasi tinggi dan bisa berpengaruh terhadap kondisi suasana hati. Istilah psikologi warna dapat menggambarkan sudut pandang seseorang terhadap warna yang ditangkap oleh mata.”
Halodoc, Jakarta – Berkaitan dengan psikologi warna, panjang gelombang yang berasal dari cahaya yang masuk dalam retina akan berubah menjadi rangsangan listrik sebelum sampai ke otak. Inilah sebabnya, warna disebut memiliki pengaruh yang cukup kuat terhadap emosi, suasana hati, dan perilaku seseorang.
Namun, pengaruh dari suatu warna pada kondisi psikologi setiap individu sudah pasti berbeda. Hal ini bergantung pada jenis kelamin, usia, serta keadaan sosial budaya mereka.
Memahami Psikologi Warna pada Kondisi Kejiwaan
Secara garis besar, warna terbagi menjadi dua bagian, yaitu warna dingin dan hangat.
Jenis warna yang masuk dalam kelompok dingin adalah hijau, ungu, dan biru.
Sementara itu, warna hangat adalah kuning, jingga, dan merah. Setiap warna tentu saja akan mempunyai pengaruh yang berbeda.
Jadi, sebelum kamu menggunakannya pada kehidupan, ada baiknya kamu memahami apa saja pengaruh dari setiap warna pada kondisi psikologi seseorang.
Berikut penjelasannya:
1. Merah
Warna ini umumnya identik dengan arti kuat, percaya diri, gairah, atau berani.
Selain bisa mencerminkan kegembiraan dan cinta, merah juga bisa menandakan hal negatif, seperti marah, bahaya, atau nafsu.
Menurut sebuah penelitian, bila seseorang menatap warna merah, bisa terjadi aktivitas peningkatan detak jantung, sehingga membuat kita bernapas lebih cepat.
Menurut ahli konsultan warna sekaligus penulis buku More Alive With Color, ada hal-hal yang sebaiknya kamu perhatikan bila ingin mengenakan pakaian berwarna merah.
Kata si ahli, warna ini kurang tepat bila digunakan saat wawancara kerja. Sebab, warna ini bisa saja menimbulkan konflik saat negosiasi.
Namun, dalam dunia profesional, warna merah memiliki kesan yang sangat kuat.
2. Merah muda
Warna yang banyak disukai wanita ini punya arti kasih sayang, kelembutan, dan feminin. Merah muda juga menyiratkan hal yang berbau lembut dan menenangkan.
Namun, kata ahli warna ini kurang bersemangat, membuat energi melemah, dan menunjukkan ketidakdewasaan.
3. Abu-abu
Keabu-abuan mengartikan bisa diandalkan, serius, dan stabil. Kata ahli warna, ini termasuk warna yang kuat sebab warna abu-abu merupakan warna alam.
Warna abu-abu tepat digunakan ketika wawancara kerja. Warna dengan busana ini menunjukkan kalau kamu adalah orang yang bertanggung jawab.
Namun, sebaiknya jangan mengenakan warna ini dari atas hingga ke bawah. Hal ini justru akan membuatmu terlihat seperti orang yang membosankan.
4. Biru
Psikologi warna ini bisa mengartikan kesetiaan, ketenangan, sensitif, dan bisa diandalkan.
Warna langit ini juga bisa diartikan dengan stabil. Kata ahli konsultan warna, busana biru tua cocok untuk acara formal atau seragam.
Sedangkan biru muda lebih tepat dikenakan pada acara yang sifatnya non-formal.
5. Hijau
Psikologi warna hijau melambangkan alam, kehidupan, kesehatan, dan kesejukan.
Boleh percaya atau tidak, warna ini juga bisa berarti keberuntungan.
Bila di zaman sekarang umumnya gaun pengantin berwarna putih, tapi di abad 15 para pengantin menggunakan gaun berwarna hijau
6. Hitam
Dalam dunia psikologi, warna ini berarti elegan dan kuat. Namun, hitam juga acap kali berhubungan dengan reputasi buruk.
Misalnya, warna ini menjadi pilihan para penjahat dalam film. Selain itu, hitam juga melambangkan duka atau murung.
Contohnya, mengenakan busana berwarna hitam pada proses pemakaman.
Meskipun begitu, warna ini juga bisa melambangkan sesuatu yang klasik dan abadi.
Bila kamu ingin mengenakan warna ini di acara pesta, cobalah tambahan sedikit nuansa keceriaan untuk membedakannya dengan orang lain.
Pasalnya, gaun hitam kerap kali digunakan para wanita pada acara pesta.
Kamu bisa kok mengenakan kalung bebatuan, cat kuku warna merah, atau gunakan perona mata cerah agar tampil lebih ceria.
7. Kuning
Meskipun kuning bisa berarti gembira dan muda, banyak orang kurang percaya diri untuk mengenakan warna ini. Alasannya, takut terlihat mencolok.
Menurut ahli konsultan dan psikologi, warna kuning bisa meningkatkan konsentrasi. Itulah makanya warna ini dipakai untuk kertas legal atau post it.
8. Ungu
Warna ungu biasanya erat dengan kekayaan, kebijaksanaan, misterius, dan imajinasi tinggi.
Selain itu, ungu juga sering terlihat sebagai salah satu warna yang sarat dengan kemewahan dan eksotis.
Tak ketinggalan, warna ungu juga memiliki ciri khas dan karakteristik yang cenderung menenangkan dalam psikologi warna.
Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa baca artikel ini: Mengenal Psikologi Warna dan Pengaruhnya pada Emosi Manusia.
Penggunaan Psikologi Warna dalam Berpakaian
Penggunaan psikologi warna dalam berpakaian menjadi salah satu ide yang pas untuk menciptakan suasana hati yang lebih positif.
Selain itu, penerapan ini juga bisa kamu manfaatkan untuk mendapat efek psikis seperti harapan.
Pilihan warnanya bisa mencontoh kombinasi berikut ini.
1. Paduan kuning dan hijau untuk perasaan yang lebih bahagia
Apabila kamu sedang memiliki suasana hati yang tidak baik, pakaian dengan warna kuning dan hijau bisa membantu menguranginya.
Kedua jenis warna ini bisa membuat kamu merasa lebih baik, bahkan menciptakan perasaan bahagia.
2. Warna merah yang penuh semangat
Selanjutnya psikologi warna pakaian merah yang pastinya sangat pas untuk kamu yang penuh semangat dan ingin menjadi pusat perhatian.
Kamu bisa memilih warna ini ketika sedang lesu dan kurang bergairah. Sebab, warna ini dapat mendongkrak energi dan membuatmu jadi lebih aktif.
3. Hijau dan biru yang sangat menenangkan
Ketika kamu sedang cemas, memiliki banyak pekerjaan, atau stres, pakaian warna hijau atau biru bisa menjadi pilihan.
Dua pilihan warna ini menawarkan ketenangan dan membantu mengurangi rasa cemas dan stres.
Selain mencoba menggunakan pakaian dengan warna yang memberikan rasa tenang, masih ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi stres.
Kamu bisa mendapatkan tipsnya dari artikel Jangan Abaikan Stres, Ini Cara Mengatasinya.
Jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter ahli atau psikolog yang bisa membantumu mengatasi stres dan rasa cemas berlebih.
Kondisi kesehatan mental yang sehat akan berdampak pada kondisi fisik yang sehat pula.
Psikologi warna bisa memberikan pengaruh yang cukup signifikan dalam membentuk suasana hati, memberikan informasi tertentu, dan berpengaruh pada keputusan yang kamu ambil.
Bahkan, warna juga sering menjadi sarana untuk mengatasi berbagai kondisi fisik maupun mental. Meski begitu, efektivitas hal ini masih menjadi perdebatan.