Cara Tepat Menjaga Kesehatan Kucing Dewasa Peliharaan
Halodoc, Jakarta – Kucing dari segala usia perlu mendapatkan perawatan yang baik agar kesehatannya tetap terjaga. Namun, kucing yang sudah dewasa mungkin memerlukan perawatan yang khusus untuk mencegahnya dari risiko penyakit yang bisa terjadi seiring bertambahnya usia.
Kucing dewasa adalah kucing yang berusia antara 1-7 tahun. Pada usia ini, kucing peliharaan kamu mungkin sedang dalam masa aktif, sehingga ia sering berlari, melompat, dan memanjat. Seiring pertumbuhannya yang semakin besar dan aktivitasnya yang meningkat, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kucing dewasa peliharaan tetap sehat:
1.Jaga Kucing Peliharaan Tetap Aktif
Bila kamu memelihara kucing di dalam ruangan, penting bagi kamu untuk membantunya tetap aktif dengan mengajaknya bermain atau berolahraga secara rutin. Dengan begitu, hewan kesayangan kamu tersebut bisa terhindar dari obesitas. Memiliki berat badan berlebih bisa memicu masalah kesehatan seperti arthritis dan diabetes.
Cara menjaga kucing dewasa peliharaan tetap aktif adalah membelikan mainan seperti bola dan mengajaknya bermain setiap hari. Kamu bisa mendorong kucing untuk menaiki tangga, memanjat, dan melompat agar ia tetap aktif.
Baca juga: Waspada, Ini Bahaya yang Bisa Terjadi pada Kucing Obesitas
2.Berikan Porsi Makan yang Sesuai
Ketika kucing sudah dewasa, kebutuhan makanannya berubah karena metabolisme mereka mulai melambat, tubuh menjadi matang dan tingkat aktivitas berubah. Karena itu, pilihlah makanan kucing yang diberi label untuk segala usia atau khusus untuk dewasa.
Menurut Suzy Grey, BVetMed, DACVIM (SAIM), spesialis kedokteran hewan di Rumah Sakit Hewan Darurat VCA dan Pusat Rujukan di San Diego, porsi makan yang diberikan untuk kucing dewasa peliharaan tergantung pada beberapa faktor, yang semuanya memengaruhi kebutuhan kalori. Faktor-faktor tersebut, antara lain:
- Tingkat aktivitas.
- Metabolisme
- Ukuran badan.
Gray menyarankan agar kucing dewasa peliharaan diberi makan sebanyak dua kali sehari.
Namun, ia tidak menganjurkan kamu untuk melakukan free feeding, yaitu meninggalkan makanan agar bisa dimakan kucing kapan pun mereka mau. Hal itu karena kucing tidak bisa mengatur sendiri asupan makanannya.
Jadi, berikan makanan dengan porsi secukupnya saja sebanyak dua kali dalam sehari agar kamu bisa mengatur asupan makanannya dengan cermat dan membuat penyesuaian bila kucing mulai memiliki berat badan berlebih atau bila perubahan pada asupan makanan memengaruhi kesehatannya.
Baca juga: Ketahui Porsi Makan yang Tepat untuk Diberikan pada Kucing
3.Sikat Bulu Kucing Setiap Hari
Anak kucing belajar untuk menjilati dirinya sendiri saat mereka berusia 2-4 minggu, namun kucing dewasa menghabiskan hampir setengah harinya setiap hari untuk merawat dirinya sendiri dengan cara menjilati tubuhnya.
Lama-kelamaan, bulu yang tidak sengaja tertelan saat kucing membersihkan tubuhnya sendiri bisa berkembang menjadi bola bulu yang menyebabkan masalah pencernaan. Nah, dengan menyikat atau menyisir bulu kucing dewasa peliharaan setiap hari, kamu membantu mengurangi bulu-bulunya yang rontok, sehingga mencegah bola bulu berkembang di saluran pencernaannya.
4.Bersihkan Gigi Kucing secara Rutin
Hampir 70 persen kucing berusia 3 tahun ke atas memiliki tanda-tanda penyakit gigi. Banyak dari kucing tersebut tidak pernah mendapat perawatan gigi di rumah, sehingga kondisi giginya memburuk setiap tahun.
Bila kamu tidak membersihkan gigi kucing dewasa peliharaan secara rutin, plak bisa menumpuk dengan cepat yang menyebabkan bakteri menetap di mulut kucing kamu. Bakteri tersebut tidak tinggal diam, melainkan bisa masuk ke aliran darah melalui mulut kucing dan menyebar ke seluruh tubuhnya. Bakteri tersebut bisa merusak jantung, hati dan ginjal kucing.
Oleh karena itu, kamu dianjurkan untuk menjaga kebersihan gigi kucing dewasa peliharaan dengan cara menggosok giginya secara rutin, memberikan mainan yang baik untuk gigi kucing, dan memeriksakan gigi kucing secara rutin ke dokter hewan.
5.Waspada Penyakit Cacing Jantung
Bila kamu tinggal di area beriklim hangat di mana terdapat banyak nyamuk, kucing dewasa peliharaan kamu mungkin perlu minum obat cacing jantung sepanjang tahun.
Penyakit cacing jantung adalah penyakit yang disebabkan oleh cacing yang disebut dirofilaria immitis dan disebarkan oleh gigitan nyamuk. Meski lebih sering terjadi pada anjing, namun penelitian terbaru menemukan kasus cacing jantung pada kucing yang jauh lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya. Sepertiga dari kucing yang terinfeksi adalah kucing yang hanya tinggal di dalam rumah.
Baca juga: Kucing Cacingan, Ini Cara Mengenali Tandanya
Itulah cara tepat untuk menjaga kesehatan kucing dewasa peliharaan. Dengan menjaga kesehatan hewan peliharaan, kesehatan kamu dan keluarga akan ikut terlindungi. Bila kucing peliharaanmu sakit, jangan ragu untuk menghubungi dokter hewan lewat aplikasi Halodoc. Kamu bisa minta saran kesehatan melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga.