Halodoc, Jakarta - Cara yang bisa dilakukan agar kulit bisa tetap sehat dan terlihat terawat adalah menjaga kelembapan alaminya Kulit yang kehilangan kelembapan alaminya lebih rentan mengalami munculnya garis-garis halus dan kerutan. Lantas, bagaimana cara tepat menjaga kelembapan alami kulit?

Jika dikatakan secara umum, cara menjaga kelembapan alami kulit dengan mengadopsi pola hidup sehat, yang termasuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Selain itu, kamu perlu memerhatikan kesehatan dan kebersihan kulit. Untuk tahu lebih jelasnya, simak pembahasan berikut hingga tuntas, ya!

Baca juga: 5 Jenis Makanan yang Baik untuk Kesehatan Kulit

Begini Cara Menjaga Kelembapan Alami Kulit

Air adalah kunci menjaga kelembapan alami kulit. Oleh karena itu, kamu perlu minum air yang cukup agar hidrasi tubuh tetap terjaga dan kulit tidak kehilangan kelembapan alaminya. Minumlah air putih setidaknya delapan gelas per hari, atau lebih jika banyak aktivitas di luar ruangan. 

Konsumsi juga makanan kaya nutrisi, misalnya sayur dan buah yang kaya akan air dan vitamin. Selain itu, kamu juga bisa menjaga kelembapan alami kulit dengan melakukan beberapa tips berikut:

• Hindari konsumsi alkohol.
• Batasi konsumsi kopi dan sumber kafein lainnya.
• Hindari rokok.
• Olahraga rutin.
• Tidur yang cukup.
• Konsumsi lebih banyak sumber makanan nabati, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan kacang-kacangan.

Selain itu, kamu juga bisa mengaplikasikan pelembap kulit, yang cocok dengan kulitmu. Jika kulit masih saja kering setelah melakukan beberapa tips tadi, mungkin itu saatnya kamu download aplikasi Halodoc untuk berbicara dengan dokter spesialis kulit, untuk meminta saran terbaik. 

Baca juga: Harus Tahu, Begini Cara Menjaga Kesehatan Kulit Selama Bulan Puas

Apa Penyebab Hilangnya Kelembapan Alami Kulit?

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan hilangnya kelembapan alami kulit. Beberapa di antaranya adalah bertambahnya usia dan kulit dehidrasi. Seiring bertambahnya usia, fungsi kelenjar kulit menurun, sehingga menghasilkan kadar lipid alami yang lebih rendah.

Selain itu, tingkat ceramide, yaitu senyawa alami yang ada di lapisan luar kulit, juga bisa berkurang seiring bertambahnya usia. Hal ini memengaruhi kapasitas pengikatan air pada lapisan kulit. Akibatnya, kulit juga menjadi lebih rentan terhadap cedera dari zat kimia dan sulit untuk sembuh, sehingga kelembapan kulit hilang lebih banyak, daripada kulit yang sehat.

Sementara itu, kulit yang mengalami dehidrasi berarti kulit kekurangan kadar air. Kondisi ini dapat mengganggu fungsi kulit normal, sehingga menghasilkan sel-sel kulit yang tidak merata dan menumpuk di permukaan kulit, sehingga terlihat kasar dan kusam.

Kelembapan alami kulit juga yang mempertahankan elastisitas stratum korneum (lapisan atas sel kulit), yang terbuat dari sel kulit mati. Sel ini dapat mengambil air dari faktor pelembap alami, asam amino, dan molekul yang menyerap air dari udara dan menguncinya di dalam sel.

Baca juga: 4 Masalah Kesehatan Kulit yang Dianggap Sepele tapi Berbahaya

Di daerah dengan iklim yang kering, sel-sel tersebut membuat lebih banyak pelembap alami untuk tetap melembapkan kulit. Namun, jika lapisan tersebut mengering, kulit menjadi kencang dan rentan menjadi pecah-pecah. Selain itu, kulit dehidrasi juga dapat menyebabkan kulit menjadi gatal, warna kulit tidak merata, lingkar bawah mata lebih gelap, mata cekung, dan munculnya garis-garis halus atau kerutan di wajah.

Itulah sedikit penjelasan tentang kelembapan alami kulit. Mengingat pentingnya hal ini untuk dijaga, sebaiknya selalu terapkan pola hidup sehat, agar kulit juga ikut sehat dan terawat. Kulit yang terjaga kelembapan alaminya membuat kamu terlihat lebih muda, kulit terlihat cerah, dan tentunya risiko berbagai masalah kulit akan berkurang.

Referensi:

Healthline. Is My Skin Dehydrated?

Women’s Health and Fitness. Skin Problem: Moisture Loss.

How Stuff Works. What causes skin moisture loss?