Cara Tepat Mengobati Hepatitis A pada Anak
“Hepatitis A disebabkan oleh infeksi virus. Kondisi ini memicu terjadinya peradangan pada organ hati yang ditandai dengan beberapa gejala. Semua orang bisa terserang virus penyebab penyakit ini, termasuk anak-anak. Penularan virus bisa terjadi melalui makanan atau minuman yang masuk ke dalam tubuh melalui mulut.”
Halodoc, Jakarta – Hepatitis A adalah penyakit yang terjadi karena ada infeksi virus pada organ hati. Virus yang menyebabkan infeksi adalah virus Hepatitis A (HAV) yang bisa menular dengan mudah. Infeksi virus kemudian menyebabkan peradangan pada organ hati dan memicu beragam gejala. Penyakit ini bisa terjadi pada siapa saja yang tertular virus, termasuk pada anak-anak.
Virus penyebab penyakit ini masuk ke dalam tubuh melalui mulut. Maka dari itu, penularan penyakit bisa terjadi melalui makanan yang dikonsumsi atau minuman yang sudah terkontaminasi virus. Salah satu proses kontaminasi virus bisa terjadi melalui tinja orang yang sebelumnya sudah terinfeksi. Lantas, bagaimana cara mengatasi hepatitis A yang terjadi pada anak?
Cara Mengatasi Hepatitis A pada Anak
Infeksi virus hepatitis A bisa memicu beberapa gejala, biasanya muncul beberapa minggu setelah virus masuk ke dalam tubuh. Gejala yang bisa muncul akibat penyakit ini adalah perubahan warna mata dan kulit menjadi kuning. Selain itu, pengidap penyakit ini bisa mengalami demam, mual dan muntah, tubuh lemas, serta perubahan warna urin dan tinja.
Kabar baiknya, penyakit ini tidak membutuhkan penanganan medis khusus karena bisa sembuh dengan sendirinya. Sistem kekebalan tubuh yang kuat dan terjaga merupakan kunci untuk mempercepat penyembuhan penyakit. Namun, pengobatan tetap perlu dilakukan untuk meringankan gejala penyakit dan membuat pengidapnya merasa lebih nyaman.
Lantas, bagaimana cara pengobatan pada anak-anak yang umumnya belum memiliki kekebalan tubuh yang kuat atau yang bisa bekerja secara maksimal? Sebenarnya, perawatan yang dibutuhkan tidak berbeda jauh karena tidak ada pengobatan spesifik untuk penyakit ini. Saat anak-anak mengalami infeksi hepatitis A, coba lakukan beberapa cara ini untuk menanganinya:
- Pastikan anak mendapat istirahat yang cukup setiap hari, dan hindari aktivitas yang terlalu berat sampai tubuh kembali pulih.
- Konsumsi cairan dibutuhkan agar proses pemulihan cepat terjadi. Maka dari itu, penting untuk memastikan Si Kecil minum cukup banyak air putih setiap hari.
- Berikan asupan makanan yang sehat dan bergizi seimbang. Hal ini juga bisa membantu merangsang kekebalan tubuh agar semakin kuat melawan virus penyakit.
- Jaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar, sehingga virus tidak mudah menular ke orang lain.
Cegah dengan Pemberian Vaksin
Penyakit hepatitis A sebenarnya bisa dicegah dengan beberapa cara, salah satunya dengan pemberian vaksin. Jenis vaksin ini berperan untuk merangsang sistem imunitas tubuh dan membantu produksi antibodi terhadap virus penyebab penyakit ini. Anak-anak menjadi kelompok yang disarankan untuk segera mendapatkan vaksin.
Pemberian vaksin hepatitis A sebaiknya sudah dimulai sejak Si Kecil memasuki usia 2 tahun. Pemberian dosis vaksin kemudian harus dilanjutkan sesuai dengan jadwal, yaitu 6–12 bulan setelahnya. Pemberian vaksin untuk penyakit ini diulang sebanyak 2 kali. Meski bukan termasuk jenis imunisasi wajib, ada baiknya untuk meningkatkan kewaspadaan. Selain mencegah infeksi, risiko munculnya gejala yang parah juga bisa dihindari jika anak mendapatkan vaksin.
Cari tahu lebih lanjut seputar hepatitis A pada anak dengan bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Dokter bisa dengan mudah dihubungi melalui Video/Voice Call atau Chat. Sampaikan pertanyaan atau keluhan yang dialami dan dapatkan rekomendasi pengobatan dari ahlinya. Ayo, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau google Play!
Referensi:
Drugs. Diakses pada 2022. Hepatitis A in Children.
Kids Health. Diakses pada 2022. Hepatitis A.
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Hepatitis A.
Baby Center. Diakses pada 2022. The Hepatitis A Vaccine.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan