Halodoc, Jakarta – Gusi adalah jaringan padat berwarna merah muda yang menutupi tulang rahang. Jaringan ini tebal, berserat, dan dipenuhi dengan pembuluh darah. Ketika gusi membengkak, kamu mungkin akan merasa seperti ada benjolan di dalam mulut. Bengkaknya gusi biasanya terjadi ketika gigi sedang tumbuh keluar. 

Namun, gusi bisa menjadi sangat bengkak ada bagian dari gigi yang tidak keluar sepenuhnya. Gusi bengkak umumnya tampak berwarna merah gelap. Gusi bengkak juga bisa terasa sangat sensitif, nyeri dan mudah iritasi. Kamu biasanya akan lebih mudah berdarah saat menyikat gigi ketika gusi sedang bengkak.  

Walau begitu, kamu tidak perlu khawatir jika gusi membengkak. Sebab, gusi yang bengkak jarang menandakan masalah serius dan mudah diatasi. 

Baca juga: 6 Penyebab Gusi Bengkak Bisa Bikin Susah Gerak

Cara Mengobati Gusi Bengkak

Bila gusi bengkak yang kamu alami masih tergolong ringan, kamu bisa mengobatinya dengan perawatan sederhana dirumah, seperti berikut:

1. Tenangkan gusi dengan menyikat dan membersihkan gigi menggunakan sikat gigi secara lembut, agar tidak menyebabkan iritasi. 
2. Kumur dengan larutan air garam untuk membersihkan mulut dari bakteri.
3. Minum banyak air. Air akan membantu merangsang produksi air liur yang melemahkan bakteri penyebab penyakit di mulut.
4. Hindari bahan iritan, termasuk obat kumur yang kuat, alkohol, dan tembakau.
5. Tempelkan kompres hangat ke wajah untuk mengurangi nyeri pada gusi. Kompres dingin dapat membantu mengurangi pembengkakan.

Jika gusi membengkak selama lebih dari dua minggu, kamu disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter gigi. Setelah itu, dokter gigi biasanya akan menanyakan pertanyaan tentang kapan gejala dimulai dan seberapa sering timbul. Rontgen gigi mulut mungkin diperlukan. Dokter juga harus tahu apakah kamu sedang hamil atau sedang menjalani diet baru-baru ini. Dokter mungkin perlu memesan tes darah untuk memeriksa infeksi.

Tergantung pada penyebab gusi bengkak yang kamu alami, dokter gigi mungkin meresepkan obat kumur untuk mencegah radang gusi dan mengurangi plak. Dokter biasanya juga akan merekomendasikan kamu agar menggunakan merek pasta gigi tertentu. Dalam beberapa kasus, antibiotik mungkin diperlukan.

Jika kamu mengalami kasus radang gusi yang ekstrem, kamu mungkin memerlukan pembedahan. Salah satu opsi perawatan yang umum adalah scaling dan root planing. Ini adalah prosedur untuk mengikis gusi yang sakit, plak gigi, dan kalkulus, atau karang gigi, pada akar gigi agar gusi yang tersisa dapat sembuh.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Ibu Hamil Rentan Alami Radang Gusi

Kalau kamu mengalami gigi bengkak yang tidak kunjung sembuh, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter gigi. Bila kamu berencana mengunjungi rumah sakit, sebaiknya buat janji dengan dokter terlebih dahulu lewat aplikasi Halodoc.

Tips Mencegah Gusi Bengkak

Kalau kamu tidak ingin mengalami gusi bengkak, ada beberapa hal yang dapat membantu mencegah pembengkakan atau meredakan gejala, yaitu:

• Sikat secara teratur, setidaknya dua kali setiap hari atau setelah makan.
• Bersihkan gigi dengan benang secara teratur.
• Gunakan produk oral yang lembut seperti pasta gigi dan obat kumur.
• Hindari minuman manis yang dapat menyebabkan penumpukan bakteri di mulut.
• Hindari tembakau, termasuk merokok atau mengunyahnya.
• Hindari alkohol dan obat kumur beralkohol, karena alkohol dapat mengeringkan dan mengiritasi gusi.
• Hindari makanan tajam seperti keripik, biji-bijian, dan popcorn yang dapat tersangkut di gigi dan menyebabkan nyeri.

Baca juga: Jangan Abaikan Gusi Bengkak, Awas Gingivitis

Jadi, pastikan kamu menjaga kebersihan mulut dengan baik agar terhindar dari gusi bengkak maupun sakit gigi, ya!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2020. Swollen Gums: Possible Causes and Treatments.

Medical News Today. Diakses pada 2020. What to do about swollen gums.