Cara Tepat Mengatasi Bekas Luka Caesar di Rumah
Halodoc, Jakarta – Perjuangan seorang ibu untuk melahirkan bayi ke dunia dengan sehat dan selamat patut dihargai dan dipuji, terlepas dari apa pun metode persalinan yang ibu pilih. Bila ibu memilih melahirkan dengan operasi caesar, sayatan yang ada di perut ibu bisa menjadi kenangan bagaimana kehidupan yang ajaib keluar dari situ, yaitu sang buah hati.
Meski begitu, ibu tentunya juga ingin melakukan apa saja untuk memastikan bahwa luka caesar ibu sembuh dengan baik dan jaringan parut bisa diminimalkan. Kabar baiknya, sebagian besar luka operasi caesar bisa sembuh dengan baik hingga hanya menyisakan garis tipis di atas garis rambut kemaluan. Namun, meskipun luka Caesar cenderung dapat sembuh seiring waktu, bekas luka Caesar tidak jarang membuat ibu jadi kurang percaya diri. Oleh karena itu, sangat penting untuk merawat luka dengan baik sehingga luka tidak meninggalkan bekas yang kentara.
Baca juga: Mau Cepat Pulih dari Operasi Caesar? Ini Tipsnya
Jenis-jenis Luka Caesar
Biasanya, bekas luka operasi caesar bisa sembuh dengan baik. Namun, terkadang proses penyembuhan yang cepat menyebabkan masalah pada jaringan parut. Terutama pada wanita yang berusia lebih muda (di bawah 30 tahun) dan memiliki kulit yang lebih gelap, muncul masalah seperti:
- Keloid. Bekas luka keloid terjadi ketika jaringan penyembuhan tumbuh melampaui batas asli luka, yang bisa menghasilkan gumpalan jaringan parut di sekitar sayatan.
- Bekas luka hipertrofik. Bekas luka ini lebih tebal, lebih kencang, dan biasanya lebih menonjol daripada bekas luka normal. Berbeda dari keloid, bekas luka hipertrofik tetap berada dalam batas garis sayatan aslinya.
Cara Merawat Luka Caesar Agar Bekas Luka Tidak Parah
Agar luka caesar tidak meninggalkan bekas jaringan parut yang parah, sangat penting untuk merawat luka Caesar dengan baik. Yuk, cari tahu berikut ini:
1. Jaga Kebersihan Luka
Bersihkan luka caesar setidaknya satu kali dalam sehari, yaitu saat mandi. Luka tidak perlu ditutup, biarkan air sabun mengalir melalui luka tersebut, tetapi hindari menggosok luka kuat-kuat. Setelah mandi, keringkan dengan cara menepuk-nepuk lembut dengan handuk hingga kering. Sebelum menutup luka, ibu juga bisa menggunakan salep sesuai anjuran dokter agar luka cepat kering. Apabila luka sudah mengering, ibu bisa memulai perawatan bekas luka dengan menggunakan Dermatix Ultra.
Baca juga: Cara Mencegah Infeksi saat Ganti Perban Pasca Operasi Caesar
2. Temui Dokter Sesuai Jadwal
American College of Gynecologists (ACOG) merekomendasikan untuk melakukan kunjungan pertama ke dokter dalam waktu tiga minggu setelah melahirkan. Untuk persalinan caesar, waktu dan frekuensi kunjungan ke dokter mungkin berbeda, jadi bicarakan dengan dokter kandungan ibu tentang kapan harus datang setelah melahirkan. Bekas jahitan Caesar perlu diperiksa secara berkala sehingga apabila bermasalah, dokter bisa mengambil Tindakan tepat.
3. Tunda Dulu Berolahraga
Agar luka di rahim dan perut ibu bisa cepat sembuh, ibu dianjurkan untuk tidak melakukan aktivitas yang berat untuk sementara. Jadi, tunda dulu berolahraga sampai dokter kandungan memperbolehkan untuk memulai lagi, ya. Hindari juga menekuk, memelintir tubuh atau membuat gerakan mendadak, dan jangan membawa barang yang lebih berat daripada bayi ibu.
Perawatan Bekas Luka Caesar
Apabila sudah merawat luka dengan baik, saatnya untuk merawat bekas luka Caesar. Meski bisa ditutupi dengan pakaian, bekas luka caesar bisa membuat ibu merasa tidak nyaman. Nah, untuk mengatasinya, ibu bisa mengoleskan Dermatix Ultra sebagai cara untuk merawat bekas luka caesar di rumah. Dermatix ultra adalah gel topikal yang memiliki formula terbaru yaitu CPX Technology dan dilengkapi dengan vitamin C Ester, sehingga bermanfaat untuk membantu memulihkan luka kulit ibu. Tidak hanya melembabkan, gel ini juga mampu meratakan, menghaluskan, dan menyamarkan bekas luka menonjol, seperti luka caesar. Sehingga ibu enggak perlu khawatir lagi luka caesar akan membekas, ya.
Nah, ibu bisa membeli Dermatix Ultra untuk membantu mengatasi bekas luka caesar ibu melalui aplikasi Halodoc. Ibu bisa gunakanlah gel topikal tersebut sedini mungkin setelah luka Caesar kering atau jahitan dibuka. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, gunakan Dermatix Ultra secara rutin, ya.
Baca juga: Habis Operasi Caesar? Ini Tips Olahraga yang Aman
Itulah cara merawat luka caesar di rumah yang bisa ibu lakukan. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga untuk membantu ibu mendapatkan solusi kesehatan terlengkap dengan mudah.
Referensi:
What to Expect. Diakses pada 2021. C-Section Scars: Care Basics During and After Healing.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan