Cara Tepat Memilih Dokter Mata Sesuai Kondisi Mata
Halodoc, Jakarta - Jika kamu memiliki masalah pada mata, maka memeriksakan diri ke dokter spesialis mata adalah tindakan yang sebaiknya segera dilakukan. Tujuannya untuk mendeteksi kondisi masalah yang terjadi di mata. Dengan begitu kamu bisa segera mendapatkan rencana pengobatan mata segera.
Apabila kamu ingin menemui dokter spesialis mata, tapi bingung harus mulai dari mana, kamu bisa menghubungi dokter spesialis mata melalui aplikasi Halodoc. Setelah dokter spesialis mata memeriksa gejala, dokter mungkin akan merujuk kamu pada dokter spesialis mata sesuai kondisi masalah mata yang dialami.
Baca juga: Ini Waktu Terbaik untuk Anak Periksa Kesehatan Mata
Memilih Dokter Spesialis Mata Sesuai Kondisi Mata
Terdapat dua jenis utama dokter spesialis mata, yaitu ophthalmologists dan optometrists. Bingung harus memilih yang mana? Sebelum menentukannya, perlu diketahui perbedaan keduanya.
1.Ophthalmologists: Penanganan Penyakit pada Mata dan Pembedahan Mata
Dokter spesialis mata ini memberikan perawatan mata secara lengkap, yaitu:
- Perawatan penglihatan, termasuk pemeriksaan mata.
- Masalah medis pada mata, untuk kondisi seperti glaukoma, iritis, dan luka bakar kimiawi.
- Penanganan masalah mata yang membutuhkan pembedahan, seperti trauma, mata juling, katarak, glaukoma, dan masalah lainnya.
- Diagnosis dan pengobatan kondisi mata yang berkaitan dengan penyakit lain, seperti diabetes dan autoimun.
- Operasi plastik, untuk mengangkat kelopak mata yang turun.
2. Konsultan Kacamata
Tenaga kesehatan mata lain yang tidak berlisensi dokter adalah ahli kacamata (optician). Mereka biasanya bekerja sama dengan dokter spesialis mata. Fungsi ahli lensa mata, yaitu memberikan layanan alat bantu penglihatan sesuai dengan kebutuhan pasien. Ahli kacamata juga bertanggung jawab terhadap pemesanan dan pengecekan alat bantu penglihatan (kacamata dan lensa kontak).
Baca juga: Usia 40 Tahun, Ini Cara Menjaga Kesehatan Mata
Dari kedua jenis dokter spesialis mata di atas, pilihan yang tepat tergantung pada kebutuhan kondisi mata kamu. Dokter spesialis mata terbaik untuk kondisi mata ditentukan oleh rekomendasi dokter atau seseorang yang memiliki pengalaman kondisi mata yang serupa dengan kamu.
Secara praktis, sebaiknya kamu memulai konsultasi dengan dokter spesialis mata secara umum. Dari sana, dokter mungkin meruju kamu ke dokter spesialis mata yang sesuai dengan kondisi mata kamu. Jika dirasa perlu melakukan operasi mata untuk katarak, glaukoma, atau penyakit mata lainnya, dokter dengan spesialis yang sesuai akan menjadi tempat yang baik untuk memulai perawatan.
Untuk mencegah kasus malpraktik, pastikan dokter mata yang kamu pilih sudah tersertifikasi oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Ahli Mata Indonesia (Perdami).
Selain memilih dokter berdasarkan kompetensi dan kemampuan klinis handalnya, pastikan memilih dokter spesialis mata yang bisa berkomunikasi dengan baik dan mampu memberikan penjelasan yang mudah diterima. Hal ini penting supaya kamu merasa nyaman selama berdiskusi dan menjalani pengobatan mata.
Baca juga: Periksa Mata Sejak Dini, Kapan Sebaiknya Mulai Dilakukan?
Meskipun tidak memiliki masalah pada mata, sebaiknya jangan lewatkan kunjungan dokter mata tahunan. Pemeriksaan mata tidak hanya untuk orang dengan masalah pada penglihatan yang buruk. Tindakan ini merupakan cara penting untuk menemukan masalah mata sebelum gejalanya muncul. Dokter mata juga bisa mendeteksi masalah lain, seperti diabetes, sejak dini.
Jika sudah lebih dari beberapa tahun sejak kunjungan terakhir ke dokter spesialis mata, atau jika kamu belum pernah mengunjunginya, maka sekarang adalah saatnya untuk membuat agenda dengan dokter spesialis mata di rumah sakit terdekat melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!
Referensi:
WebMD. Diakses pada 2021. Eye Doctor Appointment: What to Expect
Prevent Blindness. Diakses pada 2021. Finding an Eye Care Professional
All About Vision. Diakses pada 2021. How to choose an eye doctor
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan