Cara Sederhana untuk Tetap Sehat Meski Mengidap Diabetes Tipe 2
Halodoc, Jakarta - Diabetes tipe 2 berbeda dengan diabetes tipe 1, yaitu pankreas tidak bisa memproduksi hormon insulin. Insulin merupakan hormon alami dalam tubuh yang berfungsi untuk mengubah glukosa menjadi energi. Penyakit diabetes tipe 2 menyerang orang berusia 40 tahun atau lebih. Yuk, simak penjelasan selengkapnya tentang penyakit diabetes tipe 2!
Baca juga: Kenali 6 Gejala Diabetes 1 dan 2
Apa Itu Diabetes Tipe 2?
Diabetes tipe 2 merupakan kondisi ketika kadar gula dalam darah melebihi nilai normal. Tingginya nilai kadar gula darah disebabkan karena tubuh tidak menggunakan hormon insulin secara normal. Hormon insulin adalah hormon yang membantu glukosa (gula) masuk ke dalam sel tubuh untuk diubah menjadi energi.
Apa Gejala Diabetes Tipe 2?
Pada dasarnya, gejala diabetes tipe 1 dan tipe dua memiliki kesamaan. Namun, gejala diabetes tipe 2 cenderung membutuhkan waktu yang lebih lama untuk muncul. Pengidap diabetes tipe 2 juga berpotensi tidak merasakan gejala, sampai terjadinya komplikasi. Gejala yang akan muncul, seperti:
-
Sulit sembuh ketika memiliki luka.
-
Penglihatan kabur.
-
Mudah haus.
-
Sering buang air kecil, terutama pada malam hari.
-
Sering merasa lapar.
-
Berat badan menurun.
Baca juga: Jangan Salah, Ini Bedanya Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2
Apa Penyebab Diabetes Tipe 2?
Diabetes tipe 2 dapat terjadi ketika sel tubuh tidak dapat menggunakan insulin sebagaimana mestinya. Penyebab gangguan pada sel tubuh tersebut belum diketahui penyebabnya secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang menjadi pemicu terjadinya kondisi ini, antara lain:
-
Adanya gangguan pada jantung dan pembuluh darah.
-
Prediabetes, yaitu kondisi ketika gula darah sudah di atas normal, tapi belum sampai diabetes.
-
Hipertensi, atau tekanan darah tinggi.
-
Obesitas.
-
Diabetes gestasional, yaitu diabetes yang terjadi selama kehamilan.
-
Trigliserida tinggi, yaitu hasil konversi kalori tidak terpakai dan disimpan untuk menyediakan cadangan energi bagi tubuh.
-
Akantosis nigrikans, yaitu kelainan pigmentasi kulit yang tidak menular dan biasanya tidak membahayakan.
Selain itu, gaya hidup negatif juga dapat memicu seseorang mengidap diabetes tipe 2. gaya hidup itu seperti merokok, kurang berolahraga, sering mengalami stres, dan kurang istirahat.
Bagaimana Cara Agar Tetap Sehat Walau Mengidap Diabetes Tipe 2?
Kamu masih bisa hidup sehat walau mengidap diabetes tipe 2 dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini, antara lain:
-
Makan dengan porsi seimbang. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan kadar insulin. Sangat penting untuk memperhatikan jenis karbohidrat yang dipilih. Biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan rendah karbohidrat yang mengandung serat dapat membantu menjaga kadar gula dalam darah tetap stabil.
-
Olahraga rutin setidaknya 30 menit dalam sehari. Gaya hidup yang aktif dapat membantu menurunkan gula darah. Selain itu, olahraga secara rutin juga dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung, serta mengurangi stres.
-
Konsumsi omega-3 pada ikan. Minyak ikan baik untuk jantung dan bisa menjadi alternatif yang baik. Minyak ikan juga mengandung sedikit lemak, kolesterol, dan lemak jenuh. Kamu bisa mencoba untuk mengonsumsi ikan sarden, tuna, atau salmon untuk meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan lemak darah (trigliserida).
Baca juga: Yang Perlu Diketahui Tentang Diabetes Tipe 2
Kamu bisa berdiskusi dengan dokter ahli di Halodoc jika kamu atau keluarga terdekat kamu menemukan gejala-gejala dari diabetes tipe 2. Atau kamu ingin berdiskusi dengan dokter ahli seputar masalah kesehatan kamu? Halodoc bisa jadi solusinya. Dengan aplikasi Halodoc, kamu bisa ngobrol langsung dengan dokter ahli di mana pun dan kapan pun via Chat atau Voice/Video Call. Kamu juga bisa membeli obat di Halodoc, lho. Tanpa perlu keluar rumah, pesanan kamu akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya sekarang di Google Play atau App Store!