Cara Sederhana untuk Mengontrol Asam Urat
Halodoc, Jakarta - Penyakit asam urat adalah salah satu bentuk artritis yang bisa sebabkan gejala yang menyakitkan dan pastinya bikin tidak nyaman. Kondisi ini terjadi ketika kadar asam urat yang tinggi dalam darah menyebabkan kristal terbentuk dan menumpuk di dalam dan sekitar sendi.
Asam urat diproduksi saat tubuh memecah bahan kimia yang disebut purin. Nah, purin ini terbentuk secara alami di tubuh, tetapi ia juga ditemukan dalam makanan tertentu. Asam urat dikeluarkan dari tubuh melalui urine.
Untuk mencegah kekambuhan gejala, maka kamu wajib mengontrol asam urat. Mengatur pola makan adalah cara terbaik untuk membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah. Namun, perlu diingat mengatur pola makan ke makanan yang rendah purin bukanlah obatnya, tetapi ini bisa menurunkan risiko serangan asam urat berulang dan memperlambat perkembangan kerusakan sendi. Mereka yang mengidap asam urat masih membutuhkan obat untuk mengatasi rasa sakit dan menurunkan kadar asam urat.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Kulit Melinjo Bisa Turunkan Kadar Asam Urat
Diet Sehat Pengidap Asam Urat
Diet asam urat dirancang untuk membantu pengidap asam urat untuk:
- Mencapai berat badan yang sehat dan kebiasaan makan yang baik.
- Menghindari beberapa makanan yang mengandung purin.
- Menyertakan beberapa makanan sehat yang bisa mengontrol kadar asam urat.
Sementara itu, prinsip umum diet asam urat mengikuti rekomendasi diet sehat yang sebetulnya cukup umum, antara lain:
- Fokus pada Penurunan Berat Badan. Kelebihan berat badan meningkatkan risiko pengembangan asam urat, dan menurunkan berat badan menurunkan risiko asam urat. Penelitian menunjukkan bahwa mengurangi jumlah kalori dan menurunkan berat badan, bahkan tanpa diet yang dibatasi purin pun mampu menurunkan kadar asam urat dan mengurangi jumlah serangan asam urat. Menurunkan berat badan juga mengurangi tekanan keseluruhan pada persendian.
- Fokus pada Karbohidrat Kompleks. Makan lebih banyak buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, yang menyediakan karbohidrat kompleks. Hindari makanan dan minuman dengan sirup jagung fruktosa tinggi, dan batasi konsumsi jus buah manis alami.
- Air. Tetap terhidrasi dengan baik dengan minum air.
- Lemak. Kurangi lemak jenuh dari daging merah, unggas berlemak, dan produk susu berlemak tinggi.
- Protein. Fokus pada daging dan unggas tanpa lemak, produk susu rendah lemak dan lentil sebagai sumber protein.
Baca juga: Benarkah Makan Tahu Tempe Memicu Asam Urat?
Makanan yang Bisa Memperparah Asam Urat
Beberapa jenis makanan yang perlu dihindari antara lain:
- Jeroan. Hindari daging seperti hati, ginjal, dan roti manis, yang memiliki kadar purin tinggi dan berkontribusi pada kadar asam urat darah tinggi.
- Daging Merah. Batasi ukuran porsi daging sapi, kambing, dan babi.
- Makanan Laut. Beberapa jenis makanan laut seperti ikan teri, kerang, sarden, dan tuna mengandung purin lebih tinggi daripada jenis lainnya. Namun tampaknya manfaat kesehatan secara keseluruhan dari makan ikan mungkin lebih besar daripada risikonya bagi penderita asam urat. Oleh karena itu, pilih jenis ikan yang lebih sehat dan konsumsi dalam porsi sedang.
- Alkohol. Bir dan minuman keras suling dikaitkan dengan peningkatan risiko asam urat dan serangan berulang. Namun, konsumsi wine dalam jumlah sedang tampaknya tidak meningkatkan risiko serangan asam urat. Hindari alkohol selama serangan asam urat, dan batasi alkohol, terutama bir, saat gejala muncul.
- Makanan dan Minuman Manis. Batasi atau hindari makanan yang dimaniskan dengan gula seperti sereal yang dimaniskan, roti, dan permen. Batasi konsumsi jus buah manis alami.
Baca juga: Sering Makan Kerang Bisa Picu Asam Urat, Mitos atau Fakta?
Makanan yang Bisa Redakan Gejala Asam Urat
Sementara itu, beberapa jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi antara lain:
- Vitamin C. Vitamin C dapat membantu menurunkan kadar asam urat. Bicaralah dengan dokter apakah benar konsumsi suplemen vitamin C aman untuk pengidap asam urat.
- Kopi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum kopi dalam jumlah sedang, terutama kopi berkafein biasa, dapat dikaitkan dengan penurunan risiko asam urat. Minum kopi mungkin tidak baik jika kamu memiliki kondisi medis lain. Oleh karena itu, tanyakan pada dokter tentang seberapa banyak kopi yang tepat untuk kamu.
- Ceri. Ada beberapa bukti bahwa makan ceri dikaitkan dengan penurunan risiko serangan asam urat.
Jika kamu masih belum yakin saat mengonsumsi beberapa makanan yang diduga bisa meredakan asam urat, sebaiknya tanyakan pada dokter di Halodoc untuk mengetahui informasi yang lebih lengkap. Kamu bisa tanyakan makanan yang baik untuk pengidap asam urat dan saran gaya hidup sehat lain yang bisa bantu redakan asam urat.