Cara Menurunkan Darah Tinggi dalam 5 Menit
Tekanan darah tinggi sangat berbahaya bagi pengidapnya bahkan dapat menyebabkan kematian.

DAFTAR ISI:
Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan kondisi berbahaya yang dapat menyerang siapa saja. Penyakit ini tidak menimbulkan gejala, tetapi dapat meningkatkan risiko penyakit turunan yaitu jantung, stroke, bahkan kematian.
Tekanan darah normalnya ada di angka 120/80 mmHg. Jika tekanan darahnya mencapai 130/80 mmHg ke atas, kondisi ini sudah masuk kategori tekanan darah tinggi.
Tekanan darah tinggi terbentuk dari berbagai faktor. Beberapa di antaranya gaya hidup yang tidak sehat yang mencakup pola makan yang buruk dan kurang olahraga. Kondisi kesehatan lain seperti diabetes dan obesitas juga jadi pemicu tekanan darah tinggi.
Tapi, kamu tidak perlu khawatir, tekanan darah tinggi ini masih dapat dikontrol dengan beberapa cara berikut ini.
Cara Menurunkan Tekanan Darah dengan Cepat
Inilah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan tekanan darah tinggi dengan cepat. Lakukanlah secara konsisten agar tekanan darah selalu stabil setiap saat.
1. Latihan Otot Pernapasan
Hal ini mungkin dapat dianggap remeh. Tetapi faktanya bisa menurunkan tekanan darah ‘hanya’ dalam tempo 5 menit. Mengutip Journal of the American Heart Association cara latihan otot pernapasan ini disebut juga dengan IMST (Inspiratory Muscle Strength Training).
Adapun, kegiatan ini bisa dilakukan dengan bernapas seperti biasa guna memperkuat diafragma dan otot pernapasan, serta menjaga kesehatan jantung.
2. Mengatur Pola Makan
Guna menurunkan tekanan darah, mulailah dengan mengganti makanan yang mengandung gula, karbohidrat, olahan biji-bijian utuh, buah-buahan, sayuran, dan produk olahan susu rendah lemak.
Gula mampu meningkatkan tekanan darah lebih tinggi dengan cepat. Sementara mengurangi konsumsi karbohidrat mampu menurunkan tekanan darah diastolik sekitar 5 mmHg, dan sistolik sebesar 3 mmHg setelah dilakukan selama 6 bulan.
Hindari juga beberapa makanan pantangan pengidap darah tinggi berikut ini: “9 Makanan yang Harus Dihindari Pengidap Darah Tinggi”.
3. Rutin Olahraga
Olahraga yang disarankan untuk mengurangi darah tinggi yaitu berjalan kaki, bersepeda, berenang, dan yoga. Aktivitas ini dapat dilakukan sebanyak 3 hingga 5 kali dalam seminggu.
Jika kamu sudah lama tidak berolahraga, cobalah untuk melakukan secara bertahap. Hal ini untuk mencegah terjadinya cedera.
4. Menjaga Berat Badan Ideal
Seseorang yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas dapat memberikan tekanan lebih pada arteri. Dampaknya, akan menimbulkan tekanan darah lebih tinggi.
Inilah beberapa cara yang dapat digunakan untuk menjaga berat badan agar tetap ideal: “Pola Hidup Sehat untuk Menjaga Berat Badan Ideal”.
5. Membatasi Konsumsi Garam
Cara lain yang dapat dilakukan yaitu membatasi konsumsi garam (sodium) baik itu garam yang ada pada masakan, camilan, makanan kaleng, maupun minuman ringan.
Jika jumlah sodium di dalam tubuh berlebihan, tekanan darah akan meningkat. Oleh karena itu, pengidap tekanan darah tinggi dianjurkan untuk mengurangi konsumsi makanan yang mengandung garam atau menjalani diet rendah garam.
Dalam tubuh orang dewasa hanya dianjurkan untuk mengonsumsi sodium sebanyak 1500–2000 mg per hari.
6. Diet dan nutrisi untuk menurunkan darah tinggi
Untuk menurunkan tekanan darah tinggi, sangat penting untuk mengikuti diet sehat seperti Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension).
Diet ini menekankan konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan produk susu rendah lemak. Dianjurkan untuk mengurangi asupan garam (natrium), lemak jenuh dan lemak trans yang dapat meningkatkan tekanan darah.
Makanan yang kaya akan kalium, magnesium, dan serat juga disarankan karena dapat membantu mengatur tekanan darah.
Mengonsumsi ikan yang kaya akan omega-3 seperti salmon dan mackerel juga bisa membantu menurunkan tekanan darah.
7. Menghindari zat berbahaya
Menghindari zat berbahaya adalah langkah penting dalam mengelola dan menurunkan tekanan darah tinggi.
Alkohol dan kafein, yang ditemukan dalam banyak minuman, dapat meningkatkan tekanan darah sementara dan dalam jangka panjang.
Pengurangan konsumsi alkohol dan kafein disarankan untuk menjaga tekanan darah dalam kisaran normal.
Merokok juga sangat berbahaya karena nikotin dalam rokok menyebabkan pembuluh darah menyempit, yang meningkatkan tekanan darah.
Berhenti merokok akan sangat memperbaiki kesehatan jantung dan mengurangi tekanan darah.
8. Teknik relaksasi
Teknik relaksasi dapat sangat efektif dalam mengurangi stres, yang merupakan faktor utama dalam hipertensi.
Teknik seperti meditasi, yoga, dan latihan pernapasan dalam dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres.
Latihan reguler, seperti berjalan kaki atau bersepeda, juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan kesehatan jantung.
Selain itu, memastikan tidur yang cukup dan berkualitas juga penting untuk mengelola tekanan darah karena kurang tidur bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Pastikan untuk melakukan semua cara tersebut agar tubuh senantiasa sehat dan terhindar dari hipertensi beserta komplikasinya. Sebaiknya lakukan semua hal tersebut secara rutin untuk mendapatkan manfaatnya.
Jika darah tinggi masih tak kunjung turun, Dokter yang Paham Perawatan Darah Tinggi Ini bisa kamu hubungi untuk bantu turunkan darah tinggi.
Apa Kata Riset?
Penelitian terbaru yang diterbitkan di Frontiers in Medicine membahas tentang strategi terkini dalam pengelolaan hipertensi.
Studi ini menyoroti pentingnya kepatuhan terhadap pengobatan dan bagaimana intervensi digital dapat meningkatkan manajemen tekanan darah.
Teknologi seperti aplikasi mobile, pemantauan jarak jauh, dan kecerdasan buatan dianggap krusial dalam meningkatkan hasil pengobatan dan mengelola hipertensi lebih efektif.
Selain itu, penelitian juga menekankan pada peran diet khusus, seperti diet DASH dan penggunaan suplemen tertentu, dalam mengelola tekanan darah tinggi.
Mengintegrasikan pendekatan berbasis bukti dalam diet dan pengelolaan sehari-hari bisa membantu dalam mengurangi tekanan darah secara signifikan.
Rekomendasi Obat Darah Tinggi
Selain cara di atas, kamu juga bisa menurunkan tekanan darah tinggi dengan mengonsumsi herbal dan suplemen di bawah ini, seperti:
1. Plasmin 36 Kapsul

Nah, Plasmin Kapsul adalah suplemen pertama yang kami rekomendasikan untuk menurunkan darah tinggi. Suplemen ini juga dapat membantu melancarkan sirkulasi darah.
Kandungan utamanya adalah Lumbriculus rubellus yang dapat bekerja dengan 4 mekanisme sekaligus, yakni sebagai anti platelet, clot lisis, fibrinolysis, dan fibrinogenolisis.
Konsumsilah obat ini sebanyak 2 kapsul tiga kali sehari 30 menit sebelum makan.
Kisaran harga: Rp760.400 per box.
Dapatkan Plasmin 36 Kapsul di Toko Kesehatan Halodoc.
2. Blackmores Odourless Garlic 200 Tablet

Blackmores menghadirkan berbagai varian produk untuk kesehatan. Salah satunya untuk meringankan gejala tekanan darah tinggi ringan. Produk ini mengandung bawang putih yang juga sering digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk menurunkan tekanan darah secara alami.
Tapi, kamu tidak perlu khawatir dengan bau bawang putih yang menyengat. Sebab, sudah diformulasikan dengan spearmint dan peterseli yang meminimalisir bau menyengat tersebut.
Nah, dosis yang digunakan untuk menjaga kesehatan jantung dan tekanan darah adalah 2 tablet tiga kali sehari sesudah makan.
Rentang harga: Rp196.600 – Rp251.500 per botol.
Dapatkan Blackmores Odourless Garlic 200 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
3. Sido Muncul Celery 30 Kapsul

Kamu juga bisa mengonsumsi suplemen herbal ini untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Produk dari Sido Muncul ini terbuat dari ekstrak daun seledri yang diketahui efektif menurunkan tekanan darah.
Di dalam seledri, terkandung senyawa apigenin yang bekerja sebagai agen antihipertensi untuk melebarkan pembuluh darah, sehingga tekanan darah lebih stabil.
Jika kamu termasuk pengidap darah tinggi ringan atau digunakan sebagai pencegahan, cukup minum 1 kapsul sehari. Sementara untuk kategori berat harus meminum 1 kapsul tiga kali sehari.
Rentang harga: Rp62.700 – Rp105.600 per botol.
Dapatkan Sido Muncul Celery 30 Kapsul di Toko Kesehatan Halodoc.
4. Garlicia 500 mg 30 Kapsul

Garlicia juga termasuk herbal yang mengandung ekstrak bawang putih. Gunanya adalah untuk melancarkan peredaran darah, menurunkan kolesterol, dan tekanan darah tinggi.
Dosis penggunaannya adalah 2 kapsul sekali sehari. Jika perlu, kamu bisa tingkatkan menjadi 2 kapsul tiga kali sehari. Jangan konsumsi obat ini jika ternyata kamu sedang mengidap tekanan darah rendah.
Cari tahu gejala darah rendah di artikel ini: “Gejala yang Umum Terjadi saat Darah Rendah”.
Rentang harga: Rp55.300 – Rp76.700 per botol.
Dapatkan Garlicia 500 mg 30 Kapsul di Toko Kesehatan Halodoc.
5. Nutrimax Vitamin E 400 IU Water Soluble 30 Kapsul

Nutrimax adalah pilihan suplemen yang sangat bagus untuk mengatasi masalah kesehatan. Contohnya seperti membantu menormalkan kadar kolesterol dan trigliserida, melancarkan sirkulasi darah, mengatasi peradangan pada tulang dan sendi, mencegah penyakit tertentu (diabetes, kanker), dan menjaga keseimbangan hormonal tubuh.
Penambahan kandungan vitamin E pada suplemen ini mampu memberikan perlindungan terhadap sel tubuh dari serangan radikal bebas.
Obat ini dapat diminum setelah makan sebanyak 1 kapsul sehari. Jangan minum melewati dosis yang tertera, karena dapat menimbulkan efek samping yang tak diinginkan, seperti diare, nyeri lambung, hingga lesu.
Rentang harga: Rp182.000 – Rp341.300 per botol.
Dapatkan Nutrimax Vitamin E 400 IU Water Soluble 30 Kapsul di Toko Kesehatan Halodoc.
Sekarang, produk-produk di atas bisa kamu dapatkan dengan praktis dan mudah melalui Toko Kesehatan Halodoc. 100% produknya asli dan dikirim dari apotek tepercaya.
Itulah cara menurunkan darah tinggi dalam 5 menit. Jika meminum obat juga tidak mampu menurunkan tekanan darah, artinya kamu perlu konsultasi ke dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc.