Halodoc, Jakarta – Bayi yang sudah menginjak 6 bulan membutuhkan makanan pendamping ASI (MPASI). Cara mengolah MPASI pun tidak bisa sembarangan. Ibu perlu memperhatikan teksturnya, yang dinaikkan bertahap menyesuaikan umur Si Kecil.

Di usia tersebut bayi tidak lagi mendapatkan cukup zat besi, seng, dan energi dari ASI saja. Namun, ASI juga penting dikonsumsi hingga usianya menginjak 2 tahun guna menunjang pertumbuhan juga sistem kekebalan tubuhnya.

Cara Mengolah MPASI yang Benar

Pemberian makanan untuk MPASI bergantung pada informasi dan dukungan dari keluarga. Oleh karena itu, ibu perlu memiliki pengetahuan yang memadai tentang makanan yang tepat diberikan untuk mencegah malnutrisi pada anak.

Agar mendapatkan manfaatnya, berikut ini cara mengolah MPASI yang benar untuk Si Kecil:

• Berikan makanan tinggi zat besi. Makanan tersebut termasuk daging, unggas, ikan, tahu, atau kacang-kacangan yang dimasak dan dihaluskan.
• Berikan berbagai buah, sayuran, biji-bijian, atau makanan olahan susu, seperti yoghurt, keju, dan puding.
• Haluskan sampai bertekstur seperti bubur. Ibu bisa menambahkan ASI agar makanan semakin halus dan lembek.
• Biasakan minum air putih sejak dini, agar Si Kecil terbiasa hingga dewasa nanti.

Jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam pelaksanaannya, silahkan periksakan Si Kecil di rumah sakit terdekat untuk memantau gangguan yang dialami. Download Halodoc untuk mengetahui tips seputar MPASI lainnya, ya!

Pedoman MPASI agar Kebutuhan Gizi Si Kecil Terpenuhi

Ibu perlu tahu, jika makanan pendamping tidak diberikan dengan tepat saat Si Kecil berusia 6 bulan, pertumbuhannya dapat terganggu. Untuk memastikan kebutuhan gizi Si Kecil terpenuhi dengan baik, makanan pendamping ASI harus:

• Diberikan tepat waktu. Artinya diberikan saat kebutuhan energi dan nutrisi melebihi apa yang dapat diberikan oleh ASI.
• Kandungan yang memadai. Artinya menyediakan energi, protein, dan zat gizi lain untuk memenuhi kebutuhan gizi pertumbuhan anak.
• Aman dikonsumsi. Artinya disimpan dan disajikan secara higienis, serta diberi makan dengan peralatan yang bersih.
• Diberi makan dengan benar. Artinya diberikan sesuai dengan sinyal nafsu makan dan rasa kenyang anak.

Jika ibu bekerja dan Si Kecil dititipkan pada pengasuh, pastikan pengasuh mengetahui dan memahami instruksi yang diberikan. Pastikan pengasuh bersikap responsif terhadap petunjuk rasa lapar anak dan mendorong anak untuk makan.

Referensi:

World Health Organization. Diakses pada 2022. Complementary feeding.

Queensland Government. Diakses pada 2022. Introducing complementary foods: Feeding from around 6 months.