Cara Menghitung SPF dalam Penggunaan Sunscreen
“Setiap orang perlu tahu cara menghitung SPF yang diberikan pada sunscreen, untukmendapatkan perlindungan maksimal dari sinar matahari. Ini juga cara terbaik untuk mencegah risiko terjadinya kanker kulit akibat sinar UV.”
Halodoc, Jakarta – Dalam menghadapi cuaca ekstrem saat ini, penting bagi kamu selalu memakai sunscreen setiap hari. Agar tubuh terlindungi dari kanker kulit, perlu menggunakan sunscreen pada kulit yang terpapar sinar matahari tiap keluar rumah. Perlindungan terhadap kandungan UV dari sinar matahari dapat menjaga kulit tetap sehat.
Namun, banyak orang yang bingung cara menghitung kandungan SPF agar mendapatkan pemilihan yang tepat. Ada beberapa jenis SPF, yaitu 15, 30, dan 40. Maka dari itu, ketahui berapa lama perlindungan SPF.
Penghitungan Kandungan SPF pada Sunscreen
Memang, Sun Protection Factor (SPF) adalah suatu indikator dari produk sunscreen untuk memberitahu seberapa lama dapat bertahan di bawah sinar matahari tanpa terbakar sinar UVB. Jadi, seseorang perlu tahu waktu perlindungan dari sunscreen sebelum kulit terbakar.
Lalu, bagaimana cara menghitung berapa lama SPF bertahan saat diterapkan untuk perawatan kulit?
Jika seseorang berada di bawah sinar matahari tanpa perlindungan, biasanya kulit mengalami kemerahan dalam waktu 20 menit, terutama pada seseorang yang memiliki kulit terang.
Jadi, untuk menghitung lama perlindungan, cobalah untuk mengalikan angka ini dengan produk sunscreen dengan kandungan SPF yang ada.
Contohnya, jika kamu memiliki sunscreen dengan SPF 15, kalikan dengan 20 menit sebelumnya. Maka dari itu, perlindungan di bawah sinar matahari yang bisa didapatkan tanpa terbakar adalah 300 menit atau setara 5 jam. Kulit dapat aman dari sengatan matahari selama waktu tersebut.
Jika setelah 5 jam masih berada di luar ruangan, ada baiknya untuk menerapkan sunscreen kembali. Agar kulit tetap terlindungi dari berbagai gangguan, termasuk kanker kulit.
Tingkat perlindungan dari sunscreen yang dipilih, yaitu:
- Rendah: SPF di bawah 15.
- Sedang: SPF 15 hingga 29.
- Tinggi: SPF 30 hingga 49.
- Sangat tinggi: SPF lebih dari 50.
Maka dari itu, pemilihan penyesuaian tingkat SPF sebaiknya sesuai dengan cuaca yang ada. Jika terik matahari sangat menyengat, sebaiknya pilih sunscreen dengan SPF di atas 30.
Kamu pun bisa intip rekomendasinya di sini: Rekomendasi Sunscreen Terbaik yang Cocok untuk Semua Jenis Kulit.
Tips Menggunakan Sunscreen
Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi perlindungan seseorang terhadap sinar matahari saat menerapkan sunscreen.
Berikut beberapa tips saat menggunakan sunscreen:
- Perhatikan jumlah tabir surya yang kamu gunakan.
- Lakukan perlindungan lainnya, seperti menggunakan baju lengan panjang, kacamata hitam, serta topi, untuk mengurangi paparan sinar UV pada kulit.
- Terapkan tabir surya dengan jumlah yang cukup, jangan terlalu banyak atau terlalu sedikit.
- Pastikan untuk menghindari sinar matahari saat tinggi, seperti jam 10 pagi hingga jam 4 sore. Untuk mengetahui waktu yang tepat memakai sunscreen, baca artikel berikut ini “Waktu yang Tepat untuk Menggunakan Tabir Surya“.
Mengacu pada FDA, jumlah energi matahari selama 15 menit pada pukul 1 siang, sama dengan yang diterima satu jam pada pukul 9 pagi. Dengan kata lain, saat matahari sedang tinggi, paparannya bahkan 4 kali lebih kuat.
Mau tahu cara yang tepat untuk melakukan reapply sunscreen? Baca selengkapnya di artikel ini: “Ini Cara yang Tepat Melakukan Reapply Sunscreen“.
Itulah pembahasan mengenai perhitungan SPF pada sunscreen yang perlu kamu ketahui. Pastikan untuk memilih tabir surya yang sesuai dengan cuaca yang ada, sehingga mendapatkan perlindungan maksimal.
Jika masih memiliki pertanyaan terkait SPF pada sunscreen, fitur tanya dokter dari Halodoc untuk mendapatkan jawaban dari ahlinya. Makanya, unduh aplikasi Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Skin 911. Diakses pada 2023. SPF Sun Protection Factor.
Medical News Today. Diakses pada 2023. Which sunscreen should I use?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan