Miconazole adalah obat dari kelompok imidazole yang berfungsi sebagai antijamur, digunakan untuk menangani infeksi jamur pada kulit, rongga mulut, dan area genital.

Obat ini bekerja dengan mengganggu struktur membran sel jamur, sehingga pertumbuhannya dapat dicegah. Tersedia dalam berbagai bentuk, seperti krim, gel, supositoria, dan bedak.

Penggunaan miconazole bervariasi tergantung pada bentuk sediaan yang dipilih. Berikut adalah panduan umum dalam penggunaannya:

1. Krim dan gel topikal

Sebelum mengaplikasikan krim atau gel, bersihkan dan keringkan terlebih dahulu area kulit yang terinfeksi.
Oleskan obat dalam lapisan tipis pada area yang terkena, lalu gosok perlahan. Hindari kontak dengan mata dan mulut.

2. Supositoria vagina

Cuci tangan sebelum memasukkan supositoria ke dalam vagina. Gunakan pada malam hari sebelum tidur agar lebih efektif.
Untuk kenyamanan, aplikator yang disertakan dalam kemasan dapat digunakan.

3. Gel oral

Oleskan gel secara lembut pada bagian dalam mulut yang terinfeksi. Pastikan gel tersebar merata dan hindari makan atau minum setidaknya 30 menit setelah penggunaan agar obat bekerja secara optimal.

4. Bedak

Taburkan bedak pada area kulit yang mengalami infeksi atau berisiko terkena infeksi jamur.
Gunakan setelah mandi atau sesuai kebutuhan untuk menjaga area tetap bersih dan kering.

Pastikan untuk menggunakan miconazole secara rutin sesuai dengan anjuran dokter atau petunjuk pada kemasan agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Sebelum menggunakan miconazole, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit di Halodoc. 

Referensi:

Halodoc. Diakses pada 2025. Miconazole.