Cara Mengetahui Anjing Peliharaan sedang Mengalami Sakit
Halodoc, Jakarta - Tak seperti manusia, anjing tidak bisa memberi tahu kita ketika mereka mengalami sesuatu yang menyakitkan atau tidak enak dalam tubuhnya. Nah, di sini peran pemiliknya untuk melihat secara jeli, ketika terdapat keganjilan pada kebiasaan atau perilaku hewan kesayangannya.
Setiap perubahan perilaku hewan peliharaan dari apa yang biasanya dilakukannya, adalah salah satu alasan untuk menemui dokter hewan. Bisa saja perubahan tersebut menandai adanya keluhan atau penyakit dalam tubuhnya.
Lantas, bagaimana cara mengetahui anjing yang sedang sakit? Apa saja tanda-tanda penyakit pada anjing yang perlu diketahui?
Baca juga: Alergi Lingkungan Bisa Picu Bulu Anjing Peliharaan Rontok
1.Mutah atau Diare
Muntah atau diare adalah salah satu gejala anjing yang sedang sakit dan terbilang umum. Anjing bisa saja muntah sesekali, sering kali tanpa disertai sakit yang parah. Namun, kamu perlu waspada bila hewan peliharaan yang satu ini muntah beberapa kali dalam satu hari, dan disertai dengan lesu serta nafsu makan yang menurun.
Segera temui dokter hewan bila anjing mengalami muntah darah. Kondisi ini bisa saja menandai penyakit radang lambung yang disebabkan oleh beragam hal. Salah satunya menelan benda asing yang mengiritasi lambung.
2.Nafsu Makan atau Aktivitas Menurun
Kedua gejala ini memang tidak begitu jelas, tetapi jika terus berlanjut, cobalah temui dokter hewan untuk mengetahui penyebabnya. Pada beberapa kasus, anjing yang tidak mau makan atau nafsu makannya berkurang bisa dikarenakan beragam alasan. Mulai dari demam, nyeri, hingga stres.
“Nafsu makan berkurang atau tidak ada, terutama jika berlangsung selama lebih dari 24 jam, merupakan alasan untuk membawa hewan Anda ke dokter hewan," ujar John Randolph, DVM, diplomat American College of Veterinary Internal Medicine, dan profesor of medicine di Cornell University’s College of Veterinary Medicine.
Baca juga: 4 Cara agar Anjing Tidak Sakit Setelah Diajak Jalan-Jalan
3.Perubahan Pada Urine
Gejala anjing yang sedang sakit juga bisa ditandai dengan perubahan pada frekuensi urinenya. Anjing yang sedang sakit biasanya akan lebih sering atau jarang buang air kecil.
Rasa haus dan buang air kecil yang berlebihan mungkin bisa menandai penyakit diabetes. Sementara itu, peningkatan buang air kecil juga bisa menandakan penyakit hati, ginjal, atau penyakit kelenjar adrenal.
4.Batuk
Batuk merupakan salah satu gejala anjing yang sedang sakit yang terbilang umum. Batuk yang terjadi secara terus-menerus merupakan keluhan kesehatan yang perlu dievaluasi. Sebab, batuk kronis mungkin saja berhubungan dengan penyakit serius. Contohnya penyakit jantung atau penyakit paru-paru.
Salah satu batuk anjing yang terbilang umum adalah batuk kennel (kennel cough). Umumnya batuk ini akan hilang dalam dua minggu. Akan tetapi, dalam beberapa kasus batuk kennel dapat berkembang menjadi pneumonia yang fatal.
Di samping itu, batuk kennel bisa berdampak lebih serius untuk anjing ras dengan wajah yang ‘didorong’ ke dalam (pushed-in faces) seperti boxers, bulldogs, pugs, dan Boston terriers. Anatomi kepala mereka yang tidak biasa dapat membahayakan sistem pernapasan dan menyebabkan kesulitan bernapas.
5.Bulu Rontok dan Gatal-Gatal
Kerontokan bulu yang tidak wajar dan kulit yang gatal-gatal bisa menandai adanya keluhan pada tubuh anjing. Kondisi ini dapat menjadi tanda adanya serangan kutu, infeksi jamur, atau masalah endokrin pada tubuhnya. Anjing yang mengalami infeksi jamur biasanya cenderung menggaruk-garuk tubuhnya di area yang terdampak.
Baca juga: Pertama Kali Memelihara Kucing, Perhatikan 7 Hal Ini
Jika anjing peliharaan mengalami beberapa gejala di atas, kamu bisa bertanya pada dokter hewan melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, kamu bisa menghubungi dokter ahli kapan saja dan di mana saja. Praktis, kan?