Halodoc, Jakarta – Pola makan sehat untuk lansia bisa saja berbeda dengan orang pada umumnya. Pasalnya, pertambahan usia bisa menyebabkan lansia mengalami penurunan nafsu makan. Selain itu, jumlah dan jenis nutrisi yang dibutuhkan oleh orang yang sudah lanjut usia tentu akan berubah. Lantas, bagaimana cara mengatur pola makan untuk lansia?

Meski usia bertambah, pemenuhan nutrisi dan zat gizi untuk tubuh tetap harus dipenuhi. Sayangnya, ada banyak faktor yang bisa menyebabkan lansia mengalami penurunan nafsu makan. Termasuk karena faktor alami hingga riwayat penyakit tertentu. Penurunan nafsu makan juga bisa terjadi karena ada masalah pada pencernaan, kesulitan mengunyah dan menelan, hingga kondisi mental lansia.

Tips Menerapkan Pola Makan Sehat untuk Lansia

Kasus penurunan nafsu makan pada lansia mungkin akan sulit dihindari. Namun, bukan berarti hal ini tidak bisa diatasi. Mengatasi masalah makan pada pada usia lanjut juga penting dilakukan untuk menghindari risiko malnutrisi. Pada tingkat yang parah, hal ini bisa memperparah kondisi tubuh dan meningkatkan risiko gangguan kesehatan.

Ada beberapa tips menerapkan pola makan sehat untuk lansia. Dengan begitu, risiko penyakit dan masalah kesehatan akibat kurang gizi bisa dihindari. Berikut tips dan hal-hal yang harus diperhatikan:

1.       Pilih Makanan Bernutrisi

Hal paling penting untuk menjaga kesehatan tubuh adalah asupan makanan bernutrisi lengkap. Memastikan lansia mengonsumsi makanan bernutrisi bisa membantu menjaga berat badan, menguatkan otot tubuh, dan mendukung proses metabolismenya. Pastikan menu makan harian lansia terdiri dari protein, karbohidrat, serat, serta vitamin dan mineral.

2.       Makan Teratur dan Sesuai Jadwal

Salah satu tips menerapkan pola makan sehat untuk lansia adalah mengatur waktu makannya. Hal ini tidak hanya memudahkan proses mengonsumsi makanan, tapi juga penting untuk memastikan nutrisi dalam tubuhnya tetap terjaga. Atur pola makan tiga kali sehari dengan diselingi camilan, dan pastikan untuk mengikuti jadwal makan yang sudah dibuat.

3.       Makanan yang Mudah Ditelan

Masalah lain yang mungkin dialami lansia adalah kesulitan menelan atau gangguan pada gigi dan gusi. Bukan tidak mungkin, hal ini menjadi salah satu alasan lansia menjadi malas makan. Maka dari itu, usahakan untuk memilih jenis makanan yang mudah ditelan, misalnya makanan bertekstur lembut, dipotong kecil-kecil, atau dicincang.

4.       Batasi Gula dan Garam

Pertambahan usia tidak hanya terjadi pada fisik dan bagian luar tubuh, tapi juga memengaruhi ogan dalam. Maka dari itu, proses metabolisme dan pencernaan makanan pada lansia tidak bisa disamakan dengan orang yang berusia lebih muda. Kondisi tubuh secara keseluruhan juga tentu akan berbeda. Biar tetap sehat meski sudah lanjut usia, cobalah untuk menerapkan pola makan sehat yang membatasi asupan gula dan garam. Berlebihan dalam mengonsumsi gula dan garam bisa meningkatkan risiko penyakit tertentu, termasuk obesitas dan hipertensi alias tekanan darah tinggi.

Jika ragu dan butuh saran terkait penerapan pola makan sehat untuk lansia, coba bicara dengan ahli gizi melalui aplikasi Halodoc. Lebih mudah menghubungi ahli kesehatan melalui Video/Voice Call atau Chat. Sampaikan pertanyaan seputar masalah gizi dan dapatkan saran terbaik dari ahlinya. Ayo, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play!

Referensi:

Eat Right. Diakses pada 2022. Special Nutrient Needs of Older Adults.

Help Guide. Diakses pada 2022. Eating Well as You Age.