Halodoc, Jakarta – Hampir kebanyakan penyakit kulit terjadi karena kurang menjaga kebersihan diri. Salah satu penyakit kulit yang bisa kamu alami adalah kutu air atau tinea pedis. Meskipun penyakit ini dinamakan kutu air, bukan berarti penyakit ini disebabkan oleh hewan kutu. Penyakit kutu air atau tinea pedis adalah penyakit kulit yang disebabkan karena infeksi jamur.

Biasanya, kutu air muncul pada bagian telapak kaki dan sela-sela jari kaki. Namun, jika tidak segera ditangani, kutu air bisa menyebar pada tangan, kulit kepala maupun kuku. Ada tiga jenis jamur yang menyebabkan seseorang mengalami kutu air yaitu Trichophyton, T. interdigitale, dan Epidermophyton floccosum. Ketiga jamur penyebab kutu air dikenal dengan nama dermatofita. Jamur dermatofita hidup pada lingkungan yang memiliki suhu lembap dan hangat. Sebaiknya hindari kontak langsung dengan seseorang yang memiliki penyakit kutu air agar bisa terhindar dari infeksi jamur dermatofita.

Ada beberapa gejala yang kamu rasakan ketika kamu mengalami infeksi jamur dermatofita atau kutu air. Awalnya kamu merasakan gatal-gatal pada bagian yang terinfeksi jamur dermatofita. Gatal semakin terasa ketika pengidap berkeringat atau ketika bagian yang terinfeksi berkeringat. Kulit yang menebal, mengeras, dan terasa kasar pada bagian yang terinfeksi. Ketika kuku terinfeksi jamur, kuku mengalami perubahan warna, penebalan, dan kerusakan pada kuku.

Sebaiknya hindari beberapa faktor yang meningkatkan risiko munculnya masalah kutu air pada kulit. Kutu air menjadi penyakit kulit yang banyak menyerang bagian kaki, sehingga selalu menggunakan alas kaki ketika berada di tempat umum. Menggunakan bersama alat-alat pribadi seperti kaus kaki atau sepatu bisa meningkatkan risiko tertular kutu air.

Penyakit kutu air bukan penyakit yang berbahaya namun mudah menular. Sebaiknya lakukan beberapa cara ini untuk mengatasi masalah kutu air yang mengganggu kesehatan kulit. Tidak perlu repot, kamu bisa lakukan cara-cara ini di rumah.

1. Bersihkan Tubuh hingga Kering dan Jaga Kebersihan

Sebaiknya, selalu jaga kelembapan kulit agar kamu terhindar dari infeksi jamur dermatofita. Khususnya bagian kaki, sebaiknya pastikan kaki selalu kering dan bersih. Jangan biarkan kaki kamu basah atau lembap dalam waktu yang lama. Jangan lupa untuk selalu mengganti kaus kaki agar kulit kaki tetap sehat dan bersih.

2. Rendam Kaki dengan Campuran Air dan Garam

Tinea pedis adalah salah satu gangguan kulit yang umumnya menyerang kaki. Kamu bisa mengatasi masalah ini dengan merendam kaki kamu pada campuran air hangat dan garam. Sifat antimikroba pada garam dapat menghilangkan jamur, kuman maupun bakteri yang menyebabkan kaki kamu mengalami kutu air.

3. Gunakan Campuran Teh dan Air Hangat

Kamu bisa menggunakan campuran teh dan air hangat untuk menghilangkan jamur dermatofita. Asam tannic yang ada pada teh dapat membunuh jamur dan mengurangi rasa gatal pada bagian kulit yang terinfeksi jamur penyebab kutu air. Kompres atau rendam bagian tubuh yang mengalami kutu air selama 15 hingga 20 menit. Lakukan rutin hingga kutu air hilang.

Itu cara mengatasi tinea pedis yang bisa kamu lakukan di rumah. Gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya langsung pada dokter mengenai kesehatan kulit kamu. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Baca juga:

• Bahaya Kutu Air yang Bikin Kaki “Nggak” Nyaman
• Cegah Kutu Air di Musim Hujan
• Terkena Infeksi Pada Kaki Karena Jamur? Mungkin Itu Tanda Tinea Pedis