Cara Mengatasi Cedera Engkel pada Olahraga Sepak Bola
“Jika mengalami cedera engkel saat bermain bola, segeralah lakukan pertolongan pertama untuk mengatasinya. Namun, jika cedera tak kunjung membaik dalam seminggu, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter.”
Halodoc, Jakarta – Para pecinta sepak bola saat ini tengah berbahagia karena piala dunia 2022 hanya tinggal menghitung minggu. Nah, sebagai kompetisi yang digelar empat tahun sekali ini, sebagian orang yang kerap bermain sepak bola sebagai hobi, berpotensi semakin giat untuk melakukan olahraga tersebut.
Jika kamu adalah salah satunya, tentu kamu harus berhati-hati. Sebab, bermain sepak bola memang diketahui dapat meningkatkan risiko berbagai cedera, seperti cedera engkel. Karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi cedera tersebut pada olahraga sepak bola. Yuk, simak penjelasannya di sini!
Cara Mengatasi Cedera Engkel pada Sepak Bola
Jika mengalami cedera ankle atau engkel, maka kamu harus perlu segera melakukan pertolongan pertama. Nah, berikut adalah pertolongan pertama yang dapat dilakukan untuk mengatasi cedera tersebut:
- Segera menghentikan aktivitas fisik yang dilakukan.
- Beristirahat, agar tidak melukai pergelangan kaki lagi atau memberi tekanan pada jaringan yang meradang.
- Kompres pergelangan kaki atau engkel dengan es untuk menurunkan aliran darah dan membantu pembengkakan, kemerahan, atau rasa panas yang timbul. Hal ini dapat dilakukan untuk mencegah peradangan, jika dilakukan dengan cepat, pasca cedera terjadi.
- Melakukan kompresi pada engkel dengan perban elastis atau membungkusnya dengan handuk. Hal ini dapat bermanfaat untuk mengurangi pembengkakan. Namun, pastikan untuk tidak melakukan kompresi terlalu erat, karena dapat menghambat aliran darah.
- Melakukan elevasi atau menjaga area cedera setinggi mungkin. Hal ini dapat membantu tubuh menyerap cairan ekstra. Nah, untuk melakukannya, kamu dapat duduk di kursi dan menopang pergelangan kaki lebih tinggi dari jantung, menggunakan bantal atau benda empuk lainnya.
Penanganan yang Dapat Dilakukan di Rumah Sakit
Jika cedera engkel parah dan tidak membaik setelah satu minggu, segeralah memeriksakan diri ke dokter. Perawatannya sendiri akan bervariasi, tergantung dari tingkat keparahan cedera yang dialami seseorang. Dalam kebanyakan kasus, dokter dapat menyarankan penggunaan pereda nyeri yang dijual bebas. Contohnya seperti ibuprofen, naproxen sodium atau acetaminophen, cukup untuk mengatasi rasa sakit pada pergelangan kaki yang cedera.
Dokter juga mungkin akan memberikan penjepit atau gips untuk menahan pergelangan kaki, atau menggunakan kruk untuk menjaga berat badan. Namun, jika cedera yang dialami parah, dokter akan menganjurkan janji temu lanjutan satu atau dua minggu kemudian. Hal ini bertujuan untuk memastikan apakah seseorang yang memiliki cedera engkel sembuh dengan baik, atau apakah dirinya membutuhkan terapi fisik.
Jika terapi fisik diperlukan, perawatan ini akan dilakukan setelah pembengkakan dan rasa sakit berkurang. Dokter akan meminta seseorang yang mengalami cedera engkel untuk memulai serangkaian latihan. Nah, latihan tersebut bertujuan untuk memulihkan rentang gerak, kekuatan, fleksibilitas, dan stabilitas pergelangan kaki.
Bisakah Kondisi ini Dicegah?
Kamu dapat menurunkan risiko cedera engkel saat berolahraga dengan:
- Membalut pergelangan kaki yang terkena dengan perban elastis.
- Melakukan latihan penguatan otot.
- Menghindari penggunaan sepatu hak tinggi.
- Melakukan pemanasan sebelum berolahraga.
- Mengenakan alas kaki yang kokoh dan berkualitas, baik saat beraktivitas atau berolahraga.
- Memperlambat atau menghentikan aktivitas ketika kamu merasa lelah.
Itulah penjelasan mengenai cara mengatasi cedera engkel ketika sedang bermain bola. Pastikan untuk melakukan perawatan awal, kemudian memeriksakan kondisi jika cedera tak kunjung membaik selama satu minggu.
Selain melakukan perawatan sedini mungkin saat cedera menyerang, pastikan juga untuk senantiasa memenuhi asupan nutrisi yang penting bagi otot dan tulang, yakni protein dan kalsium. Nah, kamu dapat memenuhi asupan tersebut melalui konsumsi makanan sehat dan suplemen kesehatan.
Jika saat ini kamu membutuhkan suplemen kesehatan, kamu bisa cek kebutuhan vitamin dan suplemen melalui aplikasi Halodoc. Tentunya tanpa perlu keluar rumah atau mengantre lama di apotek. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!
Referensi: