Cara Mengatasi Alergi Makanan saat Liburan

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   04 Februari 2020
Cara Mengatasi Alergi Makanan saat LiburanCara Mengatasi Alergi Makanan saat Liburan

Halodoc, Jakarta – Merencanakan liburan bisa menjadi momok bagi beberapa orang. Bukan cuma perkara apa saja bawaan yang harus dipersiapkan, tapi menghadapi makanan apa saja yang tersedia di tempat tujuan liburan. Bagi orang yang memiliki alergi makanan ini adalah sebuah permasalahan yang harus dapat dipecahkan. 

Mungkin kamu akan merasa tidak nyaman jika pilihan makanan di tempat tujuan liburan tidak sesuai dengan kondisi kamu yang memiliki alergi. Nah, ada baiknya kamu mencari tahu informasi mengenai makanan apa saja yang umumnya tersedia di restoran atau tempat makan lainnya. Kamu bisa mencari tahu melalui internet atau berdasarkan pengalaman kenalan, teman, atau keluarga. Beberapa tips berikut ini bisa juga kamu catat sebagai pedoman sebelum berangkat liburan:

Baca juga: Mengapa Alergi Makanan Bisa Terjadi?

1. Siapkan Rencana Liburan

Merencanakan liburan dapat membantumu lebih tenang dan mengindari kesalahan yang mungkin terjadi. Mulailah perencanaan liburan beberapa minggu hingga sebulan sebelum membuat daftar destinasi yang harus dikunjungi.  

Untuk orang-orang dengan alergi makanan, menentukan tujuan mungkin memerlukan beberapa pemikiran tambahan. Misalnya, kamu alergi kacang, beberapa tempat seperti desa terpencil di Thailand mungkin lebih berisiko daripada yang lain. Mungkin akan lebih bijaksana jika kamu mendiskusikan pilihan tempat berlibur dengan dokter melalui aplikasi Halodoc sebelum membuat keputusan akhir. 

2. Periksa Resep Obat

Diskusikan rencanakan liburan sebelumnya dengan ahli alergi untuk memastikan kamu memiliki semua obat yang kamu butuhkan, dari antihistamin dan inhaler hingga injeksi epinefrin. Jangan hanya berencana untuk mengandalkan apotek lokal untuk resep obat kamu, karena mungkin tidak semua apotek menyediakannya.

Sebaiknya kamu membawa obat-obatan sendiri. Jika kamu bepergian dengan pesawat terbang atau kereta api, mintalah dokter untuk menulis surat yang mengizinkan kamu membawa obat-obatan, untuk mencegah potensi keterlambatan di pos pemeriksaan keamanan. 

3. Cari Tahu Informasi Rumah Sakit yang Mendukung

Sebelum kamu pergi liburan, cari tahu lokasi bantuan medis darurat setempat dan berapa lama kamu akan sampai di sana. Dengan begitu, jika kamu membutuhkan perawatan darurat, kamu tahu harus pergi ke mana. 

Baca juga: Intoleransi Makanan vs Alergi Makanan, Mana yang Lebih Bahaya?

4. Cari Tahu Informasi Tempat Makan

Jauh sebelum kamu berkunjung ke suatu tempat untuk berlibur, cari tahu toko bahan makan mana di tujuan kamu yang menyediakan produk-produk bebas alergi. Kamu juga harus mencari tahu restoran mana yang “sadar alergi” dan hotel mana yang menawarkan kamar dengan dapur. 

Jika kamu sedang makan di suatu tempat, katakanlah kamu memiliki alergi pada makanan tertentu pada pelayan sebelum memilih menu. Dengan begitu, pelayan restoran akan membantu memilihkan makanan yang cocok untuk kamu. 

5. Cadangkan Makanan yang Aman

Jika kamu sudah mengetahui makanan mana yang aman untuk dikonsumsi, sebaiknya belilah untuk persiapan makan di waktu makan berikutnya. Dengan begitu, kamu tidak akan kesulitan lagi mencari makan. Berapa banyak yang perlu kamu bawa tergantung pada tujuan dan berapa lama kamu akan bepergian. Jika kamu berada di daerah di mana kamu tidak dapat dengan mudah membeli atau memesan makan bebas alergen, simpan persiapan makananmu. 

Baca juga: Ini Dampak Alergi Makanan Paling Fatal

Dengan perencanaan yang cermat dan tips tersebut, perjalanan liburan dapat membebaskan dan membantu kamu merasa lebih mandiri. Kamu akan lebih memahami bagaimana cara menjaga diri sendiri saat liburan. Rencana liburan pun akan lebih menyenangkan karena kesehatan tubuh tetap terjaga. 

Referensi:
Kidshealth. Diakses pada 2020. Food Allergies and Travel.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2020. The Best Ways to Prevent Your Allergies on Vacation.