Cara Mendampingi Anak dengan Kondisi Tunagrahita
“Tuna grahita dapat menghambat proses belajar maupun aktivitas sehari-hari. Oleh sebab itu, pengidapnya perlu didampingi agar mampu menjalani kehidupan layaknya orang normal.”
Halodoc, Jakarta – Tunagrahita atau retardasi mental adalah gangguan intelektual yang ditandai dengan kemampuan mental atau inteligensi di bawah rata-rata. Kondisi ini memengaruhi kemampuan pengidapnya untuk belajar dan menyimpan informasi baru.
Anak dengan tunagrahita yang masih tergolong ringan sebenarnya dapat menjalani kehidupan seperti orang pada umumnya. Pada anak-anak dengan kondisi parah, mereka butuh dukungan lebih untuk bisa melakukan aktivitas sehari-hari.
Tips Mendampingi Anak Tunagrahita
Dilansir dari Healthy Children, berikut tips mendampingi anak dengan tuna grahita yang perlu orang tua ketahui :
1. Pelajari segala hal tentang retardasi mental
Semakin banyak memahami kondisi ini, orang tua bisa semakin menerima kondisi yang dialami Si Kecil. Dengan cara ini, orang tua dapat mengetahui kiat-kiat merawat dan mendidik anak yang mengidap retardasi mental.
2. Tumbuhkan rasa kemandirian anak
Dorong anak untuk mencoba hal-hal baru dan melakukan sesuatunya sendiri, seperti anak-anak pada umumnya. Selalu dampingi dan pandu Si Kecil saat mereka butuh. Jangan lupa berikan umpan balik positif ketika ia mampu melakukan sesuatu dengan baik atau menguasai sesuatu yang baru.
3. Libatkan anak dalam kegiatan kelompok
Ayah dan ibu bisa mendaftarkan Si Kecil ke kelas seni atau berpartisipasi dalam Pramuka. Hal ini bertujuan untuk membangun keterampilan sosialnya.
4. Pantau perkembangan anak
Orang tua dapat berkomunikasi dengan guru atau pelatih anak untuk memantau kemajuan yang telah dicapai olehnya. Dengan cara ini juga, orang tua bisa memperkuat apa yang dipelajari telah anak pelajari di sekolah melalui latihan di rumah.
5. Cari kelompok pendukung
Kenali orang tua lain dari anak-anak dengan retardasi mental. Mereka dapat menjadi sumber nasihat dan dukungan emosional yang baik.
6. Pilih sekolah yang tepat untuk anak
Meski kemampuan anak tuna grahita ringan di bawah rata-rata, tapi terkadang mereka seperti tidak terlihat memiliki gangguan. Kondisi ini akan semakin jelas saat mereka berhadapan di bidang akademik. Oleh sebab itu, cari sekolah terbaik yang sesuai dengan kebutuhan anak berdasarkan rujukan psikolog.
7. Rutin melatih kemampuan bahasa anak
Latih kemampuan berbahasa anak secara rutin. Perlahan namun pasti, kosakata yang semakin banyak dapat membantu anak untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
Faktor Penyebab Retardasi Mental
Ada beberapa faktor yang menyebabkan tunagrahita pada anak-anak , seperti:
1. Masalah genetik
Hampir sebagian besar retardasi mental disebabkan oleh faktor genetik. Mutasi DNA selama kehamilan adalah pemicu utamanya.
2. Masalah kehamilan
Penggunaan alkohol, narkoba, kekurangan nutrisi, serta alami infeksi selama kehamilan dapat menyebabkan kondisi ini. Pasalnya, faktor-faktor tersebut dapat memicu gangguan otak pada janin yang sedang berkembang.
3.Gangguan saat persalinan
Bayi yang kekurangan asupan oksigen saat proses persalinan berisiko mengalami gangguan otak. Hal ini dapat memicu kondisi tuna grahita.
4.Penyakit
Infeksi, seperti meningitis, cedera, kecelakaan, dan kekurangan gizi juga dapat memicu retardasi mental pada anak. Untuk itu, sangat penting memerhatikan kondisi kesehatan anak serta jumlah nutrisi yang dikonsumsi oleh anak.
Punya keluhan kesehatan? Segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat diagnosis yang tepat. Kalau kamu berencana mengunjungi rumah sakit, buat janji rumah sakit melalui aplikasi Halodoc supaya lebih mudah dan praktis. Jangan tunda untuk memeriksakan diri sebelum kondisinya semakin memburuk. Download Halodoc sekarang juga !
Referensi:
Healthy Children. Diakses pada 2022. Children with Intellectual Disabilities.
WebMD. Diakses pada 2022. Intellectual Disability.
Healthline. Diakses pada 2022. What You Should Know About Intellectual Disability.
American Academy of Pediatrics. Diakses pada 2022. Children With Intellectual Disability.
Pijar Psikologi. Diakses pada 2022. Menghadapi Anak dengan Retardasi Mental.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan