Halodoc, Jakarta – Salah satu cara yang ampuh untuk mengatasi noda hitam yaitu menggunakan serum untuk menghilangkan bekas jerawat. Kondisi ini biasanya muncul di kulit setelah jerawat sembuh. 

Bentuknya bisa berupa bercak kecil hingga luka yang lebih besar dengan warna yang berbeda-beda. Mulai dari merah muda, kecokelatan hingga kehitaman.

Daripada mengobatinya, lebih baik kamu kamu melakukan pencegahan dengan menggunakan serum untuk jerawat dan bekasnya. 

Selain menggunakan serum menghilangkan bekas jerawat, ketahui tips lain untuk mencegah terbentuknya masalah kulit yang satu ini!

Cara Mencegah Munculnya Bekas Jerawat

Menghilangkan bekas jerawat bisa menjadi proses yang memakan waktu, dan hasilnya dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan dan jenis kulit.

Namun, kamu bisa meminimalisirnya dengan cara berikut ini: 

1. Segera mengobati jerawat

Mengobati jerawat sesegera mungkin dapat membantu mencegah pembentukan bekas jerawat atau mengurangi risiko bekas jerawat yang lebih parah.

Jerawat adalah peradangan pada kulit akibat penyumbatan folikel rambut oleh minyak dan sel kulit mati. 

Jika jerawat tidak diobati dengan tepat, peradangan dapat lebih dalam dan menyebabkan kerusakan jaringan kulit yang lebih besar. Alhasil, terbentuklah bekas jerawat. 

Nah, satu cara mengobatinya yakni dengan menggunakan serum jerawat.

Pilih serum jerawat terbaik yang mengandung beberapa bahan, seperti salicylic acid, AHA, BHA, tea tree oil atau ekstrak lidah buaya

Jangan bingung, begini Tips Memilih Serum Penghilang Bekas Jerawat yang Tepat.

2. Hindari tindakan yang mengiritasi kulit

Kamu juga wajib menghindari tindakan yang bisa mengiritasi kulit, seperti menyentuh jerawat atau bahkan mencoba memecahkannya sendiri.

Hal ini justru bisa mendatangkan permasalahan baru, contohnya infeksi.

Memencet jerawat tentu saja berisiko membentuk bekas jerawat. Kalau sudah begini, kamu mungkin perlu menggunakan serum penghilang bekas jerawat untuk mengatasinya.

Saat memilih serum bekas jerawat, hindari memilih yang berbahan keras.

Bahan yang keras dan kasar tersebut juga bisa memperparah jerawat yang ada dan membentuk bekas yang sulit dihilangkan. Ketika jerawat mulai mengering, kamu juga pantang mencabut korengnya.

Sebab, melakukannya bisa membuat proses penyembuhan menjadi lebih lama. 

Selain itu, kebiasaan tersebut bisa berisiko menyebabkan munculnya bekas jerawat berupa jaringan parut.

3. Perhatikan makanan yang kamu konsumsi

Nutrisi yang kamu dapatnya nyatanya juga berpengaruh dengan kondisi kulit. Itu sebabnya, sebaiknya perhatikan makanan yang kamu konsumsi.

Konsumsi makanan yang tinggi gula, makanan olahan, dan makanan yang mengandung lemak jenuh dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh.

Peradangan ini dapat memperburuk kondisi jerawat dan membuatnya semakin meradang.

Kondisi ini lantas membuat jerawat semakin dalam sehingga potensi bekas jerawat semakin tinggi. 

Sebaiknya, pilih makanan sehat yang kaya antioksidan, seperti buah dan sayuran. Kamu juga perlu  memastikan tubuh terhidrasi dengan baik dengan minum air yang cukup.

Hal ini dapat membantu menjaga kulit sehat dan membantu proses penyembuhan jerawat.

Akan lebih baik lagi, masukan serum untuk kulit berjerawat ke dalam rangakaian skincare kamu. Dengan begitu, potensi terbentuknya bekas jerawat bisa berkurang.

Nah, begini Rangkaian Skincare untuk Menghilangkan Bekas Jerawat.

4. Kenakan masker saat keluar rumah

Masker berfungsi sebagai penghalang bagi partikel-partikel debu, polusi udara, dan kotoran yang menyumbat pori-pori kulit pemicu jerawat.

Menggunakan masker juga  membantu melindungi wajah dari bakteri dan kuman yang membuat jerawat semakin meradang. 

Saat memakai masker, seseorang umumnya cenderung untuk tidak menyentuh wajah dengan tangan kotor.

Wajah yang sering tersentuh tangan biasanya bisa membuat jerawat yang semakin meradang. 

Peradangan yang terjadi terus menerus ini membuat jerawat semakin dalam.

Nah, hal tersebut lah yang akan membentuk bekas jerawat. Akibatnya, kamu mungkin perlu menggunakan serum penghilang jerawat untuk mengatasinya. 

5. Kelola stres dengan baik

Saat stres, tubuh menghasilkan hormon stres seperti kortisol yang memicu peradangan.

Peradangan ini dapat memperburuk jerawat yang sudah ada atau menyebabkan munculnya jerawat baru. 

Peradangan juga dapat membuat jerawat lebih meradang dan nyeri. Akibatnya, masalah kulit ini menjadi sulit sembuh dan potensi terbentuknya bekas semakin besar. 

Oleh sebab itu, cobalah cari koping stres terbaik versi kamu. Misalnya dengan berolahraga, melakukan hobi yang kamu sukai atau sekedar menonton film  favorit. 

Jika kamu butuh saran memilih serum untuk bekas jerawat terbaik, jangan ragu menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc.

Jangan tunda sampai kondisinya memburuk, download aplikasinya sekarang juga!

Referensi:

Very Well Health. Diakses pada 2023. Causes of Acne Scars and How to Prevent Them.

Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Seeing spots? Treating hyperpigmentation.