Halodoc, Jakarta – Sinar matahari diketahui memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kulit. Namun, terlalu banyak paparan sinar matahari berdampak buruk bagi kesehatan kulit, salah satunya adalah risiko terkena penyakit kanker kulit. Ada banyak jenis kanker kulit yang perlu diwaspadai, salah satunya karsinoma sel skuamosa.

Baca juga: Mengidap Karsinoma Sel Skuamosa, Apakah Berbahaya?

Penyakit karsinoma sel skuamosa adalah jenis kanker kulit yang banyak dialami oleh orang yang terkena paparan sinar matahari terus menerus sepanjang hari. Kanker kulit yang dapat bersifat ganas ini menyerang sel skuamosa yaitu sel yang membentuk lapisan tengah dan luar kulit.

Jenis kanker kulit menyerang bagian tubuh yang mudah terpapar sinar matahari seperti bagian wajah, leher, tangan dan juga kaki. Namun, jenis kanker kulit ini juga dapat menyerang bagian lainnya yang memiliki sel skuamosa.

Sebelum berkembang menjadi kondisi kanker yang ganas, karsinoma sel skuamosa melewati beberapa tahapan. Ketika memasuki stadium 0 hingga stadium 2, sel kanker kulit belum menyebar. Memasuki stadium 3 kondisi kanker kulit jenis ini dapat menembus bagian kulit namun belum menyebar ke bagian lainnya. Parahnya, memasuki stadium 4 kondisi kanker kulit karsinoma sel skuamosa dapat menyebar bagian organ tubuh lain seperti kelenjar getah bening.

Kenali gejala-gejala dari kondisi karsinoma sel skuamosa, seperti munculnya benjolan berwarna merah atau bersisik pada bagian tubuh yang sering terpapar sinar matahari. Benjolan yang muncul bisa berkembang, mengeras, dan mengeluarkan darah. Pada beberapa kondisi, benjolan muncul pada lesi kulit yang berbentuk seperti tahi lalat atau pada tanda lahir.

Kondisi ini bisa dicegah dengan mengetahui faktor-faktor yang rentan menyebabkan kondisi karsinoma sel skuamosa, seperti:

1. Orang dengan Imunitas Rendah

Seseorang yang memiliki imunitas rendah nyatanya berisiko alami karsinoma sel skuamosa. Misalnya pada seseorang yang mengidap penyakit seperti diabetes, leukemia atau baru menjalani transplantasi organ.

Baca juga: Begini Langkah Pengobatan Karsinoma Sel Skuamosa

2. Riwayat Kelainan pada Kulit

Jika kamu memiliki riwayat kelainan pada kulit seperti kulit melepuh, gejala keracunan arsenik atau kulit yang mengalami lesi sebaiknya waspada terhadap penyakit karsinoma sel skuamosa. Orang dengan kelainan pada kulit lebih rentan mengalami penyakit ini.

3. Kelainan Genetik

Seseorang yang memiliki kelainan genetik berisiko mengalami kondisi karsinoma sel skuamosa.

Sebaiknya, segera lakukan pencegahan agar terhindar dari karsinoma sel skuamosa, seperti:

1. Hindari paparan sinar matahari langsung ketika siang hari.

2. Gunakan pakaian yang tertutup agar kulit dapat terjaga dari paparan sinar matahari langsung. Selain itu, gunakan pelindung tubuh seperti kacamata, topi atau pakaian berlengan panjang.

3. Selalu gunakan tabir surya ketika akan berkegiatan di luar rumah. Setelah berkeringat, sebaiknya ulangi pemakaian tabir surya agar kulit tetap terjaga dari paparan sinar matahari.

4. Jangan lupa untuk mengonsumsi cairan sesuai dengan kebutuhan tubuh kamu agar kesehatan kulit kamu terjaga. Jangan lupa untuk mengatur pola makan dengan konsumsi makanan yang baik untuk menjaga kesehatan kulit kamu.

Gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya langsung pada dokter mengenai penyakit karsinoma sel skuamosa. Kamu bisa gunakan Voice/Video Call atau Chat dengan dokter untuk memastikan kondisi kesehatan kulit kamu. Yuk, download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga!

Baca juga: 4 Stadium Kanker Kulit yang Perlu Diwaspadai