Cara Mencegah DBD di Rumah yang Efektif

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   04 November 2024

DBD dapat dicegah dengan prosedur 3M.

Cara Mencegah DBD di Rumah yang EfektifCara Mencegah DBD di Rumah yang Efektif

DAFTAR ISI

  1. Kenali Gejala-Gejala Demam Berdarah
  2. Ini Cara Efektif Mencegah DBD di Rumah
  3. Bagaimana Jika Gejala DBD Muncul?

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini seringkali aktif pada pagi dan sore hari.

Gigitan nyamuk ini bisa menyebabkan gejala yang cukup serius, seperti demam tinggi, nyeri sendi, dan pendarahan. 

Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan agar tidak terinfeksi, terutama di lingkungan rumah.

Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mencegah DBD di rumah, mulai dari menjaga kebersihan lingkungan hingga melakukan langkah-langkah untuk mengurangi populasi nyamuk. 

Dengan melakukan tindakan pencegahan yang tepat, kamu tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga keluarga dan tetangga dari risiko penyakit ini.

Yuk, simak penjelasan tentang cara mencegah DBD di bawah ini!

Kenali Gejala-Gejala Demam Berdarah

Sebelum mengetahui cara tepat mencegah demam berdarah, kamu perlu mengenali apa saja gejala-gejala yang muncul ketika terserang DBD.

Sebab, banyak orang tidak mengalami tanda atau gejala infeksi dengue.

Ketika gejala muncul, sering kali bisa disalahartikan sebagai penyakit lain, seperti flu, dan biasanya mulai muncul antara empat hingga sepuluh hari setelah kamu digigit nyamuk yang terinfeksi.

Demam berdarah dengue biasanya ditandai dengan demam tinggi sekitar 40 derajat Celcius, dan bisa disertai dengan beberapa gejala berikut:

  • Sakit kepala
  • Nyeri pada otot, tulang, atau sendi
  • Mual dan muntah
  • Nyeri di belakang mata
  • Kelenjar yang membengkak
  • Ruam kulit.

Sebagian besar orang akan pulih dalam waktu sekitar satu minggu. Namun, dalam beberapa kasus, gejala dapat memburuk dan menjadi mengancam jiwa. 

Kondisi ini dikenal sebagai demam dengue berat, demam berdarah dengue, atau sindrom syok dengue.

Tanda-tanda demam dengue berat biasanya muncul satu atau dua hari setelah demam reda, yang meliputi gejala berikut:

  • Nyeri perut yang parah
  • Muntah terus-menerus
  • Pendarahan pada gusi atau hidung
  • Darah dalam urine, tinja, atau muntahan
  • Pendarahan di bawah kulit, yang mungkin terlihat seperti memar
  • Kesulitan bernapas
  • Mudah lelah dan gelisah.

Segeralah mencari pertolongan medis apabila kamu atau orang terdekat mengalami gejala demam dengue berat, agar segera mendapat penanganan intensif.

Ini Cara Efektif Mencegah DBD di Rumah

Hingga saat ini, belum ditemukan obat yang terbukti efektif untuk mengobati demam berdarah

Akan tetapi, kamu bisa mencegah penularan penyakit ini dengan memberantas nyamuk Aedes aegypti yang menjadi faktor utama virus dengue.

Nah, ini dia cara-cara mencegah DBD yang bisa kamu lakukan di rumah:

1. Lakukan Prosedur 3M

Prosedur 3M merupakan singkatan dari Menguras, Menutup, dan Mengubur. Cara ini dapat mencegah penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan memberantas tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti. 

Berikut adalah langkah-langkah prosedur 3M:

Menguras 

Menguras artinya membersihkan tempat-tempat yang bisa menampung air di rumah, seperti bak mandi, ember, atau wadah penyimpanan air lainnya.

Caranya cukup dengan membuang semua air yang tergenang untuk mencegah nyamuk bertelur. Cuci dan bersihkan wadah-wadah tersebut agar tidak menjadi sarang nyamuk. 

Lakukan pembersihan ini secara rutin minimal sekali seminggu. 

Menutup 

Menutup wadah yang berisi air bertujuan untuk mencegah nyamuk masuk dan bertelur di dalamnya.

Pastikan semua wadah penyimpanan air, seperti drum dan bak, tertutup rapat. Gunakan penutup yang kuat dan tidak mudah terbuka.

Mengubur

Mengubur artinya membuang atau mengubur barang-barang yang tidak terpakai dan berpotensi menampung air, seperti ban bekas atau botol plastik.

Kumpulkan barang-barang yang tidak terpakai dan bisa menampung air. Gali lubang atau cari tempat yang sesuai untuk mengubur barang-barang tersebut.

Pastikan untuk melakukan pembersihan lingkungan ini secara berkala, agar tidak ada barang yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.

2. Gunakan Obat Nyamuk

Aplikasikan lotion atau semprotan pengusir nyamuk pada kulit, terutama jika kamu akan beraktivitas di luar ruangan. 

Selain itu, kamu bisa menggunakan obat nyamuk di dalam rumah, baik dalam bentuk obat bakar, semprot, atau elektrik.

Nyalakan obat nyamuk tersebut khususnya ketika hendak tidur, agar dapat menghindari serangan gigitan nyamuk.

3. Pasang Kasa Nyamuk

Kamu juga bisa memasang kasa nyamuk di setiap ventilasi, jendela dan pintu rumah untuk mencegah nyamuk masuk. 

Selalu ingat dan pastikan tidak ada lubang atau celah yang bisa dilewati oleh nyamuk.

4. Rawat Kebersihan Lingkungan

Menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah juga termasuk cara efektif mencegah pengembangbiakan nyamuk Aedes aegypti. 

Contohnya dengan membersihkan pekarangan atau membuang sampah secara rutin. Ingat, nyamuk suka bersembunyi di tempat yang kotor dan lembap.

5. Tanam Tanaman Pengusir Nyamuk

Beberapa tanaman, seperti lavender, serai, dan mint, dapat membantu mengusir nyamuk, termasuk nyamuk Aedes aegypti

Menanam tanaman ini di sekitar rumah atau pekarangan dapat menjadi cara alami untuk mengurangi jumlah nyamuk dan sarangnya.

6. Cek Kesehatan Lingkungan

Jika terdapat warga sekitar yang terjangkit DBD, sebaiknya lakukan pembersihan bersama dengan untuk membasmi sarang nyamuk. 

Bisa juga dengan melakukan fogging di setiap sudut lingkungan sekitar, yang ampuh dalam mengurangi populasi nyamuk.

Bagaimana Jika Gejala DBD Muncul?

Mengutip dari World Health Organization (WHO), berikut adalah beberapa tindakan yang perlu diambil jika kamu atau orang terdekat menunjukkan gejala demam berdarah:

  • Istirahat yang cukup
  • Banyak minum air mineral
  • Konsumsi obat paracetamol
  • Hindari penggunaan obat anti-inflamasi nonsteroid, seperti ibuprofen dan aspirin. 

Selain itu, sebaiknya segeralah konsultasikan pada dokter agar mendapat diagnosa dan penanganan yang lebih akurat.

Kamu juga bisa memeriksa gejala-gejala demam berdarah pada dokter spesialis melalui aplikasi Halodoc.

Mereka akan memberikan kamu layanan konsultasi seputar demam berdarah, termasuk diagnosis serta cara mengatasinya.

Tak perlu khawatir, dokter di Halodoc telah berpengalaman selama bertahun-tahun, serta memperoleh ulasan yang baik dari pasien sebelumnya yang mereka tangani.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, gunakan aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Dengue Fever.
CDC. Diakses pada 2024. Preventing Dengue.
World Health Organization. Diakses pada 2024. Dengue and Severe Dengue.
WebMD. Diakses pada 2024. Dengue Fever: Symptoms, Vaccine, Treatment, and Prevention.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan