Cara Memilih Susu Rendah Lemak, Cocok Dikonsumsi saat Diet

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   12 Januari 2023

“Ada banyak jenis susu yang bisa kamu jumpai di pasaran, salah satunya susu rendah lemak. Namun, pastikan kamu memilih produk yang tepat, salah satunya adalah memastikan susu tersebut telah melalui proses pasteurisasi.”

Cara Memilih Susu Rendah Lemak, Cocok Dikonsumsi saat DietCara Memilih Susu Rendah Lemak, Cocok Dikonsumsi saat Diet

Halodoc, Jakarta – Susu rendah lemak menjadi produk susu yang cukup populer untuk orang-orang yang sedang menjalani program penurunan berat badan. Ini karena jenis susu tersebut memiliki lebih sedikit kandungan lemak, sehingga kalorinya pun lebih rendah. 

Sebenarnya, nutrisi yang terkandung pada susu low fat tidak jauh berbeda dengan susu lainnya. Hanya, kandungan lemak pada susu ini memang lebih sedikit. Inilah sebabnya, susu jenis ini cukup populer pada kalangan pecinta diet untuk mendapatkan berat badan yang ideal.

Bagaimana Cara Memilih Susu Rendah Lemak?

Selain membantu menurunkan berat badan, susu dengan kandungan lemak yang rendah juga memiliki banyak manfaat lainnya. Jenis susu ini juga baik untuk:

  • Mengontrol tekanan darah.
  • Mengurangi risiko kolesterol tinggi.
  • Membantu menjaga kesehatan jantung, tulang, dan gigi.

Berikut pula caranya memilih susu low fat yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan. 

1. Perhatikan kadar lemaknya

Meski sama-sama masuk dalam kelompok susu dengan lemak yang rendah, setiap merek susu bisa jadi memiliki kandungan lemak yang tidak sama. Jadi, pastikan kamu memperhatikan kandungan nutrisi setiap produk, dan pilih produk yang kandungan lemaknya paling sedikit.

  • Jika memilih susu dalam konsentrasi cair, perhitungan takaran sajinya adalah setiap gelas, yaitu sekitar 2,5 sampai 3 gram lemak untuk setiap 200 sampai 250 mililiter susu.
  • Sementara itu, pada susu dengan bentuk bubuk, perhitungan takaran sajinya berdasarkan ukuran sendok, yaitu 0,5 sampai 1,5 gram lemak untuk setiap 30 sampai 35 gram takar.

Pastikan saja kamu tidak mengonsumsi susu lebih dari 750 mililiter per hari atau maksimal tiga gelas dengan ukuran 200 sampai 250 mililiter. Bagilah waktu konsumsi susu menjadi satu gelas selepas sarapan, sebelum atau setelah olahraga, dan sebelum tidur malam.

2. Ketahui jenis susu rendah lemak

Tak berbeda dengan jenis susu lain, susu dengan kadar lemak rendah juga terbagi menjadi beberapa jenis. Kamu bisa memilih sesuai dengan kepraktisan dalam konsumsinya.

  • Susu UHT rendah lemak. Jenis ini bisa langsung kamu konsumsi, sehingga lebih praktis karena tidak harus menyeduhnya terlebih dahulu. Kamu juga bisa membawa susu ini ke mana saja sebagai bekal saat beraktivitas. Namun, ketahanan susu ini hanya sampai 4 hari jika kamu menyimpannya dalam lemari pendingin.
  • Formula. Ada pula susu low fat dalam bentuk formula dengan menggunakan proses spray dryer untuk menghilangkan sebagian lemak dan air. Namun, kandungan nutrisi lainnya tetap terjaga. Jenis susu ini memiliki ketahanan hingga 1 bulan dalam wadah kedap, tetapi setelah menyeduhnya, ketahanannya berkurang hingga maksimal selama 2 jam.
  • Susu skim. Lalu, susu skim yang merupakan jenis yang tidak lagi memiliki kandungan lemak. Sayangnya, kandungan vitamin yang larut lemak seperti vitamin A, D, E, dan K juga ikut hilang. Jadi, kamu perlu mengimbangi dengan konsumsi makanan tinggi vitamin lain.

Perlu kamu perhatikan, sebaiknya tidak memberikan susu low fat pada anak yang berusia kurang dari 5 tahun. Sebab, anak-anak pada usia tersebut masih membutuhkan asupan lemak untuk mendukung perkembangan otak.

3. Sesuaikan dengan kebutuhan

Berikutnya, sesuaikan pemilihan produk dengan tujuan kamu mengonsumsinya. Ini akan membantu kamu mendapatkan manfaat dari susu lebih maksimal.

  • Khusus untuk diet. Susu untuk kebutuhan diet dan menurunkan berat badan sebaiknya memiliki kandungan protein dan serat tinggi, sehingga membuat kamu merasa kenyang lebih lama. Selain itu, pastikan pula susu yang kamu pilih memiliki kandungan kalsium yang tinggi untuk membantu menguatkan tulang dan gigi.
  • Konsumsi bagi pengidap kolesterol. Semakin rendah kandungan lemak pada susu, tentu semakin rendah pula kandungan kolesterolnya. Meski begitu, kamu harus memastikan bahwa kadar gula dalam darah tidak mengalami kenaikan. Jadi, pilih produk susu yang tidak hanya rendah lemak, tetapi juga rendah gula
  • Susu untuk hipertensi. Tak hanya rutin mengonsumsi buah, sayur, dan biji-bijian, pengidap hipertensi juga sebaiknya mengonsumsi susu low fat rendah. Khusus untuk hal ini, pilih susu yang turut mengandung kalsium, kalium, dan magnesium yang dapat membantu menjaga tekanan darah tetap normal.
  • Bagi orang-orang dengan gula darah yang tinggi. Tentu saja, pilihan susu untuk kelompok orang dengan gula darah tinggi tidak hanya rendah lemak, tetapi juga bebas gula tambahan. Sebenarnya, kandungan pada susu yang sebaiknya dihindari adalah gula, kolesterol, karbohidrat, dan lemak jenuh. Selain itu, pilih produk susu yang memiliki kandungan vitamin D.

Itu tadi cara memilih susu low fat yang dapat kamu ikuti sehingga bisa mendapatkan manfaatnya lebih optimal. Jika kamu mengalami kondisi yang tidak biasa setelah mengonsumsi susu, Jika saat ini kamu ingin memeriksakan kondisimu, kamu bisa melalui aplikasi Halodoc

Caranya cukup dengan download Halodoc secara gratis melalui App Store dan Play Store. 

Referensi:
My Best. Diakses pada 2023. 10 Susu Rendah Lemak Terbaik – Ditinjau oleh Dokter Umum (Terbaru Tahun 2022).
Let’s Eat Healthy. Diakses pada 2023. Milk.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan