Halodoc, Jakarta – Handbody atau losion adalah tahapan skincare yang tak boleh dilewatkan setelah mandi. Produk ini berfungsi untuk mengunci kelembapan dan menjaga kulit terhidrasi dengan baik.

Ketika kelembapannya sudah terjaga, kulit bisa terhindar dari masalah kulit kering. Namun, berbeda dengan pemilik kulit kering atau xerosis. Terkadang, penggunaan handbody saja tidak dapat membantu memperbaiki tekstur kulit.

Agar kelembapan kulit terjaga, pemilik kulit kering sebaiknya memakai handbody dengan kandungan tertentu. Misalnya, ceramida, asam lemak esensial, gliserin, glikol, poliol dan asam hialuronat.

Kandungan dalam Handbody untuk Melembapkan Kulit

1. Ceramida 

Ceramide adalah molekul lipid yang terdapat dalam membran sel kulit. Molekul ini dapat membantu mencegah hilangnya kelembapan di kulit.

Kemudian, cara kerjanya dengan membantu menjaga dan mengembalikan fungsi lapisan pelindung kulit (skin barrier).

Ketika lapisan tersebut berfungsi optimal, kelembapan di kulit akan tetap terjaga. 

2. Asam Lemak Esensial

Asam lemak esensial adalah lemak sehat yang efektif membantu melembapkan dan menjaga kulit tetap sehat serta bercahaya.

Tubuh tidak dapat memproduksinya sendiri, sehingga harus diperoleh dari makanan atau penggunaan skincare. Salah satunya yakni handbody.

3. Gliserin, Glikol dan Poliol

Kandungan gliserin, glikol dan poliol dalam handbody bersifat humektan. Artinya, bahan tersebut dapat menarik dan mengikat kelembapan ekstra di kulit. Kemampuan ketiga zat tersebut dapat menyerap air dapat membantu mencegah kulit kering dan rasa gatal.

4. Asam Hialuronat

Molekul yang terdapat di dalam asam hialuronat mampu menyerap 1.000 kali berat air.

Ketika kulit terhidrasi dengan baik, zat kolagen dan elastin di dalam tubuh bisa bekerja sebagaimana fungsinya.

Hasilnya, tekstur kulit menjadi lebih kenyal dan terlihat lebih muda dari usia sesungguhnya. 

5. Natrium PCA (Pyroglutamic Acid)

Natrium PCA merupakan salah satu jenis humektan yang terdapat di dalam protein kulit manusia.

Zat ini bekerja dengan mengikat dan menyerap air ke dalam sel kulit. Dengan begitu, kulit menjadi lebih lembap dan terhindar dari gejala kulit kering, seperti gatal-gatal dan bersisik.

Selain menggunakan losion dengan 5 kandungan di atas, adapun beberapa tips guna membantu mengatasi masalah kulit kering, yakni:

• Matikan termostat. Sebab, udara panas memberikan efek mengeringkan pada kulit ketimbang udara dingin.
• Gunakan pelembap udara. Cara kerjanya dengan menyemprotkan uap air ke udara. Uap air ini mampu mengikat radikal bebas yang bisa menjadi penyebab masalah kulit kering.
• Mandi air hangat. Air panas menghilangkan zat lemak di kulit dan membantu mempertahankan kandungan air di dalamnya.
• Gunakan sabun dari bahan lembut. Penggunaan sabun yang tidak tepat dapat mengurangi jumlah minyak alami di permukaan kulit. Ketidakseimbangan minyak bisa menjadi pemicu kulit kering.
• Kenakan pakaian yang nyaman. Saat pergi ke dataran tinggi, kenakan baju yang menutupi seluruh kulit. Sebab, udara dingin dan berangin dapat memicu masalah kulit kering.

Jika langkah di atas tak membuahkan hasil atau justru membuat tekstur kulit kering menjadi semakin parah, silakan tanya dokter untuk mendapatkan perawatan.

Dapatkan juga informasi lain seputar kesehatan, gaya hidup dan pola hidup sehat lainnya dengan mendownload Halodoc sekarang juga.

Referensi:

American Academy of Dermatology Association. Diakses pada 2022. DERMATOLOGISTS’ TOP TIPS FOR RELIEVING DRY SKIN.

Health Harvard. Diakses pada 2022. Moisturizers: Do they work?

Very Well Mind. Diakses pada 2022. Moisturizer Ingredients: Understanding the Label.