Cara Memasang dan Merawat Kaki Palsu dengan Benar
“Kaki palsu adalah alat bantu agar seseorang dapat beraktivitas secara mandiri. Maka dari itu, sangat penting untuk tahu cara memasang dan merawat alat bantu ini agar awet digunakan.”
Halodoc, Jakarta – Kaki palsu merupakan alat pengganti pada seseorang yang mengalami kehilangan pada bagian tubuh tersebut. Alat ini untuk membantu seseorang agar dapat beraktivitas, tanpa bantuan orang lain setiap harinya.
Memang, peran dari alat ini jadi sangat penting dalam melakukan aktivitas harian agar lebih mandiri. Maka dari itu, penggunanya perlu tahu cara memasang dan merawat kaki palsu dengan benar. Hal ini untuk menjaganya agar berfungsi dengan normal, tanpa terjadi kerusakan secara tiba-tiba.
Cara Memasang Kaki Palsu
Saat pertama kali menggunakan alat bantu ini, ahli prostetik dan fisioterapis akan menunjukkan cara memasang dan melepasnya dengan benar. Setiap orang yang baru pertama kali, harus benar-benar tahu yang dilakukan dan memasangnya dengan benar.
Kaus kaki tunggul harus dikenakan terlebih dahulu sebelum menggunakan kaki palsu. Penutup kaki khusus ini memiliki ketebalan yang berbeda tergantung bahan dasarnya, seperti wol, katun, atau nilon.
Lalu, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan, antara lain:
1. Tarik atau gulung kaus kaki ke anggota tubuh yang lebih dalam, untuk memastikan tidak ada kerutan. Pastikan jahitannya jauh dari bekas luka.
2. Dorong soket (lubang) ke anggota tubuh yang diamputasi. Lakukan hingga sisa anggota tubuh sepenuhnya masuk ke dalamnya. Pastikan jika bagian kaki yang tersisa benar-benar masuk dengan pas.
3. Tarik kaus kaki yang dipakai ke atas liner. Hal ini untuk membantu liner meluncur ke soket luar yang keras.
4. Letakkan tangan di kedua sisi lutut dan liner, lalu dorong liner ke dalam soket luar. Anggota tubuh yang tersisa harus terasa kokoh, serta bagian dalam dan luar soket harus sejajar, serta tidak terbelit.
5. Jika alat yang ada memiliki tali, tarik dengan kuat ke atas lutut dan kencangkan dengan aman. Pastikan sekali lagi jika alat yang digunakan kencang dan kokoh, sehingga tidak mudah goyah yang berisiko menyebabkan terjatuh.
6. Untuk melepas kaki palsu, buka tali yang diikat. Pegang kaus kaki dengan satu tangan, lalu dorong anggota badan yang lain dengan menekan soket bagian luar. Dengan begitu, alat bantu ini dapat terlepas dengan mudah.
Cara Merawat Kaki Palsu
Saat seseorang mengandalkan prostesis, atau alat bantu, untuk berjalan, pastikan juga tahu untuk merawatnya. Sehingga, alat ini selalu terjaga dalam kondisi yang baik. Berikut beberapa cara untuk merawatnya:
1. Jaga agar tetap bersih dan kering
Sangat penting untuk menjaga kebersihannya, untuk menghilangkan penumpukan keringat, kotoran, hingga bakteri. Caranya, bersihkan bagian dalam kaki palsu dengan kain lembab dan sabun. Cuci bagian soket yang menyentuh kulit dan bagian lainnya.
Pastikan tidak merendam alat ini di dalam air. Bersihkan dengan sabun dan kain bersih, lalu keringkan. Sebaiknya mencuci di malam hari, agar bisa kering semalaman sebelum memakainya kembali.
2. Cegah kerusakan akibat air
Kerusakan akibat air bisa terjadi jika memilih prostesis yang standar, terlebih direndam dalam air tawar atau air asin. Jangan berenang, mandi, hingga berendam dengan alat ini. Jika dibutuhkan, cobalah untuk memilih prostesis yang tahan air.
3. Simpan dengan hati-hati
Saat tidak sedang memakai alat ini, sandarkan ke dinding agar tidak terbentur atau terguling. Jangan menyimpan di tempat yang panas, seperti di bawah sinar matahari langsung, di dekat oven, atau di dekat radiator.
Itulah cara memasang dan merawat kaki palsu dengan benar yang perlu diketahui. Pastikan untuk menerapkan semua hal yang disebutkan, agar penggunaannya tepat dan tidak mudah untuk rusak.
Jika memiliki pertanyaan lainnya terkait penggunaan dan cara merawat kaki palsu, fitur tanya dokter dari Halodoc bisa menghubungkan kamu dengan ahli medis, akhirnya jawaban didapatkan. Dengan download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam akses kesehatan bisa didapatkan kapan dan dimana saja!