Cara Melatih Otak Kanan dan Kiri Anak agar Optimal
"Perkembangan pesat otak anak terjadi sejak usianya 0 hingga 3 tahun. Di tahap awal perkembangan otak tersebut akan memengaruhi seluruh aspek pertumbuhan anak.”
Halodoc, Jakarta – Jika ibu sering menemui anak dengan otak yang cerdas, hal tersebut menandakan jika ia memiliki kualitas otak di atas rata-rata. Hal tersebut juga dapat dilakukan pada Si Kecil, jika ia sering dilatih, dan dikembangkan sejak dini. Jika dilakukan secara rutin, potensi yang sebenarnya sudah ada dapat diasah dan dikembangkan secara optimal.
Otak bukan hanya memiliki peran yang besar dalam proses mengingat. Baik otak kanan dan kiri, masing-masing memiliki fungsinya tersendiri. Fungsi otak kanan berkaitan dengan kreativitas, imajinasi, musik, warna, bentuk, emosi, serta kemampuan mengingat jangka panjang. Sedangkan otak kiri berkaitan dengan logika, hitungan, analisa, kecerdasan, tulisan, serta ingatan jangka pendek.
Untuk menunjang fungsinya dengan baik, ibu perlu melatih otak anak sejak dini. Berikut ini beberapa cara melatih otak anak untuk membantu orangtua dapat mengoptimalkan kinerjanya:
Baca juga: 9 Makanan Terbaik untuk Perkembangan Otak Anak
1. Mengulas Apa yang Sudah Dipelajari
Mengulas apa saja yang sudah dipelajari menjadi tips pertama dalam melatih otak anak. Ibu dapat melakukannya dengan mengulang hal yang sudah dipelajari sebanyak 3 kali agar benar-benar tertanam di otak anak.
2. Gunakan Alat Peraga saat Belajar
Menggunakan alat peraga saat belajar bersama dapat membuat ingatan anak bertahan lebih lama. Selain mudah dicerna, logika anak dapat berjalan dengan lebih lancar. Misalnya saja, jika ibu sedang mengajarkan berhitung, sebaiknya gunakan alat peraga seperti biji-bijian.
3. Latih Si Kecil untuk Rapi dan Disiplin
Membiasakan anak rapi dan disiplin membantu anak agar tidak mudah lupa. Selain itu, menerapkan disiplin pada anak bermanfaat untuk melatih bagaimana cara mengontrol emosi dan menentukan pilihan yang baik untuk dirinya sendiri. Meski penerapannya dapat dilakukan pada anak sedari dini, hal tersebut juga butuh disesuaikan dengan usia Si Kecil.
Baca juga: Ini Cara Menjadi Pintar yang Bisa Dilakukan
4. Dukung Bakat dan Minat Anak
Mendukung bakat dan minat anak menjadi tips melatih otak anak selanjutnya. Ketika ia tertarik pada bidang olahraga, ibu bisa mengarahkannya ke beberapa jenis kegiatan, seperti berenang hingga karate. Hal tersebut menjadi salah satu wadah yang baik untuk mengembangkan otak kanannya.
5. Ajarkan Banyak Kosa Kata
Membaca buku menjadi tips melatih otak anak selanjutnya. Untuk mendapatkan manfaatnya, ibu bisa memilih buku dengan kosa kata dan dialog yang menarik. Selain lewat buku, anak biasanya akan mencerna dialog dari orang sekitarnya, terutama orangtua. Jadi, pastikan ibu dan ayah menggunakan kata-kata yang baik dalam berkomunikasi.
6. Mengajarkan Anak Menerima Perasaannya
Jika suatu saat anak mengalami penolakan atau keinginan yang tidak tercapai, ajarkan ia untuk menerima dan merasakan perasaan kecewa. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memberi penjelasan yang tepat. Manfaatnya adalah untuk merangsang kemampuan mengontrol diri dan emosinya. Berikan pengertian agar anak bisa mentoleransi dan beradaptasi dengan rasa kecewa.
Baca juga: Harus Tahu, Ini Perkembangan Otak Balita
Itulah beberapa tips melatih otak anak agar dapat tumbuh dengan optimal. Jika ibu menemui kesulitan dalam pelaksanaannya, silahkan diskusikan masalah yang dialami dengan dokter atau psikolog di aplikasi Halodoc. Download di sini jika belum memiliki aplikasinya, ya.