Cara Jalan Terganggu, Inilah Gangguan Sistem Muskuloskeletal
Halodoc, Jakarta - Muskuloskeletal adalah istilah umum yang berhubungan dengan otot dan kerangka tubuh. Lebih detilnya, sistem muskuloskeletal meliputi tulang, otot, sendi, tulang rawan, ligamen, tendon, dan bursae. Sistem muskuloskeletal dapat memberikan stabilitas dan membuat tubuh bergerak. Nyeri yang terjadi pada bagian tersebut dapat memengaruhi bagian-bagian yang telah disebutkan tersebut.
Beberapa macam gangguan sistem muskuloskeletal yang dapat terjadi pada tubuh kamu adalah:
- Tendinitis.
- Carpal Tunnel Syndrome.
- Osteoarthritis.
- Rheumatoid arthritis.
- Fibromyalgia.
- Patah tulang.
Gangguan ini adalah hal yang umum terjadi dan risiko tersebut akan lebih besar seiring dengan bertambahnya usia. Tingkat keparahan dari gangguan muskuloskeletal dapat berbeda-beda. Pada beberapa kasus, hal tersebut dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Bahkan, hal tersebut dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Diagnosis dan pengobatan dini dapat membantu meringankan gejala yang muncul.
Baca Juga: Mengapa Gangguan Muskuloskeletal Terjadi?
Penyebab Nyeri Sendi dan Nyeri Otot Akibat Gangguan Muskuloskeletal
Hal yang dapat menyebabkan nyeri pada otot dan sendi dapat berbeda-beda. Jaringan otot dapat rusak yang diakibatkan digunakan tiap hari. Trauma pada suatu area dikarenakan kecelakaan mobil, jatuh, patah tulang, terkilir, dislokasi, dan pukulan langsung ke otot dapat menyebabkan nyeri otot dan nyeri sendi.
Penyebab nyeri lainnya disebabkan oleh ketegangan postural, gerakan berulang, terlalu sering digunakan, dan imobilisasi yang berkepanjangan. Perubahan postur tubuh yang buruk dapat menyebabkan masalah pada tulang belakang dan pemendekan otot, sehingga menyebabkan otot-otot lain ketika digunakan menimbulkan rasa sakit.
Gejala Gangguan Muskuloskeletal
Seseorang yang mengidap nyeri otot dan sendi disebabkan oleh gangguan muskuloskeletal terkadang mengeluh apabila seluruh tubuhnya terasa sakit. Otot-otot tubuhnya terasa seperti ditarik atau terlalu banyak digunakan. Selain itu, gejala yang terjadi adalah otot yang kerap berkedut atau terasa seperti terbakar. Gejala tersebut dapat berbeda-beda tiap orang, tetapi gejala yang umum terjadi adalah:
- Rasa nyeri otot dan nyeri sendi.
- Kelelahan.
- Gangguan tidur.
Baca Juga: Ini Cara Pengobatan untuk Mengurangi Fibromyalgia
Diagnosis Gangguan Muskuloskeletal
Diagnosis pada pengidap gangguan muskuloskeletal sangat penting dilakukan, karena berguna untuk mengetahui penyebabnya dan perawatan yang harus dilakukan. Untuk mendiagnosis kondisi yang terjadi pada kamu, kemungkinan besar dokter akan melakukan pemeriksaan fisik. Hal yang akan diperiksa oleh dokter adalah:
- Rasa sakit yang timbul.
- Kemerahan.
- Pembengkakan.
- Kelemahan otot.
- Atrofi otot.
Selain itu, dokter juga akan menguji refleks pada otot kamu. Hal tersebut untuk mengetahui apakah terjadi kerusakan saraf pada bagian tubuh kamu. Selain itu, pemindaian dengan sinar-X atau MRI juga akan dilakukan untuk memeriksa tulang dan jaringan lunak pada tubuh. Selain itu, tes darah juga akan dilakukan untuk memastikan apakah terkena penyakit rematik atau tidak.
Pengobatan Gangguan Muskuloskeletal
Berbagai macam terapi manual dapat digunakan untuk mengobati seseorang yang mengidap masalah pada tulang belakang. Untuk beberapa nyeri muskuloskeletal yang sudah akut, hal ini terbukti ampuh untuk mempercepat pemulihan. Dokter mungkin akan memberikan obat-obatan, seperti antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang berguna untuk mengobati peradangan atau nyeri yang timbul.
Pada seseorang yang mengidap gangguan muskuloskeletal seperti fibromyalgia, dokter akan memberikan obat untuk meningkatkan tingkat serotonin dan norepinefrin dalam dosis rendah. Selain itu, beberapa obat yang mungkin dikonsumsi untuk membantu tidur adalah zolpidem, eszopiclone, dan ramelteon.
Baca Juga: Sering Terserang Nyeri Sendi, Bolehkah Tetap Berolahraga?
Itulah nyeri otot dan sendi yang disebabkan oleh gangguan muskuloskeletal. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal gangguan tersebut, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya yaitu dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan