Halodoc, Jakarta - Sudah sewajarnya jika di dalam suatu hubungan, terjadi suatu pertengkaran. Apalagi, ketika pasangan tersebut baru saja menginjak bahtera rumah tangga. Perselisihan kecil biasanya akan terjadi setiap hari yang dipicu oleh perbedaan pendapat. Dengan pertengkaran tersebut, seseorang akan lebih mempelajari dan mengenal sifat dan karakter pasanganya.

Bagaimana jika pertengkaran tersebut terjadi dengan frekuensi yang semakin sering dan bertambah parah? Kondisi ini bukan hanya akan memengaruhi kelanggengan hubungan, tapi juga dapat memengaruhi usia seseorang.

Baca juga: Cara Menjadi Pendamping Terbaik ketika Pasangan Sakit

Pertengkaran Pasangan Mempengaruhi Usia Seseorang

Nah, mungkin terdengar cukup aneh jika bertengkar dengan pasangan dapat memengaruhi usia. Hal ini bisa saja dikarenakan salah satu dari pasangan tersebut menghindari adanya perdebatan dan pertengkaran, sehingga salah satu dari pasangan lebih memilih diam dan memendam sendiri untuk menghindari renggangnya hubungan.

Pertengkaran dapat dikatakan berdampak positif ketika keduanya mengutarakan apa yang mereka tidak sukai mengenai pasangannya. Kondisi ini dapat dijadikan pelajaran dan bahan perbaikan diri. Namun, ketika salah satu dari pasangan merupakan tipe seseorang yang suka menahan amarah, dan pasangan lainnya merupakan tipe yang gampang melampiaskan emosinya, ini yang akan menimbulkan dampak negatif pada hubungan seseorang. Karena akan meningkatkan risiko kematian dini hingga dua kali lipat.

Ternyata, kiat untuk hidup lebih lama dengan tubuh dan pikiran yang sehat bukan hanya terletak pada pola makan sehat, olahraga teratur, diet seimbang, dan tidak merokok, maupun mengonsumsi alkohol, lho. Namun pertengkaran dengan pasangan juga dapat menurunkan peluang untuk berusia panjang. Jika, hubunganmu dengan sang pasangan hidup selalu diselimuti dengan pertengkaran, kamu enggak perlu khawatir. Pasalnya, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan konflik dengan pasangan hidup kamu.

Baca juga: 4 Cara Bertengkar Sehat dengan Pasangan

Beberapa cara di bawah ini dapat kamu lakukan untuk meredakan konflik yang terjadi antara kamu dengan pasanganmu:

• Pergi Untuk Tidur

Jika pertengkaran kamu terjadi di waktu yang telah larut, pertengkaran enggak mesti harus diselesaikan saat itu juga. Ada baiknya kamu tidur terlebih dulu. Karena ketika kamu tidur, emosi dan amarahmu akan mereda dengan sendirinya. Kamu pun akan kembali berpikir jernih keesokan harinya. Nah, setelah itu, baru kamu bisa memulai membicarakan apa yang menjadi pemicu permasalahan dengan kepala yang lebih jernih dan emosi yang stabil.

• Berikan Pelukan

Saat sedang bertengkar, tentunya pasangan paling enggak mau untuk menatap atau bersentuhan fisik dengan pasangannya. Jika kamu atau pasanganmu mau untuk meluluhkan ego untuk memulai memeluk pasangan, emosi akan mereda dengan sendirinya. Lalu, kamu dan pasangan bisa memulai untuk membicarakan apa yang menjadi masalah pada hubungan kalian.

• Jangan Gengsi untuk Meminta Maaf

Hal terakhir dan paling penting, kamu perlu mengingat bahwa ini bukan lomba untuk merebutkan siapa yang menjadi pemenang. Dalam perdebatan dengan orang yang dicintai, enggak ada salah atau benar. Bahkan, saat bertengkar dan kamu sangat yakin bahwa kamu benar, semua itu tidak akan penting lagi setelah kamu dan pasangan selesai bertengkar. Jadi, jangan ragu dan jangan gengsi untuk memulai minta maaf lebih dulu, ya!

Baca juga: Pria, Sudah Tahu? Ini 5 Kesalahan Saat Bercinta

Untuk orang yang kita cintai, terlebih pasangan hidup. Apapun pasti akan dilakukan untuk mempertahankan hubungan tersebut. Jadi, baiknya kamu dan pasangan selalu terbuka untuk mendiskusikan apa yang menjadi masalah dan mencari jalan keluar yang terbaik.

Dengan aplikasi Halodoc, selain kamu mendapatkan tips-tips yang menarik, kamu juga bisa ngobrol langsung dengan dokter ahli di mana pun dan kapan pun via Chat atau Voice/Video Call. Kamu juga bisa beli obat di Halodoc, pesananmu akan diantarkan dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya di Google Play atau App Store!