Halodoc, Jakarta – Berhubungan intim seharusnya menjadi aktivitas yang menyenangkan bagi pasangan. Akan tetapi, banyak wanita yang mengaku mengalami kesulitan orgasme dan enggan mengutarakan hal tersebut pada pasangan. Alhasil, mereka pun terpaksa berpura-pura orgasme demi memuaskan pasangan saat bercinta. Padahal, seharusnya tidak demikian. 

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Sexual Medicine menyebutkan, seks seharusnya menjadi aktivitas yang sangat memuaskan bagi wanita. Akan tetapi, hal ini berlaku hanya jika seks dilihat sebagai aktivitas marathon, bukan sprint. Ini berarti, pria seharusnya tidak perlu buru-buru mencapai klimaks karena dapat membuat pasangan kesulitan mencapai hal yang sama. 

View this post on Instagram

A post shared by Halodoc (@halodoc)

Cara Efektif Bikin Wanita Mudah Orgasme

Penelitian tersebut menemukan bahwa rata-rata wanita heteroseksual mencapai klimaks orgasme lebih lama dibandingkan dengan pria, yaitu sekitar 13,41 menit. Sementara itu, rata-rata pria mencapai klimaks orgasme hanya sekitar 6 menit. Peserta studi tersebut adalah wanita yang rata-rata usianya adalah 30 tahun. 

Meski tak sedikit wanita yang sulit mencapai orgasme atau membutuhkan waktu yang lebih lama, sebenarnya ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh pasangan untuk memberikan rangsangan yang tepat, sehingga orgasme pun dicapai lebih cepat. Simak yuk!

Ingin tahu lebih lanjut alasan wanita sulit orgasme? Baca di sini: Ketahui 4 Alasan Wanita Susah Orgasme.

1. Lebih Fokus pada Foreplay

Tak sedikit pasangan yang beranggapan bahwa mempercepat foreplay bisa membuat klimaks datang lebih cepat. Sayangnya, hal tersebut justru memberi dampak yang berkebalikan dengan klimaks atau puncak orgasme. Foreplay menjadi pembuka aktivitas seksual yang penting, karena orgasme yang memuaskan dicapai dengan tiga tahapan berikut:

• Vasokongesti atau aliran darah ke area panggul.
• Myotonia atau ketegangan otot di seluruh area tubuh.
• Sistem saraf pusat untuk mengaktifkan area pada otak yang berhubungan dengan sistem opiat. 

Foreplay memberi kesempatan bagi tubuh untuk melakukan ketiga tahapan tersebut sebelum menuju ke tahapan hubungan intim yang lebih intens. Memulai hubungan seksual tanpa foreplay justru bisa memicu rasa sakit dan kurang memuaskan. 

2. Gunakan Pelumas untuk Sensasi Maksimal

Salah satu metode termudah dan paling efektif untuk meningkatkan gairah dan kesenangan adalah menggunakan pelumas saat berhubungan intim. Penggunaan pelumas akan membuat pasangan lebih terbuka untuk mencoba berbagai posisi seks yang tentunya menawarkan sensasi kenikmatan yang luar biasa. 

Variasi gerakan telah terbukti meningkatkan rangsangan, kegembiraan, dan, kesenangan dari melakukan hubungan seksual. Selain itu, hal tersebut juga membantu memberikan kelegaan bagi wanita yang kerap merasakan sakit saat berhubungan intim karena Mmiss V kering.

3. Lebih Banyak Berpelukan dan Berciuman

Ada alasan biologis mengapa kamu sebaiknya memeluk dan mencium pasangan sebelum, selama, dan setelah berhubungan seks. Tindakan itu melepaskan hormon oksitosin atau disebut sebagai hormon “cinta”.

Hormon ini telah terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan intensitas orgasme. Jadi, pastikan untuk berpelukan dan berciuman sebelum melakukan penetrasi.  Penumpukan hormon oksitosin secara alami akan membantu kamu mencapai orgasme yang lebih kuat.

Apakah pasangan Sulit Orgasme? Dokter Ini Bisa Bantu Cari Tahu Penyebabnya supaya hubungan dengan pasangan erat kembali.

4. Sesuaikan dengan Siklus Bulanan

Jika kamu pernah mengalami orgasme dan segera merasa seperti sangat kurang memuaskan dibandingkan dengan klimaks sebelumnya, itu bisa jadi ada hubungannya dengan waktu. Libido seorang wanita mencapai puncaknya selama ovulasi, yang berarti bahwa seks yang dilakukan beberapa minggu di kedua sisi periode itu kurang memuaskan.

Oleh karena itu, usahakan dan atur waktu seks bertepatan dengan masa ovulasi. Perhatikan, apabila kamu sedang tidak berencana memiliki anak, pastikan untuk menggunakan alat kontrasepsi. Sebab, waktu ovulasi bisa menjadi waktu subur untuk wanita. 

5. Tunda Hubungan Seks 

Ini tampak berlawanan dengan intuisi, tetapi istirahat sejenak dari masturbasi dan seks dapat memiliki efek “menyegarkan” pada orgasme. Baik pria maupun wanita melaporkan orgasme yang lebih sering dan intens setelah menunda hubungan intim untuk waktu yang lama.

Merasa mengalami masalah seksual dan masih sulit mendapatkan orgasme? Jangan ragu untuk langsung bertanya pada dokter. Sekarang tanya jawab dengan dokter lebih mudah melalui aplikasi Halodoc. Kamu bisa download aplikasi Halodoc di App Store maupun Play Store.

Referensi:

Because Health. Diakses pada 2022. 5 tips for having a better orgasm: the female perspective.

G. Bhat and A. Shastry. 2019. Diakses pada 2022. 012 Average Time to Orgasm (TitOr) in Females during Heterosexual Penovaginal Intercourse. The Journal of Sexual Medicine 16(6): S6.