Cara Aman Menggendong Bayi Baru Lahir
“Tidak semua orang tahu cara menggendong bayi baru lahir dengan aman. Terutama orang tua baru yang mungkin masih merasa takut untuk menggendong bayi.”
Halodoc, Jakarta – Menggendong bayi, terutama yang baru lahir tidak boleh dilakukan sembarangan. Sebab menggendong bayi baru lahir secara asal bisa membahayakan bayi. Maka dari itu, penting bagi ayah dan ibu untuk mengetahui cara menggendong bayi baru lahir dengan aman. Sebenarnya, hal ini tidak sulit untuk dilakukan, hanya butuh kehati-hatian dan berlatih dengan tekun.
Tubuh bayi yang baru lahir umumnya terlihat lebih lemah, kecil, dan belum terlalu kuat. Maka dari itu, menggendongnya pun harus dilakukan dengan berhati-hati. Jangan takut, apalagi sampai tidak mau menggendong bayi. Sebab, ada banyak manfaat yang bisa didapat, baik bagi bayi maupun orang tua. Maka dari itu, ketahui dulu cara menggendong bayi yang aman!
Tips dan Cara Menggendong Bayi
Perlu diketahui, menggendong bayi bisa menjadi salah satu cara untuk mempererat ikatan antara orang tua dan bayi. Namun, ada hal yang perlu diperhatikan dan dipastikan saat orang tua menggendong bayi yang baru lahir.
Cara menggendong bayi baru lahir adalah memerhatikan dan fokus pada bagian kepala dan leher bayi. Sebab, bayi belum mampu untuk menopang kepalanya sendiri dan rentan mengalami cedera. Ketika bayi sudah mencapai usia 1-2 bulan, bayi baru bisa mengangkat kepala saat posisi tengkurap.
Untuk lebih lengkapnya berikut beberapa cara menggendong bayi baru lahir yang benar:
Menimang
Menimang adalah cara yang paling banyak dipraktikkan oleh orang tua untuk menggendong bayi baru lahir. Caranya adalah ambil bayi yang sedang berbaring, lalu tempatkan salah satu tangan kamu di bawah leher dan kepalanya, sementara satu tangan lainnya berada di bagian bokongnya.
Dengan cara berikut, kepala dan leher bayi seharusnya berada di lengan bagian dalam saat digendong. Kemudian angkat bayi dan pastikan posisi bayi sudah sesuai sehingga ia merasa nyaman. Kemudian lakukan gerakan mengayun perlahan.
Menggendong dengan Posisi Tengkurap
Menggendong dengan posisi bayi tengkurap bisa dilakukan ketika bayi rewel. Caranya adalah posisi bayi tengkurap, sementara bagian kepala dan leher berada di salah satu lengan bagian dalam dan ujung telapak tangan kamu menopang tubuh bayi bagian bawah. Jangan sampai wajah bayi tertutup. Pada posisi ini, kamu juga bisa menepuk punggung bayi dengan tangan yang lain.
Menggendong Sambil Memeluk
Menggendong sambil memeluk biasanya dilakukan setelah bayi selesai menyusui. Caranya gunakan salah satu tangan kamu untuk mengangkat kepala dan leher bayi, kemudian tangan satunya digunakan untuk menyangga bokongnya.
Posisikan bayi berada tepat di area dada. Dengan posisi ini bayi bisa merasa nyaman mendengarkan detak jantung ibu.
Menggendong untuk Menyusu
Cara terakhir yakni menggendong untuk menyusui bisa ibu lakukan saat duduk maupun berdiri. Langkah pertama, letakkan tangan di bagian leher dan kepala bayi, kemudian tempatkan di lengan bagian dalam.
Ibu bisa menggunakan bantuan bantal atau penyangga lain untuk menyesuaikan posisi yang nyaman untuk bayi. Untuk tangan yang satunya dipakai untuk menahan bagian bokongnya. Kemudian dekatkan bayi ke arah payudara untuk menyusui.
Itulah beberapa cara menggengong bayi yang aman serta bisa ibu dan ayah praktekkan. Jika masih ada pertanyaan seputar tips merawat bayi baru lahir, ibu bisa menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc. Lebih mudah bicara dengan ahli kesehatan melalui Video/Voice Call atau Chat. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play!
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2022. How to Hold a Newborn Baby.
Verywell. Diakses pada 2022. Benefits of Parents-Baby Skin-to-Skin.
Verywell. Diakses pada 2022. Safe, Gentle Ways to Hold a Baby.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan