Burung Kakatua Mengalami Stres, Ini Cara Mengatasinya
“Seperti halnya manusia, hewan seperti burung kakatua juga bisa melukai dirinya sendiri saat sedang stres. Burung kakatua bisa mencabuti bulunya sendiri hingga botak akibat stres karena kurang perhatian atau karena penyebab lain. Oleh karena itu, sebelum terjadi, kamu wajib tahu cara mengatasi burung yang sedang stres.”
Halodoc, Jakarta – Tahukah kamu bahwa burung seperti burung kakatua memiliki kebiasaan dengan mencabut bulunya sebagai bagian dari perawatan mereka? Namun, ketika ia mengalami depresi seperti akibat tidak diperhatikan oleh pemiliknya, mereka bisa mencabut habis bulu di tubuhnya. Hal ini tidak jauh berbeda dengan manusia yang kerap menyakiti dirinya sendiri saat sedang stres.
Kebiasaan mencabut bulunya sendiri ini bisa dilakukan oleh burung kakatua untuk menghindari bosan. Ini juga merupakan mekanisme koping yang ia lakukan demi mencegah stres. Oleh karena itu, sebelum kamu memutuskan untuk mengadopsi burung kakatua atau jenis burung lainnya, pastikan kamu bisa konsisten untuk terus merawatnya. Tak hanya merawatnya secara fisik, tetapi merawat kesehatan mentalnya juga.
Baca juga: 5 Fakta tentang Burung Kakatua yang Perlu Dipahami
Efek Stres Jangka Panjang pada Burung Kakatua
Stres kronis dan ketidakbahagiaan dapat memengaruhi kesehatan fisik burung, seperti halnya pada manusia. Burung yang terus-menerus stres dan sedih mungkin makan lebih sedikit dan mungkin kehilangan berat badan atau menderita kekurangan nutrisi.
Burung kakaktua yang sangat cemas juga bisa mencabuti bulu dan melukai dirinya sendiri sehingga ini dapat merusak folikel bulu mereka secara permanen, mencegah pertumbuhan kembali bulu, dan melukai kulit mereka. Selain itu, burung betina yang aktif secara reproduktif yang menghasilkan telur mungkin mengalami kesulitan bertelur jika mereka stres atau tidak bahagia.
Burung-burung ini mungkin mengalami egg binding atau egg bound syndrome, yaitu kondisi saat burung betina kesulitan atau tidak mampu mengeluarkan telur dari tubuhnya dan telur tetap berada dalam tubuh mereka. Kondisi ini memerlukan intervensi dokter hewan dengan obat-obatan atau bahkan pembedahan untuk membuatnya bertelur. Akhirnya, burung yang stres atau kesal secara kronis juga dapat menderita gangguan fungsi sistem kekebalan, membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi, dan penyakit lainnya.
Baca juga: Alasan Burung Kakatua Disebut Burung yang Pintar
Cara Mengatasi Stres pada Burung
Jika ada pemicu stres di lingkungan burung kakatua, maka kamu harus menghilangkan pemicu stresnya. Namun jika perilakunya merusak diri sendiri atau gejala stresnya tampak mengkhawatirkan, maka bicarakan dengan dokter hewan sesegera mungkin untuk membuat rencana perawatan. Seorang dokter hewan mungkin meresepkan perawatan resep dan/atau merekomendasikan spesialis perilaku.
Jika burung kakatua mulai bertingkah karena stres, maka ada beberapa hal yang dapat kamu coba lakukan di rumah:
Jangan Meneriakinya
Apa pun yang kamu lakukan, jangan pernah berteriak pada burung yang stres atau ketakutan. Tidak hanya akan mengejutkan hewan, hal ini juga dapat mengajarkan burung bahwa perilaku buruk akan mendapat perhatian.
Bergerak Perlahan
Jika burung kakatua menyerang kamu karena ia takut atau gugup, menjauh dengan cepat dapat membuat hewan semakin gelisah. Cobalah untuk bergerak perlahan saat mendekati burung, coba meraih ke dalam kandangnya atau mencoba mengelusnya perlahan.
Berikan Tongkat
Jika kamu memiliki burung yang tidak suka dipegang, tetapi kamu ingin membantu menjadi lebih sosial, menawarkan tongkat atau tempat bertengger untuk dinaiki dapat menenangkannya.
Berikan Stimulasi
Tantang burung dengan mainan puzzle yang merangsang, TV untuk ditonton, radio untuk didengarkan, atau sesuatu yang menarik yang akan mempertahankan minatnya.
Berikan Waktu di Luar Kandang
Beberapa burung akan mendapat manfaat dari perhatian ekstra dari pemiliknya dan mungkin menghargai lebih banyak waktu di luar kandang mereka.
Baca juga: 4 Tips Agar Burung Kakak Tua Menirukan Suara
Cara Mencegah Stres pada Burung Kakatua
Meskipun stres mungkin tidak sepenuhnya dapat dicegah, tetapi perhatikan gejala yang burung alami dan cobalah untuk menghindari perubahan mendadak pada gaya hidupnya. Jika sangkar telah dipindahkan dan burung tidak menyukainya, pindahkan kembali untuk menyesuaikannya secara perlahan ke posisi baru.
Jika hewan peliharaan atau anggota keluarga baru membuat burung merasa kesal, cobalah untuk menyesuaikan burung dengan anggota baru dan fokus pada hal yang positif. Penting untuk menyadari perubahan apa pun yang burung kakatua alami demi membantu mencegah stres.
Itulah beberapa cara mengatasi burung kakatua yang sedang stres. Namun, jika di rumah kamu memiliki hewan peliharaan lain, seperti kucing atau anjing, maka pastikan juga mereka mendapatkan cukup nutrisi. Kamu pun kini bisa beli pakan hewan di Halodoc tanpa perlu keluar rumah. Praktis bukan? Yuk gunakan aplikasi Halodoc sekarang!
Referensi:
Liputan 6. Diakses pada 2021. Tak Diurus, Burung Kakaktua Stres dan Mencabuti Bulunya Sendiri.
Pet MD. Diakses pada 2021. How to Tell if Your Bird is Unhappy or Stressed – And What to Do.
The Spruce Pets. Diakses pada 2021. Stress in Pet Birds.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan