Halodoc, Jakarta – Mungkin masih banyak ibu hamil alias bumil yang bertanya-tanya; Sepenting apa, sih, minum susu kehamilan? Memang, tidak semua calon ibu menyukai susu. Terlebih, susu kehamilan seringkali rasanya tak seenak susu pada umumnya. Bahkan, bagi bumil yang punya kendala morning sickness, minum susu kehamilan mungkin cukup berat dilakukan.

Sejalan dengan pikiran bumil, beberapa dokter kandungan juga tidak mewajibkan untuk minum susu. Terpenting, asupan gizi terpenuhi melalui makanan yang mereka konsumsi. Kendati demikian, sebagian lainnya menganggap susu kehamilan amat dibutuhkan. 

Nah, untuk mereka yang memilih untuk mengonsumsi susu saat hamil, berikut sejumlah alasan mengapa ibu hamil perlu minum susu kehamilan.

Ketahui Pentingnya Minum Susu Kehamilan

Minum susu kehamilan dapat membantu melengkapi kebutuhan energi tubuh. Tak hanya bagi ibu, nutrisi yang terkandung dalam susu khusus hamil juga baik untuk janin. Lalu bagaimana jika susu yang dikonsumsi bukan susu khusus?

Sebenarnya tidak ada larangan atau kewajiban yang mengatur jenis susu untuk ibu hamil. Namun, biasanya, jumlah gizi telah diatur sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan calon ibu pada susu khusus kehamilan.

Mengutip Livestrong, United States Department of Agriculture (USDA), mereka merekomendasikan ibu hamil mengonsumsi susu sebanyak 3 gelas per hari. Takaran tersebut dinilai mampu memenuhi kalsium, vitamin D, dan protein untuk janin. Sayangnya, hingga kini, soal minum susu hamil masih menjadi perdebatan.

Bagi ibu hamil yang berusia 19 tahun, jumlah kalsium yang dibutuhkan adalah 1000 mg per hari. Sementara jika ibu masih berusia di bawah 19 tahun, dibutuhkan setidaknya 1300 miligram kalsium untuk memenuhi kebutuhan harian. Setiap satu gelas susu rendah lemak, mengandung sekitar 305 miligram kalsium, sehingga  rekomendasi tiga gelas susu per hari diharapkan dapat memenuhi kebutuhan ini.

Melihat fungsi susu khusus hamil untuk menutrisi janin, sebenarnya ibu bisa menggantinya dengan  makanan sehat yang seimbang serta menjaga gaya hidup sehat. Pastikan makanan dan minuman sehari-hari ibu sudah memenuhi kebutuhan energi dan zat gizi. Sehingga susu khusus bukan lagi menjadi prioritas.

Manfaat Jangka Panjangnya untuk Janin

Penelitian yang diterbitkan oleh European Journal of Clinical Nutrition menunjukkan manfaat dari susu khusus kehamilan. Menurut penelitian itu, ibu hamil yang rutin mengonsumsi susu setiap hari akan melahirkan anak yang memiliki tinggi badan lebih dibanding dengan anak dari ibu yang tidak minum susu. Perbedaan tersebut akan terlihat saat anak-anak memasuki masa remaja.

Rutin minum susu selama masa kehamilan juga dapat membuat anak yang lahir memiliki risiko diabetes lebih rendah. Rata-rata ibu hamil yang menjadi objek penelitian ini minum lebih dari 150 mililiter susu selama mengandung.

Rutin minum susu selama hamil juga dapat mencegah ibu mengalami masalah tulang, seperti osteoporosis. Sebab kalsium dalam susu akan membantu menjaga kekuatan tulang ibu sekaligus membantu membentuk tulang pada janin. Jika ibu tidak mengonsumsi susu, proses ini akan diambil dari kepadatan tulang ibu.

Agar mendapatkan manfaat penuh, pastikan ibu memilih susu sesuai yang dibutuhkan. Biasakan membaca label untuk mengecek kandungan yang terdapatdalam susu. Jika ragu, cobalah untuk meminta saran pada dokter atau bidan terkait nutrisi apa saja yang ibu butuhkan selama hamil.

Sudah jelas bukan betapa pentingnya susu kehamilan? Nah, jika ibu ingin segera minum susu kehamilan, segera cek di toko kesehatan Halodoc. Tak perlu repot ke luar rumah, ibu bisa mendapatkan susu yang dibutuhkan melalui smartphone dalam waktu singkat! Jangan tunda agar pertumbuhan janin tidak terhambat, download Halodoc sekarang juga! 

Referensi:

Live Strong. Diakses pada 2022. Cultured Milk & Pregnancy.

Parenting Firstcry. Diakses pada 2022. Drinking Milk During Pregnancy – Is It Good?.