Bukan Hanya Batuk-Batuk, Ini 4 Gejala TBC yang Perlu Diwaspadai

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   18 Januari 2022

“Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi pernapasan yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menimbulkan berbagai gejala dan penting untuk diwaspadai agar dapat diperiksakan lebih awal.”

Bukan Hanya Batuk-Batuk, Ini 4 Gejala TBC yang Perlu DiwaspadaiBukan Hanya Batuk-Batuk, Ini 4 Gejala TBC yang Perlu Diwaspadai

Halodoc, Jakarta – Tuberkulosis atau lebih terkenal dengan istilah TBC adalah penyakit infeksi yang berasal dari bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini termasuk dalam kategori penyakit menular yang memiliki potensi besar untuk menyerang paru-paru sehingga dapat menimbulkan dampak yang berbahaya. 

Selain itu juga, dapat menyerang otak dan tulang belakang. Untuk mengetahui lebih lanjut, kamu dapat membaca artikel mengenai Risiko Pengidap Tuberkulosis.

Penderita yang telah terinfeksi memiliki gejala yang bervariasi tergantung pada organ yang terkena. Agar bisa mendapatkan penanganan secara tepat, kamu perlu tahu beberapa gejala TBC. Berikut ulasan lengkapnya!

Gejala TBC yang Perlu Diwaspadai

Pada dasarnya, penderita mengalami gejala yang berbeda-beda, tergantung pada jenis nya yang meliputi:

  • TBC Laten: Adanya infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis, tetapi bakteri dalam tubuh tidak aktif dan tidak menimbulkan gejala. TB laten disebut juga TB tidak aktif atau infeksi TB, tidak menular. TBC laten dapat berubah menjadi TBC aktif, sehingga pengobatan menjadi penting.
  • TBC aktif: Sering terkenal dengan penyakit TBC, kondisi ini membuat sakit dan dalam banyak kasus dapat menular ke orang lain. Kondisinya dapat terjadi selama berminggu-minggu atau bertahun-tahun setelah infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis.

Berikut merupakan gejala umum yang perlu benar-benar diwaspadai, antara lain:

1. Batuk yang Berlangsung Lebih dari 3 Minggu

Batuk yang berlangsung lebih dari 3 minggu adalah gejala yang perlu diwaspadai. Intensitas batuk akan terjadi semakin meningkat dan keluar dahak bisa berwarna putih, hijau, atau bahkan bercampur darah.

2. Demam

Demam yang muncul biasanya cukup tinggi dan terdapat keringat malam yang berlebihan. Tingginya suhu badan bisa menunjukkan adanya peradangan atau infeksi dalam tubuh.

3. Penurunan Berat Badan yang Tidak Diketahui Penyebabnya

Penderita seringkali kehilangan nafsu makan dan mengalami penurunan berat badan yang signifikan dalam waktu singkat. Hal ini terjadi karena tubuh menggunakan energi lebih banyak untuk melawan infeksi oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.

4. Sesak Dada atau Nyeri Dada

Nyeri dada yang terjadi biasanya terjadi pada satu sisi dada yang terasa seperti rasa sakit pada saat bernapas atau batuk. Nyeri dada ini dapat terjadi karena peradangan pada selaput paru-paru yang terjadi akibat infeksi oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.

5. Berkeringat di Malam Hari

Berkeringat di malam hari merupakan gejala umum yang dapat terjadi. Keringat malam yang berlebihan bisa terjadi kapan saja, terutama pada malam hari ketika penderita sedang tidur. Berkeringat di malam hari biasanya bersamaan dengan demam dan kedinginan.

6. Gejala TBC pada Organ Lain

TBC yang menyerang organ lain seperti tulang, ginjal, atau otak juga dapat menunjukkan gejala yang spesifik. Misalnya pada tulang, gejala yang muncul bisa berupa nyeri tulang dan bengkak.

Nah, itulah beberapa gejala yang perlu diketahui dan harus diwaspadai. Dalam memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia harapannya dapat meningkatkan kembali kesadaran akan pentingnya mewaspadai gejala Tuberkulosis. Jika kamu mengalami satu atau bahkan lebih dari gejala ini, ada baiknya segera melakukan pemeriksaan. Penanganan secara cepat membuat komplikasi yang berbahaya dapat terhindar.


Untuk memastikan jika kamu benar mengidap TBC atau tidak, kamu bisa berkonsultasi secara langsung dengan dokter melalui Halodoc. Cukup dengan download aplikasi Halodoc, pemesanan untuk pemeriksaan bisa terjadi kapan dan di mana saja sesuai dengan keinginan. Jadi tunggu apalagi, yuk, langsung saja unduh aplikasi Halodoc dari App Store atau Play Store smartphone kamu.

Referensi:
Center for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2023. Signs & Symptoms Tuberculosis (TB).
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Tuberculosis.
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Tuberculosis.
Web MD. Diakses pada 2023. Tuberculosis (TB).

Diperbarui pada 23 Maret 2023.